Pilpres 2019
INI Dia Program dan Janji Cawapres Nomor Urut 01 Maruf Amin Saat Debat Cawapres 2019. Lihat Di Sini
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, menyampaikan sejumlah program dan janji pada pemilu presiden 2019 mendatang.
TRIBUNJAMBI.COM- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, menyampaikan sejumlah program dan janji pada pemilu presiden 2019 mendatang.
Maruf Amin menyampaikan sejumlah program, visi, dan misinya bersama Capres 01, Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih 2019-2024.
Banyak hal yang disampaikan Maruf Amin pada debat tersebut.
Baca: Sinopsis Film The Fast and The Furious Malam Ini di GTV Pukul 21.00 WIB, Brian Masuk Geng Balap Liar
Baca: Gaji Anggota Polri Alami Kenaikan, Mulai dari Bhayangkara Dua Hingga Jendral, Ini Besarannya
Baca: Heboh, Penambang Pasir di Batanghari Jambi Temukan Ikan Tapah 2 Meter, Ngangkatnya Butuh 5 Orang
Bahkan banyak perbincangan Netizen yang mengaku terhenyak mendengar penyampaian program Maruf Amin ini
Terobosan-terobosan mulai dari DUDI hingga Cyber University diutarakannya untuk menyatakan visi dan misi debat cawapres di bidang pendidikan.
Demikian tersampaikan dalam acara Debat Pilpres 2019 putara ketiga yang disiarkan langsung di berbagai stastiun tv di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.
1. Kenalkan DUDI
Ma'ruf Amin saat mendapat giliran menyampaikan programnya mengatakan bahwa akan mengikutsertakan semua pihak terutama pemerintah dan akademisi untuk menciptakan DUDI.
DUDI, kata dia merupakan definisi dari singkatan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
Program tersebut dipercaya dapat mempersatukan pendidikan melalui riset, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya sesuai dengan tema debat malam itu.
2. Revitalisasi SMK
Ma'ruf Amin mengatakan akan melakukan revitalisasi SMK dan membuat Cyber University untuk menjawab pertanyaan calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terkait visi untuk mengurangi 61 persen usia pengangguran di usia muda khususnya lulusan SMK yang tidak dapat pekerjaan.
Maruf menjelaskan, ada dua upaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut yakni solusi struktural dan solusi non struktural atau solusi pasar.

Ia menjelaskan solusi strukutral adalah dengan melakukan upaya reformasi pendidikan dari tingkat bawah sampai universitas terutama di tingkat SMK.
"Kami akan melakukan revitalisasi SMK, politeknik, dan akademik dan akan kita sesuaikan dengan tuntutan pasar dengan melibatkan Dudi, yaitu dunia usaha dan dunia industri. Kepada mereka akan kita berikan insentif ketika mereka mengambil peran," kata Maruf.
3. Membuat Cyber University
Ia juga mengatakan akan mendorong untuk dibuatnya Universitas Cyber.
"Di tingkat perguruan tinggi kita akan dorong supaya muncul cyber university atau campuran antara universitas konvensional dan cyber sehingga akan melahirkan tenaga sarjana yang berkualitas dan mampu merespon lapangan kerja yang terbuka di luar dan dalam negeri," kata Maruf Amin.
Sedangkan untuk upaya non struktural, Maruf mengatakan akan menghadirkan upaya pelatihan gratis lewat balai latihan kerja, BUMN dan kursus-kursus.
Ia juga menekankan akan membuat kartu Pra Kerja agar para pencari kerja dapat memperoleh semangat dalam mencari kerja.
"Upaya non struktural melalui upaya pelatihan, balai latihan kerja, BUMN, dan kursus-kursus. Oleh karena itu untuk melakukan upaya peningkatan, kami akan mengeluarkan Kartu Pra Kerja supaya (pencari kerja) memperoleh semangat dan akan memberikan insentif atau honor selama enam bulan atau satu tahun," kata Maruf.
4. Bangun infrastruktur Langit
Ma'ruf Amin juga mengajak calon pemilihnya bersyukur bahwa tingkat pengangguran di Indonesia yang menurutnya kini sudah sangat rendah, di titik antara 5,30 sampai 5,13.
Ma'ruf mengatakan, angka pengangguran itu terendah selama 20 tahun ini.
Baca: Belum Satupun Motif Batik Muarojambi Dipatenkan, Pemerintah Kesulitan Temukan Pembuat Motif
Baca: Kecelakaan Speedboad Awet Muda di Sungai Musi, Ini Daftar Enam Korban Tewas dan Belasan Korban Luka
Baca: Hasil Drawing Perempat Final Piala Presiden 2019 Bakal Dilakukan 19 Maret 2019, Ini Jadwalnya
Dia mengatakan, hal itu dimungkinkan karena saat ini pemerintah telah membangun berbagai infrastruktur untuk mendorong kualitas tenaga kerja khususnya di bidang teknologi digital.
Ma'ruf menyatakan, pemerintah saat tidak hanya membuat infrastruktur di darat, laut, udara, tapi juga telah membuat infrastruktur langit.
"Infrastruktur langit itu adalah melalui Palapa Ring. Ini infrastruktur digital, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha seperti start up," katanya.
Ia mengatakan, infrastruktur tersebut dibuat untuk menyiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan ke depan.
"Ini dalam rangka menyiapkan anak-anak kita menghadapi ten years challenge," kata Maruf.