Pilpres 2019
Nanik S Deyang Ungkap Alasan Prabowo Pakai Sarung Tangan Salami Pendukung di Jambi, Karena Luka Ini
Capres no urut 02 Prabowo Subianto tertangkap kamera pakai sarung tangan saat bersalaman dengan pendukungnya di Jambi.
Kehadiran Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto di Jambi menyisakan banyak cerita.
Di antaranya adalah tukang pempek yang menjajakan jualanya secara gratis untuk semua masyarakat yang hadir saat kampanye Prabowo di gedung Ratu Convention Center Jambi.
Tukang Pempek itu berniat ikut berkontribusi terhadap perjuangan calon presiden nomor urut dua tersebut.
Seorang bapak menjajakan pempek dagangannya secara gratis di acara 'Prabowo Menyapa Jambi', Kamis (14/3/2019).
Video tersebut diunggah di akun Twitter terverifikasi Partai Gerindra, @Gerindra, Kamis.
Dijelaskan Gerindra, video tersebut menunjukkan seorang bapak yang menggratiskan dagangannya di acara Prabowo Subianto itu.

Partai Gerindra mengucapkan terimakasihnya itu atas 'sumbangan' sang bapak di acara 'Prabowo Menyapa Jambi.'
"Dapat kiriman video ‘pempek gratis untuk Prabowo-Sandi’.
Salut untuk bapak ini, yang menggratiskan dagangannya dalam acara #PrabowoMenyapaJambi tadi siang. Ketika ingin dibayar beliau pun menolak.
Terima kasih, pak. Semoga rezekinya dilipat gandalan oleh Allah SWT. Aamiin YRA," tulis Gerindra.
Dalam video tersebut, tampak seorang bapak membawa kertas bertuliskan informasi bahwa ia menggratiskan dagangannya.
"Gratis demi Pak Prabowo-Sandi. Demi kebangsaan. Kalau saya tidak dapat untung dari dagangan saya hari ini," begitu tulisan dalam kertas.
Baca: Lowongan Kerja 2019 - BTN Buka Lowongan ODP untuk Penempatan Yogyakarta, Malang, Bandung & Jakarta
Baca: Pedagang Kopi Balige Kaget, Jokowi Tahu-tahu Muncul Pesan Segelas Rp 7.000, Partukkoan sejak 1954
Baca: Siapa Sebenarnya Wijaya Saputra? Penyebab Gisella Anastasia dan Agnez Mo Bisa Nempel
Baca: Vanessha Angel Sempat Ingin Bunuh Diri, Kabarnya Memprihatinkan! Dia Merasa Tidak Adil
Dalam video itu terdengar suara seorang pria yang bertanya alasan sang bapak menggratiskan dagangannya.
"Karena saya memang sebagai rakyat kecil, Bang. Saya peduli, Bang. Saya sebagai rakyat kecil, saya ingin bangsa kita ini bangsa yang jadi kuat Bang," kata bapak tersebut.
"Saya mewakili daripada masyarakat, saya peduli. Saya orang kecil, Bang. Saya ingin bangsa ini jadi maju," sambungnya.