Pilpres 2019
Hobi Unik Prabowo Subianto Berkuda, Lihat Jenis dan Harga Kuda Milik Prabowo, Termahal Rp 3 M
Prabowo Subianto hobi mengoleksi Kuda, banyak jenis kuda yang dipelihara calon presiden yang berpasangan dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno ini.
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
Hebatnya lagi, kuda sukses meraih gelar juara dan berhasil mengumpulkan total hadiah sebesar US$ 1.994.400 atau sekitar Rp 29,26 miliar.
2. Shareef Dancer harga termahal Rp 586 miliar.

kuda yang satu ini juga menjadi kuda termahal di dunia.
Shareef Dancer terjual dengan harga US$ 40 juta atau Rp 586 miliar tahun 1983.
Shareef Dancer menjadi salah satu kuda yang dimiliki Emir Dubai Maktoum bin Rashid Al Maktoum.
Rupanya kuda ini juga jago di pacuan. Banyak kemenangan yang diraih kuda ini hingga meraih total hadiah kemenangan sekitar US$ 246.463 atau sekitar Rp 3,61 miliar.
Karena kebolehan yang dimilikinya, ia sampai dianugerahi gelar Dubai Millenium.
3. Totilas harga hingga Rp 308 miliar.

Ada Totilas yang menjadi kuda termahal di dunia.
Totilas terjual dengan harga US$ 21 juta atau sekitar Rp 308 miliar.
Disebut-sebut sebagai kuda tunggang serasi (dressage) terhebat yang pernah ada. Gara-garanya, ia bisa mencetak raihan skor di atas 90.
Baca: Dibuat Meninggal di Sinetron Orang Ketiga di SCTV, Marshanda Ternyata Pergi ke Amerika Serikat
Baca: Video Viral! Penumpang Maskapai Lion Air Mengaku Kehilangan Uang Rp 3,9 Juta di Bagasi Pesawat
Baca: VIDEO: Fenomena Langka, Air Laut Terpisah di Perairan Indonesia Viral di Medsos
Ini masih ditambah dengan perolehan tiga emas yang diraihnya dalam Dressage World Championship tahun 2010.
Raihan dua emas dalam European Dressage Championships tahun 2009.
4. The Green Monkey harga hingga Rp 234 miliar

Di posisi berikutnya ada The Green Monkey. Kuda termahal ini dijual dengan harga US$ 16 juta atau sekitar Rp 234 miliar.
Sama seperti kuda-kuda termahal itu, The Green Monkey juga menjadi kuda yang diikutsertakan dalam pacuan kuda. The Green Monkey memulai kariernya pada 15 September 2007.
Sayangnya, kuda ini mesti pensiun pada 12 Februari 2008 tanpa satu pun meninggalkan prestasi.