Pilpres 2019

VIDEO Viral Prabowo Bentak Aparat Viral di Twitter, Begini Penjelasan Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar

Video saat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membentak aparat keamanan viral di media sosial, Twitter.

Editor: andika arnoldy
Twitter
Prabowo Subianto bentak dan tepak tangan aparat. 

TRIBUNJAMBI.COM- Video saat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membentak aparat keamanan viral di media sosial, Twitter.

Tak cuma membentak, di video tersebut tampak juga Prabowo Subianto menepak tangan aparat itu.

Pantauan TribunJakarta.com video tersebut diambil saat Prabowo Subianto yang berada di atas mobil menyapa lautan orang yang ada di Ciganjur.

Terdengar suara orang-orang mengelu-elukan nama Prabowo Subianto.

Baca: Rusunawa tanpa IMB di Tanjab Timur, Pol PP Tunggu Rekomendasi Dinas Terkait

Baca: Melihatnya Saja Musuh Gentar! Kopaska TNI AL Masuk Jajaran Pasukan Elite dengan Wajah Seram di Dunia

Baca: TVBERSAMA: Hasil Shan United vs Persija Jakarta, Persija Tertinggal, Ini Link Live Streaming

Prabowo Subianto kemudian tiba-tiba menepak tangan salah seorang aparat keamanan yang tengah mengikuti laju kendaraan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo Subianto terdengar membentak aparat keamanan itu.

Prabowo Subianto bentak dan tepak tangan aparat.
Prabowo Subianto bentak dan tepak tangan aparat. (Twitter)

"Kamu jangan diam dong, cepat ke sana," ucap Prabowo Subianto dikutip TribunJakarta.com, pada Selasa (12/3/2019).

Video tersebut sontak viral hingga sudah diretweet lebih dari 2000 kali.

Entah siapa yang pertama kali mengunggah video tersebut, tapi pengguna Twitter Zulfikar Akbar di akun @zoelfick mengomentari sikap Prabowo tersebut.

"Lah, kok maen gampar depan umum gini? Baru capres lho!

Gimana ntar kalo (amit-amit) kepilih jadi presiden tapi dgn rakyat sendiri gak ramah sama sekali gini," cuit Zulfikar Akbar.

Baca: Ramalan Zodiak 13 Maret 2019, Aries Wajib Fokus pada Keuangan, Gemini Lagi Penuh Kasih Sayang

Baca: Hasil Evalusai KPK, Pencegahan Korupsi di Jambi Masih di Bawah Rata-rata

Baca: Kuasa Hukum Penggugat Nilai Keputusan KPU Sarolangun Salah dan Tidak Berdasarkan Hukum

Diketahui, Prabowo mengendari mobil Toyota Alphard nomor polisi B 264 RIS.

Pengguna Twitter Iman Brotoseno @imanbr juga ikut membuat cuitan, "Memang karakternya main gampar dan galaque."

Cuitan Iman Brotoseno menanggapi unggahan video Capres Abadi di akun @P3nj3l4j4h.

"Booossss jangan marah gtu doonk. 
#CapresAbadiGalak," cuit Capres Abadi.

 Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengklarifikasi video calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut Prabowo tampak marah kepada seorang pria berpakaian batik dengan cukup keras.

Capres 02 itu terlihat memukul tangan pria berbaju batik yang sedang mengawalnya.

Baru pertama kali ke Cianjur

Prabowo selama di Cianjur menyempatkan berkeliling di atas mobil dari Jalan Pangeran Hidayatullah menuju Jalan KH Abdulah Bin Nuh.

Mobilnya kemudian memutar di bundaran Tugu lampu Gentur dan berbelok kembali ke Jalan KH Abdulah Bin Nuh dan masuk ke Gedung Assakinah, Selasa (12/3/2019) siang.

Ketua Pemuda PP Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak.
Ketua Pemuda PP Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak. (Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe)

Menurut Prabowo, para pendukungnya di Cianjur ternyata tak mau kalah dengan daerah lainnya.

"Kalau begini aromanya, aroma kemenangan. Namun rakyat harus tetap tawadhu, sopan, dan sejuk tak boleh sombong, harus percaya diri dan waspada," ujar Prabowo seperti dilansir Tribun Jabar.

Prabowo mengatakan, rakyat tak boleh angkuh dan sombong, rakyat harus punya harga diri.

"Jadi ini makna kunjungan saya, perjuangan untuk keadilan dan kemakmuran, rakyat harus jadi tuan di negeri sendiri," pesan Prabowo.

Prabowo pun menyinggung soal kepemilikan tanah di Aceh dan Kalimantan.

Meski sudah pernah dijelaskan, kepada rakyat Cianjur ia kembali mencoba menjelaskannya.

"Ada yang mempersoalkan tanah di Aceh dan Kalimantan, saya sudah katakan setiap saat negara meminta tanah itu, saya akan segera serahkan, tanah itu saya jaga untuk rakyat Indonesia," kata dia.

Prabowo mengatakan, sekitar 35 hari lagi pencoblosan, jika pasangannya yang menerima mandat maka ia berjanji akan berkerja sekuat tenaga untuk rakyat Indonesia.

"Saya sudah bertekad bersama kawan koalisi menyusun barisan putra dan putri terbaik akan kami kumpulkan orang yang pintar, tapi pintarnya harus bersih jika tak bersih maka akan jadi koruptor yang akan mencuri uang rakyat, harus jujur dan cinta rakyat," katanya.

Ketua BPD Prabowo-Sandi Kabupaten Cianjur, Dedi Kosim, mengatakan Prabowo baru kali ini ke Cianjur.

Pendukung dan simpatisan di Cianjur pun sangat antusias menyambutnya.

"Untuk Cianjur kami target 80 persen harus bisa bertahan dan 90 persen harus tercapai bersatu dengan rakyat para caleg dan masyarakat," janji Dedi Kosim.

Saat dikonfirmasi, Dahnil mengaku bahwa dalam video itu Prabowo tengah memperingatkan petugas pengaman yang telah bertindak kasar kepada warga.

"Iya, (penjelasan) silakan lihat di Twitter," ujar Dahnil melalui pesan singkat, Selasa (12/3/2019).

Melalui akun twitter pribadinya @Dahnilanzar, Dahnil menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat Prabowo berkunjung ke Cianjur, Jawa Barat.

Menurut dia, orang berbaju batik yang diperingatkan oleh Prabowo merupakan petugas pengaman yang telah bertindak kasar dan mendorong warga yang ingin mendekat.

"Saya informasikan, itu yang diperingati dengan tegas oleh Pak Prabowo adalah aparat pengaman yang kasar dan mendorong rakyat yang ingin mendekati Pak Prabowo," kata Dahnil.

Menurut Dahnil, saat itu Prabowo memperingatkan petugas karena dinilai bertindak berlebihan.

Petugas pengaman tersebut mendorong ibu-ibu yang ingin mendekati Prabowo yang berdiri melalui atap mobilnya yang terbuka.

Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai saksi terkait kasus berita bohong untuk tersangka Ratna Sarumpaet.

Kemudian, kata Dahnil, Prabowo meminta agar pria tersebut meminta maaf.

"Aparat pengaman yang diperingatkan dengan keras oleh Pak Prabowo itu diminta agar minta maaf ke rakyat," tutur Dahnil.

"Pak Prabowo bersikap tegas dan keras kepada aparat yang di depan mata beliau melakukan hal yang tidak pantas," pungkasnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved