Bahaya Badai Matahari Besok, Jumat, 15 Maret 2019! Tidak Berdampak Pada Manusia Namun Pada Hal Ini
Bahaya Badai Matahari Besok, Jumat, 15 Maret 2019! Tidak Berdampak Pada Manusia Namun Pada Hal Ini
Dalam peristiwa ini, para ilmuwan berpendapat jika badai yang terjadi merupakan jenis badai matahari yang sangat intens, di mana partikel yang dilepaskan termasuk proton berenergi tinggi atau disebut sebagai peristiwa proton matahari (SPE).
Sebelumnya, para peneliti telah melihat SPE yang mempengaruhi Kanada pada tahun 1989 dan Swedia pada tahun 2003.
Namun, peristiwa ini terjadi hampir 2.700 tahun lalu dan tampaknya 10 kali lebih kuat daripada badai apa pun yang pernah terdeteksi dalam 70 tahun terakhir.
"Ini merupakan partikel energi tinggi yang langsung mengenai Bumi dan juga menghasilkan badai geomagnetik," tambah Muscheler.
Peneliti juga sebelumnya telah menemukan kejadian serupa pada 774-775 Masehi dan 993-994 Masehi.
Ini menunjukkan jika badai matahari teratur terjadi.
Baca Juga:
Hasil Survei Elektabilitas Capres Pilpres 2019, Prabowo vs Jokowi Versi 10 Lembaga Survei,
Apa itu Badai Matahari? Ini Penjelasan Ferry Simatupang Dosen Astronomi ITB
Nikita Mirzani: Gw Lawan Lakinya Deh Ketimbang Istrinya, Rekan Aisyahrani Duga Akan Jambak Rambutnya
Ini 21 Tanda Kiamat dan Apa Kata Ustaz Abdul Somad, Isu Ini Bikin Puluhan Warga Ponorogo Ngungsi
Ini Serangan Aisyahrini & Nikita Mirzani di Medsos, dari Jambak Rambut, Hancurin Mimpi & Mirip Homo
Memahami peristiwa tersebut sekaligus mendapatkan banyak data tentu akan membantu untuk memprediksi ancaman badai mataharidi masa depan dengan lebih tepat, termasuk juga memberikan waktu untuk mengembangkan sistem serta peralatan yang sesuai untuk menghadapi badai matahari.
"Kita harus lebih siap jika hal yang serupa kembali terjadi," ungkap Musheler. Penelitian ini telah dipublikasikan di PNAS.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK;