Lilik Korban Tewas Penembakan di Selandia baru, Status FB Terakhirnya Sebut Nama Prabowo & Aa Gym

WNI bernama Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid yang jadi korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru atau New Zealand meninggal dunia.

Editor: Tommy Kurniawan
istimewa
muhammad-abdul-hamid-alias-lilik-abdul-hamid 

Lilik Korban Tewas Penembakan di Selandia baru, Status FB Terakhirnya Sebut Nama Prabowo & Aa Gym

TRIBUNJAMBI.COM - Satu warga negara indonesia manjadi korban atas penembakan brutal di Selandia Baru atau New Zealand beberapa waktu lalu.

WNI bernama Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid yang jadi korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru atau New Zealand meninggal dunia.

Korban Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid ditembak saat waktu pelaksanaan shalat Jumat.

Seorang warga negara Indonesia atas nama Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid dipastikan meninggal dunia akibat aksi penembakandi dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019).

Baca: Viral! Pernikahan Manusia Langka Kisah Cintanya Menyentuh, Sebar Undangan 100, Yang Datang Seribu!

Baca: Viral! Ini Isi Surat Romahurmuziy Untuk Sang Istri Usai Diciduk KPK, Suryo Prabowo: Gunakan Alasanmu

Baca: Karir 5 Atlet Ini Hancur Karena Wanita, Ada Yang Gagal Menikah, No 4 Sempat Viral!

Kepastian tersebut diperoleh pada Sabtu (16/3/2019) sore, dari pengurus Masjid Al Noor, Christchurch.

"Segera setelah memperoleh kepastian tersebut, Menlu Retno berbicara langsung dengan Ibu Nina, istri almarhum.

Dalam pembicaraan telepon tersebut, Menlu Retno Marsudi menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam pemerintah Indonesia atas meninggalnya almarhum.

"Menlu Retno juga menyampaikan bahwa Pemerintah, melalui Duta Besar RI, akan memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan," demikian penggalan keterangan Kemenlu RI.

Baca: Dicecar Mantan Mertua, Roy Marten Perihal Jodoh: Jangan Pilih Perempuan Bodoh! Sindir Gisella?

Posting-an Terakhir

Korban Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid, berdaskan bio-nya pada Facebook, merupakan perantau asal Medan, Sumatera Utara.

Dia memiliki akun Facebook bernama Lilik Abdul Hamid.

Sebelum kejadian penembakan, teknisi pesawat udara di Selandia baru tersebut membuat sejumlah posting-an atau status dengan Pilpres 2019 di Indonesia.

Paling terakhir yang bisa dilihat publik adalah posting-an tautan artikel tentang dai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang memuji Capres RI nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Sebagai keterangan posting-an tersebut, dia menulis, "atas saran Romi, akhirnya AA Gym dan Prabowo berada ditengah dan cerita kedekatan masa lalu mereka .........."

Baca: Mertua Baru Tiba, Ashanty Malah Cekcok dengan Ibu Anang Hermansyah, Ashanty: Iya lah, Sombong!

Belum diketahui, Romi siapa dimaksud dalam tulisan Lilik Abdul Hamid.

Namun, Romahurmuziy alias Romi pada beberapa hari lalu sempat jadi sorotan lantaran memaksa Aa Gym netral pada Pilpres, padahal Aa Gym telah mendukung pasangan calon tertentu.

Beberapa jam sebelum penembakan, Romahurmuziy ditangkap petugas KPK terkait kasus suap dalam pengisian jabatan di lingkup Kementerian Agama RI.

49 Tewas

Sejauh ini dilaporkan terdapat sekitar tujuh WNI yang berada di kedua masjid saat terjadi peristiwa tersebut.

Sebanyak empat orang telah dinyatakan selamat, dua orang luka yang saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia.

Dua WNI yang mengalami luka merupakan ayah dan anak, sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI.

"Terdapat dua WNI, ayah dan anak, yang terkena tembak di masjid. Kondisi ayah saat ini di ICU dan anak dirawat di ruang biasa di rumah sakit yang sama, yaitu Christchurch Public Hospital."

"KBRI Wellington terus berkordinasi dengan otoritas setempat, kelompok WNI dan rumah sakit di Christchurch," kata Jubir Kemenlu RI Arrmanatha Nasir dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan data Kemlu RI, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa.

Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat penembakan di dua masjid telah bertambah menjadi 49 orang.

Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengungkap bahwa terdapat sedikitnya "40 orang telah tewas dibunuh".

"Kejadian ini hanya bisa digambarkan sebagai serangan teror," ujarnya dalam jumpa pers.

Dari 40 korban tewas itu, menurut Ardern, 30 di antara mereka meninggal dunia di masjid Al Noor di dekat Hagley Park, pusat Kota Christchurch.

Adapun 10 lainnya tewas di Masjid Linwood, pinggiran kota.

Selain korban tewas, ada 20 orang mengalami cedera.

PM Jacinda Ardern menekankan bahwa para tersangka pelaku yang ditahan aparat, "tidak berada dalam daftar pengawasan" aparat.

"Ini bukan permasalahan seseorang lolos dari pemantauan radar."

Belakangan, Komisaris Polisi, Mike Bush, menambahkan bahwa tidak ada lembaga di Selandia Baru yang punya informasi intelijen mengenai para tersangka pelaku.

Bush menambahkan, pihak Australia juga tidak punya informasi.

.

Penembakan pertama terjadi di Masjid Al Noor di pusat Kota Christchurch, sedangkan penembakan kedua di Masjid Linwood di pinggiran kota.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan ini adalah kejadian "luar biasa, tak pernah terjadi sebelumnya, dan salah satu hari terkelam" negara tersebut.

Komisaris polisi, Mike Bush, menyebutkan sebanyak empat orang telah ditangkap. "Tiga pria, dan satu perempuan".

"Kami belum mengetahui tahu ada orang lainnya (yang terlibat), namun kami tidak bisa berasumsi tidak ada lainnya yang berkeliaran...Jangan berasumsi bahwa bahaya telah lenyap."

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengonfirmasi bahwa salah satu pelaku merupakan warga Australia. Menurutnya, pelaku adalah "teroris keji ekstrem kanan".

Bom rakitan

Komisaris polisi, Mike Bush, mengamini aparat menemukan dua bom rakitan yang dipasang di kendaraa milik tersangka pelaku.

"Barang-barang itu telah diamankan oleh aparat keamanan."

Sebelumnya, Bush mengimbau agar warga mengurungkan niat ke semua masjid di Selandia Baru.

"Tutup pintu Anda sampai Anda mendengar dari kami lagi."

Seorang penyintas yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada TV New Zealand bahwa dia melihat pelaku bersenjata menembak seorang pria pada bagian dada. Dia memperkirakan penembakan berlangsung selama 20 menit dan sedikitnya 60 orang mungkin cedera.

Pelaku dilaporkan menyasar ruang salat bagian pria di masjid, kemudian beralih ke ruang perempuan.

"Yang saya lakukan pada dasarnya hanya menunggu dan berdoa, 'Ya Tuhan, saya mohon agar orang ini kehabisan peluru'," kata saksi tersebut.

"Dia datang ke bagian sini, dia menembak bagian sini. Dia lalu beranjak ke ruangan lain dan ke bagian perempuan kemudian menembak mereka. Saya mendengar salah seorang perempuan meninggal dunia."

Sekolah ditutup

Seorang pelajar Indonesia yang kini berada di Christchurch mengatakan universitas tempatnya menempuh studi telah menghentikan aktivitas.

"Universitas dari jam 3 kasih update terus kalau ada lockdown. Semua ujian di ruang kelas hari ini dibatalkan," kata Nadia Anindita, mahasiswi Universitas Canterbury.

"Ada teman yang di kampus disuruh langsung pulang ke rumah masing-masing," katanya menambahkan.

Namun, perintah penutupan sekolah dan universitas dicabut pada pukul 17.50 waktu setempat.

,
Masjid Al Noor (GOOGLE)

Orang-orang berdarah

Beberapa saat setelah kejadian berlangsung, sejumlah saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa sejumlah orang tampak berdarah di tanah di luar gedung.

"Awalnya saya pikir ada bunyi listrik, tapi ada banyak orang berlarian. Teman saya masih ada di dalam.

"Saya sudah menghubungi teman-teman saya, tapi banyak yang belum memberi kabar. Saya khawatir akan nyawa teman-teman saya," kata Mohan Ibrahim kepada New Zealand Herald.

Kepolisian kemudian memperingatkan agar warga menjauhi area tersebut.

Laporan media setempat menyebutkan sejumlah polisi bersenjata menyisir gedung-gedung di area itu.

Para polisi dilaporkan juga sempat meminta semua orang menjauhi Cathedral Square, tempat akan diadakannya pawai anak-anak untuk mendesak aksi mengatasi perubahan iklim.

Seorang reporter yang mengikuti tim kriket Bangladesh yang tengah berada di Selandia Baru mencuit bahwa mereka telah "melarikan diri dari sebuah masjid dekat Hagley Park tempat adanya penembak aktif".

(Lilik Korban Tewas Penembakan di Selandia baru, Status FB Terakhirnya Sebut Nama Prabowo & Aa Gym)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Status FB Terakhir Lilik Abdul Hamid Korban Tewas Penembakan di Selandia Baru, Ada Prabowo & Aa Gym.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved