KKB Papua Sebut Siap Sambut Pasukan Tambahan TNI, Lekagak Cs Pamerkan Senjata Rampasan
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memamerkan sejumlah senjata yang berhasil dirampas
Ketiga prajurit yang gugur tersebut adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pamerkan Senjata Rampasan saat Baku Tembak, KKB Papua Sebut Siap Sambut Pasukan Tambahan TNI
Aksi saling tembak kembali terjadi antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Punjak Jaya, Papua, Jumat (18/1).
Dari barang bukti yang ditemukan, KKB ini diduga di bawah pimpinan Lekagak Telenggen.
Menurut beberapa sumber, KKB pimpinan Lekagak Telenggeng adalah yang paling berbahaya di "Segitiga Hitam" Papua.
Istilah "Segitiga Hitam" Papua digunakan untuk merujuk wilayah yang mencangkup Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.
Tiap-tiap wilayah tersebut kabarnya dikuasi oleh tiga kelompok bersenjata yang berbeda.
Siapa sebenarnya Lekagak Telenggen berikut kelompok yang dia pimpin?
Yang jelas, bukan sekali-dua kelompok ini melakukan aksinya.
Pada Januari 2014 lalu, KKB pimpinan Lekagak Telenggen pernah melakukan dua kali serangan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
Serangan pertama mengakibatkan satu warga sipil tewas, atas nama M. Halil, seorang tukang ojek asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada serangan kedua, kelompok ini menembaki pesawat milik Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV.
Pesawat ini ditembaki ketika mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya.
Kabarnya, kelompok ini sudah beroperasi sejak 2006 lalu.
Baca: Menyusup ke Sarang ISIS, Wartawan Perancis Ini Terkejut dengan Temuannya