53 Desa di Sarolangun Ikuti Pilkades Serentak Pada 2020, Pemerintah Masih Terkendala Alat e-Voting
Sebanyak 53 desa di Sarolangun akan mengikuti pilkades serentak pada tahun 2020 mendatang.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Sebanyak 53 desa di Sarolangun akan mengikuti pilkades serentak pada tahun 2020 mendatang.
Kepala Dinas PMD Sarolangun, Mulyadi mengaku pelaksanaan pemilihan kepala desa rerata masa jabatan telah habis pada bulan Februari ini, dan sudah diganti dengan pejabat sementara (Pjs).
"Yang ikut pilkades ini Kepala Desanya yang habis masa jabatan sekitar bulan Februari tahun ini. Sekarang yang habis itu akan kita tunjuk Pjs kadesnya," katanya.
Ia menjelaskan untuk pejabat sementara (Pjs) haruslah PNS minimal golongan IIC. Mulyadi juga mengatakan, 53 desa yang akan ikut pilkades serentak pada bulan April 2020 mendatang ada di 10 Kecamatan.
"Yang paling banyak itu di Kecamatan Mandiangin, yaitu 13 desa dan yang paling sedikit Kecamatan Batang Asai dan Pelawan, masing-masing satu desa. Sistem pelaksanaannya masih dengan sistem e-Voting," katanya.
Baca: Tujuh Kursi Pejabat Tinggi di Sarolangun Kosong, Pemda Belum Berikan Tanda-tanda Lelang Jabatan
Baca: DLH Sarolangun Akan Serahkan Aset IPAL Biogas, Olah Kotoran Sapi Jadi Sumber Gas dan Listrik
Baca: Hari Dongeng Sedunia, Komunitas Kampung Dongeng Seloko Mendongeng di Hadapan Anak-anak TK Az-Zahra
Baca: Pelecehan Seksual di UIN STS Jambi hingga Bimbingan di Hotel, Mahasiswa Demo Minta Pelaku Dipecat
Ia menyebut, pelaksanaan pemilihan kades sistem e-voting ini menjadi yang kedua setelah Pilkades serentak pada Juli-Agustus tahun 2018 lalu.
"Mengingat keterbatasan alat, kita akan laksanakan secara bertahap seperti sebelumnya, tidak bisa dilaksanakan serentak keseluruhannya mengingat keterbatasan peralatan yang kita miliki," ujarnya.