Pilpres 2019
TERBARU Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Subianto-Sandiaga, Tipis
Terbaru hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Terbaru hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
TRIBUNJAMBI.COM - Terbaru hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas pasangan Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hasil survei Litbang Kompas itu menunjukkan selisih angkanya semakin tipis.
Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019, menunjukkan jarak elektabilitas antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, semakin tipis.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.
Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.
Baca Juga
Besar Putih, 4 Lelaki Pengungsi Afganistan Ketahuan Selingkuhi Istri Warga Pekanbaru, Dilabrak
Kondisi Romahurmuziy di Dalam Rutan KPK, Terlihat Terpukul, Sekarang Sudah Bisa Diajak Bicara
VIRAL Ketahuan, Pengemis Tua Pulang Bawa Mobil Sendiri, Satpol PP Melongo Melihatnya
Siapakah Andi Faisal Bakti? Mahfud MD Beberkan Gagal Dilantik Dua Kali Jadi Rektor UIN Jakarta
Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, menuliskan jarak elektabilitas kedua pasangan calon semakin menyempit, 11,8 persen.
Pada survei Litbang Kompas sebelumnya, Oktober 2018, perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Ma'ruf.
Saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,6 persen, Prabowo-Sandiaga 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.
"Selama enam bulan, elektabilitas Jokowi-Amin turun 3,4 persen dan Prabowo-Sandi naik 4,7 persen," tulis Bambang.
Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa meski penurunan angka elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terlihat sedikit, tetapi memberikan pengaruh signifikan pada jarak keterpilihan.
Litbang Kompas juga melakukan survei pilihan capres dan cawapres berdasarkan usia pemilih, dengan hasil sebagai berikut:
Gen Z/pemilih pemula (<22)
