Pilpres 2019

Helikopter Prabowo Subianto Dilarang Mendarat di Alun-alun Pandeglang, Akhirnya Malah Turun di Sini

Helikopter yang ditumpangi Prabowo Subianto dilarang mendarat di Alun-alun Pandeglang, Banten. Ini yang terjadi kemudian.

Editor: Duanto AS
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Ilustrasi Prabowo Subianto saat turun dari helikopter pribadinya di lapangan sepak bola SMAN 3 Pamekasan, Selasa (26/2/2019). 

Helikopter yang ditumpangi Prabowo Subianto dilarang mendarat di Alun-alun Pandeglang, Banten. Ini yang terjadi kemudian.

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa menarik terjadi saat Prabowo Subianto yang naik helikopter mendarat di Alun-alun Pandeglang, Banten.

Saat berkunjung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Sabtu (16/3/2019), helikopter milik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dilarang mendarat di Alun-alun Pandeglang.

Setelah ditelusuri, orang yang melarang helikopter milik mantan Danjen Kopassus tersebut adalah Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Akibatnya, Prabowo Subianto dan rombongannya terpaksa menempuh jalur darat dari Kota Serang ke Pandeglang.

Baca Juga

 Besar Putih, 4 Lelaki Pengungsi Afganistan Ketahuan Selingkuhi Istri Warga Pekanbaru, Dilabrak

 VIRAL Ketahuan, Pengemis Tua Pulang Bawa Mobil Sendiri, Satpol PP Melongo Melihatnya

 ILC Tadi Malam - Selain Andi Faisal Bakti Menang Pemilihan Rektor, Mudjia Rahardjo Juga Tak Dilantik

 TERBARU Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Subianto-Sandiaga, Tipis

Berikut ini fakta lengkap yang dirangkum kompas.com:

1. Helikopter Prabowo Subianto dilarang mendarat

Wakil Ketua DPRD Pandeglang dari Fraksi Gerindra Erin Febriana Ansori menjelaskan, izin mendarat di alun-alun Pandeglang tidak diberikan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

"Kami minta izin penggunaan alun-alun untuk mendarat helikopter Pak Prabowo, tapi tidak diizinkan dengan alasan tidak ingin ada kegiatan politik di sana," kata Erin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2019).

Padahal, kata dia, Prabowo tidak melakukan kegiatan politik di alun-alun, melainkan hanya numpang mendarat saja, untuk kemudian dibawa oleh mobil ke kediaman ulama Banten Abuya Murtadho di Kecamatan Cadasari, Pandeglang.

Akibatnya, Prabowo dan rombongannya menempuh jalur darat sejauh sekitar 20 kilometer dari Kota Serang ke Pandeglang.

2. Alasan Bupati Irna larang helikopter Prabowo mendarat

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, persoalan izin ini sudah selesai dan sudah dipahami oleh masing-masing pihak.

Bupati Pandeglang Irna Narulita (tengah) didampingi Kepala Kepolisian Resor Pandeglang Ajun Komisaris Besar Ary Satriyan, Komandan Kodim 0601/Pandeglang Letnan Kolonel Inf Ganiahardi, dan Ketua DPRD Pandeglang Gunawan menikmati hidangan di atas daun pisang di Alun-alun Pandeglang, Banten, Sabtu (31/12). Mereka bersama ratusan warga Pandeglang melakukan tradisi khas Pandeglang, yakni papahare atau membawa makanan untuk ditukar dan disantap bersama-sama.
Bupati Pandeglang Irna Narulita (tengah) didampingi Kepala Kepolisian Resor Pandeglang Ajun Komisaris Besar Ary Satriyan, Komandan Kodim 0601/Pandeglang Letnan Kolonel Inf Ganiahardi, dan Ketua DPRD Pandeglang Gunawan menikmati hidangan di atas daun pisang di Alun-alun Pandeglang, Banten, Sabtu (31/12). Mereka bersama ratusan warga Pandeglang melakukan tradisi khas Pandeglang, yakni papahare atau membawa makanan untuk ditukar dan disantap bersama-sama. ((Kompas/Dwi Bayu Radius))

Irna menyebut, izin pendaratan helikopter Prabowo tidak diberikan lantaran mengikuti amanat undang-undang.

"Sudah sesuai amanat undang-undang, dilanjutkan dengan edaran bupati pada Oktober 2018 lalu jika fasilitas negara dan tempat ibadah tidak boleh dipakai untuk kegiatan kampanye," kata Irna saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2018).

Menurut Irna, soal aturan ini juga sudah disampaikan oleh dirinya kepada Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Desmond J Mahesa, malam hari sebelum kunjungan Prabowo.

Kata Irna, Desmond sudah memaklumi soal ini dan memilih tempat lain untuk pendaratan helikopter.

3. Bupati Irna: Tidak lihat 01 atau 02, tetapi aturan

Bupati Irna menjelaskan, secara pribadi dirinya memang ke pasangan Jokowi-Ma'ruf, namun sebagai bupati, dirinya harus menegakkan aturan.

Bupati Pandeglang Irna Narulita sata ditemui di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/3/2019)(KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN)
Bupati Pandeglang Irna Narulita sata ditemui di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/3/2019)(KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN) ()

"Saya enggak lihat 01 atau 02 walaupun pribadi saya ke Jokowi, tapi saya tidak lihat ke sana. Saya lihat sebagai bupati, sebagai kepala daerah yang menggulirkan kebijakan itu untuk semua pihak. Para caleg parpol apa pun itu, maupun suami saya atau parpolnya enggak bisa jika mau kampanye di situ," kata dia.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Pandeglang itu mengaku sempat menyarankan opsi pendaratan di lapangan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih di Kecamtan Cadasari yang lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari kediaman Abuya Murtadho, namun pihak Prabowo tidak mau.

"Jadi saya tidak langsung memutus tidak boleh turun helikopternya, boleh turun di tempat lain, saya arahkan ke Cadasari ke 320, tapi kata Pak Erin (Erin Febriana), oh Pak Prabowo tidak mau ke 320," ujar dia.

4. Disesalkan Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Ali Mustofa menyesalkan insiden pelarangan pendaratan helikopter milik Prabowo Subianto.
Alasannya, Prabowo harus menempuh jarak yang cukup jauh dari Serang ke Pandeglang dengan jalur darat.

Namun, pihaknya tidak ingin memunculkan polemik sehingga tidak ingin memperbesar masalah ini.

Lagi pula, kata dia, acara kunjungan Prabowo ke Banten berlangsung lancar.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat bersilaturahmi di kediaman Ulama Banten Abuya Murtadho di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/3/2019)(KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN)
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat bersilaturahmi di kediaman Ulama Banten Abuya Murtadho di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/3/2019)(KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN) ()

"Jangan terlalu dibesar-besarkan lah, sudah selesai juga caranya, berlangsung lancar, tidak usah dipermasalahkan, biar masyarakat saja yang menilai," kata Ali.

Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah melakukan safari politik ke Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang, Provinsi Banten, Sabtu (16/3/2019) lalu.

Di dua kota tersebut Prabowo mendapat sambutan meriah dari para pendukung dan simpatisan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Fakta Prabowo Kunjungi Pandeglang, Helikopter Dilarang Mendarat hingga Alasan Bupati Irna"

Subscribe Youtube

 Mengapa Hampir 33 Tahun Agnez Mo Belum Menikah? Akankah Pria Ini Jadi Pelabuhan Terakhir

 Siapakah Andi Faisal Bakti? Mahfud MD Beberkan Gagal Dilantik Dua Kali Jadi Rektor UIN Jakarta

 ILC Tadi Malam - Selain Andi Faisal Bakti Menang Pemilihan Rektor, Mudjia Rahardjo Juga Tak Dilantik

 VIRAL Ketahuan, Pengemis Tua Pulang Bawa Mobil Sendiri, Satpol PP Melongo Melihatnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved