Tabrakan Beruntun di Jalan Palembang-Betung Km 21, Ada 7 Korban, Sopir Tewas Tergencet

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan raya Palembang - Betung di Km 21, satu orang dilaporkan tewas tergencet.

Editor: bandot
HO
Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Palembang-Betung, Km 21 Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan antara mobil angkot, bus penumpang dan mobil barang, Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 10.00. - HO 

Tabrakan Beruntun di Jalan Palembang-Betung Km 21, Ada 7 Korban, Sopir Tewas Tergencet

TRIBUNJAMBI.COM - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan raya Palembang - Betung di Km 21, satu orang dilaporkan tewas tergencet.

Tribunjambi.com melansir dari Sripo, musibah tabrakan beruntun mengakibatkan satu orang tewas.

Kecelakaan beruntun antara mobil angkot, bus penumpang dan mobil barang.

Dalam musibah tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Palembang-Betung, Km 21 Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan satu orang meninggal dunia karena tergencet setir mobil.

Ujang seorang saksi mata mengatakan tabrakan beruntun tersebut terjadi Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 10.00.

Tabrakan bermula saat mobil pick up bermuatan ayam melaju kencang dari arah Pangkalan Balai mau menuju ke arah kota Palembang.

Baca: Kata Tuman Viral di Media Sosial, Simak Beberapa Meme Lucu Ini dari Medsos Bikin Ngakak

Baca: Viral, Wanita Ditodong di ATM, Rp 5 Juta Dirampas, Hal Aneh Terjadi Ketika Rampok Lihat Saldo Rp 0!

Baca: BREAKING NEWS, Bunuh Suami, Ester Pingsan Dengarkan Vonis yang Dibacakan Hakim PN Bungo

Baca: Ingat Camat Viral dari Jambi Ini? Ia Unggah Foto Perbandingan Dirinya dengan Tri Risma, Ini Katanya

Baca: Wakil Bupati Spontan Panjat Tower 40 Meter, Nekat Hadapi Karyawan Stres, Bawa Anak Mau Terjun

Pada saat di depan perkebunan karet mobil tersebut mau memotong kendaraan yang ada di depannya. Namun tidak berhasil.

Alhasil mobil pick up bermuatan ayam tersebut menabrak mobil angkot jurusan Pangkalan Balai.

"Mobil ayam itu kenceng nian mau motong mobil depannya lalu menabrak mobil angkot," ujar Ujang kepada Sripoku.com, Rabu (13/3/2019).

Menurut Ujang, setelah mobil angkot tertabrak mobil pick up bermuatan ayam, mobil angkot tersebut terpental ke belakang dan menabrak lagi mobil bus penumpang.

Ujang menambahkan setelah kecelakaan tersebut sopir mobil pick up itu terjepit akibat benturan dari depan tadi.

Warga sekitar pun berbondong-bondong menolong sopir tersebut.

Namun sayangnya cukup sulit mengingat ruang kendali sopir sangat sempit.

Setelah satu jam baru bisa tertolong dan sopir dibawa ke rumah sakit terdekat bersama dengan kernetnya.

Dari data yang didapat Klinik Kartini, setidaknya ada 7 korban kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 21, Banyuasin.

Berikut daftar korban:

1. Wijianto (32) tinggal di Jalan Pertanian Griya Sinar Ros abadi, Mata Merah.

Korban meninggal dan jenazahnya di antar ke rumah korban. (Sopir mobil pick up yang membawa Ayam)

2. Jumali (19) mengalami luka robek di leher, kepala dan kuping dengan 48 jaitan.

Tinggal di Jalan Mata Merah, Palembang. Korban dirujuk ke RS Pusri.

3. Yani (34) tinggal di Desa Ibul Besar 3 RT 1 Karya Jaya, Kertapati dengan luka kroma dada.

4. Surya tinggal di Pemulutan luka kroma dada

5. Marsha(5) dirujuk ke AR Rasyid

6.  Eka

7.  Weni Susanti

Sementara itu, Fadil, Mobile Servis Jasa Rahaja Banyuasin mengatakan korban-korban tersebut akan ditanggung biaya rumah sakitnya.

"Untuk korban meninggal kita akan berikan uang santunan sebesar 50 juta rupiah. Sementara untuk korban luka-luka kita akan tanggung biaya rumah sakitnya," ujarnya.

Baca: Kenaikan Gaji PNS Dari Januari Dirapel April, Segini Besaraannya Mulai Dari Golongan I Sampai IV

Baca: PRIA Ini Secara Dramatis Lolos dari Maut, Tubuhnya Dilahap Ikan Paus: Mirip Kisah Nabi Yunus

Baca: Smartphone Terkencang Saat Ini, Nomor Berapa Samsung Galaxy S10+? Ada Xiaomi Mi8 dan Honor V20

Baca: Ada Isu Kiamat! 52 Warga Ponorogo Pindah ke Malang, Bupati Ponorogo: Kami sudah mencegah

Baca: Buruan! Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2019, Login di rekrutbersama.fhcibumn.com, Ada 11.000 Kursi

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved