Punya Wajah Menggoda, Tapi Kejam! Pasukan Khusus Wanita Ini Terkenal Ganas & Mematikan Saat Perang

Perempuan yang menjadi anggota pasukan khusus, dibekali kemampuan bertarung, penembak jitu ( sniper), prajurit elit mematikan,

Editor: Tommy Kurniawan
istimewa
Tentara Cantik 

Mental, kemampuan, taktik dan strategi militer mereka sudah teruji sejak perang dunia I dan perang dunia II.

Sampai kini pasukan khusus wanita milik militer Rusia masih diakui sebagai prajurit tempur paling berbahaya dan paling mematikan di dunia.

Satu di antara contohnya yakni Liudmyla Mykhailivna Pavlychenko salah satu Sniper terbaik di dunia yang membukukan rekor membunuh 309 orang di dalam pertempuran

Baca: Kisah Aksi Heroik Zulfirman Syah Peluk Putranya Dari Hujan Peluru di Masjid, Dipuji Media Asing

3. South Korean Special Forces, 707th Special Mission Battalion

d
707th Special Mission Battalion Female (specialforcenews)

707th Special Mission Battalion adalah unit khusus pasukan tempur terbaik Korea Selatan.

Untuk masuk ke dalamnya anggota dari masing-masing kesatuan angkatan harus menjalani seleksi ketat.

Di antaranya bertarung dalam danau es, berjalan di batu tajam sambil tangan terikat di belakang.

Saking ganasnya mereka dijuluki sebagai Harimau Putih.

Sejarah terbentuknya Batalyon 707th dilatar belakangi dari pelaksanaan Olimpiade 1982 di Korea Selatan.

Tak ingin peristiwa teror Munchen dimana teroris asal Palestina membantai 11 Atlet Israel dan seorang Polisi di pekan Olimpiade Munchen pada 5 september 1972, maka pemerintah Korsel membentuk batalyon ini.

4. Australia, 1st Commando Regiment

d

Australia, 1st Commando Regiment () 

Kemampuan tentara wanita Australia ini teruji saat konflik Taliban terjadi.

Militer wanita Australia banyak ditempatkan di garis paling depan untuk bertempur dengan para militan.

Baca: Syahrini hingga Ahmad Dhani Pernah di Nyinyirin Nikita Mirzani, Kata Psikolog Kondisi Kejiwaan Nyai

5. KSK Kommando Spezialkräfte (Jerman)

d
Tentara Wanita Jerman (alamy.com)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved