VIDEO: Gara-gara Klip Kafir, Ustaz Abdul Somad Diejek, Pria Ini Juga Menantang
Tampaknya pria yang satu ini juga ikut panas dengan pedebatan soal kafir dan non muslim, UAS jadi sasarannya.
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Belum lama ini muncul seruan dari ormas untuk mengganti kata kafir dengan nonmuslim.
Itu berakibat terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dan banyak alim ulama yang ikut berkomentar.
Tampaknya pria yang satu ini juga ikut panas dengan pedebatan soal kafir dan non muslim tadi.
Hanya saja kali ini ia mengejek Ustaz Abdul Somad dengan mengatainya tak berilmu.
Video seorang pria yang mengenakan baju hitam dan kopiah hitam, merekam diri, menantang Ustaz Abdul Somad, beredar di media sosial.
Pria yang menyebut dirinya berasal dari Banyumas itu menantang UAS ke Banyumas untuk dialog agama.
Ia menyebut meski Ustaz Abdul Somad Ilmunya diakui sejagat raya, dan mendapat panggilan syaikh, baginya UAS tak berakhlak.
"Anda ke Banyumas saja sini, ngobrol, dialog. Seberapa ilmumu? Meski sejagat raya mengakui syaikh Abdul Somad orang alim, saya tak menghargai, orang tak punya akhlak kok," kata pria tersebut.
Postingan tersebut terdapat di Facebook Muslimina Aswaja, dan sudah ditonton ratusan ribu kali, serta dibagikan ribuan kali.
Pria itu menyebut UAS cuma tahu surat Al Kafirun, padahal sudah mendapat sebutan Syaikh, tapi cuma hapal Al Kafirun.
"Hapalnya cuma Al Kafirun, Gak usah jadi syaikh, gak usah jadi imam besar." katanya lagi.
"Kalau sekedar ngapal Al Kafirun anak TK juga bisa," kritiknya lagi.
Sebelumnya beredar video UAS mengutip Surat Al Kafirun untuk menjawab seruan agar kata kafir diganti dengan non muslim.
"Jangan panggil kami kafir, panggil kami non muslim. Lho gimana nanti baca ayat, kulya ayyuhal non muslim, gimanaa... kafir kan dari dulu," kata UAS.
Tak suka dengan cara UAS menjawab itu, pria dari Banyumas tersebut menantang dan mengejek UAS yang dianggapnya pengetahuannya sedikit, karena hanya hapal surat Al Kafirun.
Tentunya tantangan dan ejekan tersebut ditanggapi ramai oleh warganet.
Hujatan dan kecaman pun dialamatkan ke pria itu.
Bahkan ada netizen yang balik mengancam lelaki tersebut.
Ini kata netizen:
Joko Wahyono Yen muleh lewat banyumas ketemu tak tapok conggore wong iki..
Winartin Wong gemblung ngomel2 ga jelas. Sono samperin UAS ngomong langsung depan beliau kalau berani.
Reskita Nevia Banyak cara yg baik utk jd terkenal tp org ini benar 2 dah gila krn sifat iri hati ..Astaghfirullah ..semoga Allah membukakan pintu taubat pd org ini ..
Begini video lengkapnya:
(*)
Ustaz Abdul Somad Diminta Tak Pajang Simbol Jari Dukung Capres, Ini Jawaban Kocak UAS
TRIBUNJAMBI.COM-Jawaban kocak diberikan Ustadz Abdul Somad soal simbol jari yang dikaitkan dengan Pilpres 2019.
UAS beberapa kali memberi isyarat untuk memilih No 2, meski tak pernah secara terang-terangan menyebut Capres.
Namun melihat momen kontestasi Pilpres 2019 yang semakin dekat, tak pelak isyarat tersebut diterjemahkan khalayak untuk pasangan Capres 02 Prabowo-Sandi.
Namun saat ditanya langsung, pendakwah Ustadz Abdul Somad memberikan jawaban.
Ini kata UAS setelah adanya seruan untuk tak mempolitisir ceramah.
Hal ini diungkapkan Ustadz Abdul Somad yang juga akrab disapa UAS saat berceramah subuh di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin (4/3/2019) lalu.
Mulanya, UAS bercerita bahwa saat ini suhu politik tengah panas.
"Suhu politik panas, ingat 17 April semuanya selesai, tapi persatuan kita tetap akhir hayat akhir zaman, betul?," kata UAS yang dilansir oleh YouTube Tafaqquh video.
Abdul Somad lalu berceritanya sebelum mulai berceramah dirinya diminta untuk tak pakai simbol-simbol jari.
"Saya diminta berbagai macam. Ustaz nanti tolong kalau ceramah jangan pakai simbol-simbol jari," kata UAS.
Baca: Saat Panglima TNI Memanggil, Elite 3 Matra TNI Ini Siap Hancurkan Musuh, Ini Penampakan Seram Mereka
Baca: LIVE di RCTI Malam Ini: Link Streaming Bayern Muenchen vs Liverpool di Leg 2 Liga Champions 2019
Baca: VIDEO: Nonton Live Streaming Bayern Muenchen vs Liverpool Dini Hari Ini Pukul 02.30 WIB di RCTI
Menanggapi permintaan itu, UAS lalu berkelakar.
"Makanya dari tadi saya begini saja," kata UAS sambil menelungkupkan kelima jarinya.
UAS juga memberikan jawaban saat ia ditanya soal pilih jari satu atau dua.
"Ustaz jari satu apa jari dua? Jariku 10," kelakar UAS lagi.
"Jamaah sekarang sudah cerdas, jamaah sudah cerdas, jamaah tak bisa ditipu dengan baliho," tambahnya.
Lihat videonya 10.54:
Diketahui, nama UAS sering dibawa jelang pemilihan presiden dengan munculnya simbol jari dukungan politik saat UAS mengisi ceramah.
Seperti ceramahnya di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (26/1/2019) silam.
Dalam acara tersebut, berkali-kali kamera menangkap gambar jamaah yang mengacungkan salam dua jari.
Mereka mengacungkan jari telunjuk dan jempol, pose jari yang kerap dilambangkan sebagai pose untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.