SBY Tiba-tiba Tanggapi Video Agum Gumelar, Ungkap Ibu Ani yang Sedang Sakit, Tersinggung

Hal tersebut menurut SBY membuat dirinya sedih, bagaimana tidak Ani Yudhoyono sedang berjuang melawan penyakit kanker.

Editor: Nani Rachmaini
Instagram/Ani Yudhoyono
Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati (Ani Ayudhoyono), tengah terbaring sakit. 

Menurut SBY, Agum Gumelar tersebut tidak tahu betapa dilematisnya partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu Presiden 2019, sehingga kemudian mengeluarkan kata-kata tersebut.

"Jika tahu, tak akan berkata begitu. Kecuali kalau Pak Agum memang tidak suka dan benci dengan saya. Saya juga mengatakan kepada Ibu Ani ... 'Percayalah saat ini lebih banyak orang yang bersimpati dan bahkan mendoakan Ibu Ani agar Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa mengangkat penyakit Ibu Ani, dibandingkan dengan yang mencercanya'" katanya.

SBY mengatakan dirinya bisa saja menjawab pernyataan Agum Gumelar yang dapat digolongkan pembunuhan karakter tersebut .

Namun, hal itu tidak ingin ia lakukan karena sangatlah tidak bijaksana.

"Saya malu kalau harus bertengkar di depan publik. Apalagi saat ini situasi sosial dan politik makin panas."

"Bagai jerami kering di tengah musim kemarau yang ekstrim dan panjang. Yang diperlukan bukanlah api, tetapi sesuatu yang meneduhkan & menyejukkan," katanya.

Apalagi menurutnya polarisasi dalam kontestasi pilpres kali ini boleh dikatakan lebih keras dan ekstrim, ditambah jarak yang makin menganga antar identitas dan kelompok politik.

"Terus terang saya khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan di negeri ini, kalau kita semua, utamanya para pemimpin dan elit tidak pandai dan tidak arif dalam mengelolanya," tuturnya.

Menurut SBY pernyataan Agum ayang membeberkan pemecatan Prabowo dari dinas militer dan mempertanyakan sikapnya karena mendukung Prabowo padahal ikut menandatangani surat pemecatan tersebut, belum tentu atas sepengetahuan Jokowi.

Meskipun Menurutnya, Agum merupakan anggota Watimpres.

"Sebab, diantara kami, Pak Jokowi dan saya, berada dalam sikap dan posisi untuk saling menghormati. Secara sosial dan politik, sikap kami ini tentunya baik agar situasi nasional tetap teduh. Secara moralpun memang harus demikian," katanya.

"Saya tahu Ibu Ani tidak ingin hidup menyendiri, apalagi merasa terasing lantaran Ibu Ani sedang menderita "blood cancer".

"Saya tahu Ibu Ani ingin tetap berkomunikasi dengan para sahabat. Namun, sekali lagi, tolong ikut menjaga hati dan perasaan Ibu Ani dengan cara membatasi penyampaian berita atau isu yang bisa menambah beban pikirannya," pungkas SBY.

Sebelumnya, video Agum Gumelar yang membeberkan pemecatan Prabowo Subianto dari militer viral di Media sosial. Dalam video itu, Agum yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Pangdam Wirabuana tersebut mempertanyakan sikap SBY yang mendukung Prabowo. Padahal pada saat aktif di militer ikut menandatangani pemecatan Prabowo.

Baca: Pengamat: Sandiaga Uno diprediksi Akan Ungguli Maruf Amin Debat Pilpres 2019 Besok, Minggu 17 Maret

Baca: Tips Lusia Mayasari Limanow.Melatih Anak Miliki Daya Juang untuk Hadapi Tantangan

Baca: Beredar Video Pria Asal Banyumas Mengejek, dan Menantang Ustaz Abdul Somad Dialog

Seperti yang diunggah oleh akun penggiat sosial media, Ulin Ni'am Yusron di Facebook, Minggu (10/3/2019).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved