Pilpres 2019
Cuitan Iwan Fals Debat Cawapres: Lagian gimana bisa berdebat, wong Sandiaga cium tangan Ma`ruf Amin
Penyanyi lagu "Bongkar" itu menganggap kedua cawapres yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno tak akan bisa berdebat.
TRIBUNJAMBI.COM - Jelang debat calon wakil presiden (cawapres) pada 17 Maret 2019, Musisi Iwan Fals ikut berkomentar.
Iwan Fals menyampaikan pendapatnya melalui melalui Twitter miliknya, @iwanfals, Selasa (12/3/2019).
Penyanyi lagu "Bongkar" itu menganggap kedua cawapres yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno tak akan bisa berdebat.
Baca: VIDEO Viral Prabowo Bentak Aparat Viral di Twitter, Begini Penjelasan Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar
Baca: Jokowi Pilih Kampanye Terbuka Di Kampung Halamannya di Solo, Sekaligus Sungkem Dengan Ibunda
Baca: Live Streaming Persib Bandung Vs Perseru Serui di Piala Presiden 2019, Link Siaran Langsung Indosiar
Hal itu lantaran, menurutnya, Sandiaga terlalu sopan terhadap Ma'ruf Amin.
"Debat cawapres kapan ya, 12,13 apa 17 ini.
Lagian gimana bisa berdebat, wong Sandiaga cium tangan Ma`ruf Amin bolak balik, ber-kali2, kan gak sopan klo didebat," tulis Iwan Fals.

Kicauan Iwan Fals itu lalu mendapatkan banyak respons dari netizen.
Banyak netizen yang memiliki pemikiran sama dengan Iwan Fals.
"Sama seperti yg kupikirkan," tulis akun @tino_dj
"Dari kemrin2 memang gak ada debat. yg ada tanya jawab seperti yg kupikirkan," komentar akun @sisinsaja.
Namun ada pula yang menganggap kesopanan itu hal yang lumrah seperti dengan orangtua sendiri.
"Tapi gw sering debat dg bokap gw.....dan setelah itu tiap pagi berangkat kerja gw cium tuh tangan bokap gw," tulis
@BudiJono45.
Baca: VIDEO Viral Prabowo Bentak Aparat Viral di Twitter, Begini Penjelasan Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar
Baca: TVBERSAMA: Sedang Berlangsung! Hasil Shan United vs Persija Jakarta 1-0, Ini Link Live Streaming
Baca: Rusunawa tanpa IMB di Tanjab Timur, Pol PP Tunggu Rekomendasi Dinas Terkait
Diketahui, debat cawapres akan dilaksanakan pada Minggu (17/3/2019).
Tema yang diangkat pada debat ketiga adalah pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya.
Pada debat kali ini calon wakil presiden akan beradu argumen tanpa didampingi calon presiden (capres).
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan tidak akan ada serangan menyerang kepada pihak lawan.
"Oh tidak (menyerang) lah. Kita kan' namanya berdebat, bukan menyerang, tapi menyampaikan argumentasi, solusi, bagaimana bahwa program yang sudah bagus, yang akan datang, akan lebih bagus. Alasannya apa? Solusinya apa? Itu saja. Tidak usah banyak-banyak jurusnya. Jurus bertahan, dan jurus langkah ke depan," jelas Ma'ruf Amin di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019), seperti yang dikutip dari Tribunnews.

Sedangkan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku akan menunjukkan solusi bagi masyarakat.
Sandiaga merasa debat bukanlah ajang untuk saling menjatuhkan.
Dikutip Kompas.com, Sandiaga berencana untuk tampil apa adanya dan menunjukan solusi-solusi yang dimiliki untuk masyarakat, Senin (11/3/2019).
"Saya mau tampil tentunya apa adanya. Saya ingin masyarakat mengerti kenapa Prabowo Sandi hadir dalam kontestasi Pilpres ini. Kami ingin memberikan solusi bagi masyarakat," ujar Sandiaga saat safari politik di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).
Baca: Melihatnya Saja Musuh Gentar! Kopaska TNI AL Masuk Jajaran Pasukan Elite dengan Wajah Seram di Dunia
Baca: TVBERSAMA: Hasil Shan United vs Persija Jakarta, Persija Tertinggal, Ini Link Live Streaming
Baca: Ramalan Zodiak 13 Maret 2019, Aries Wajib Fokus pada Keuangan, Gemini Lagi Penuh Kasih Sayang
Selain itu Sandiaga juga akan menghormati Ma'ruf Amin layaknya murid menghormati guru.
"Saya menghormati beliau, saya muliakan beliau. Saya pasti tidak akan (menyerang), kan kalau murid sama kiainya mengikuti nasihat. Kita ikut saja yang kiai sampaikan, tinggal bagaimana menambah bukan saling menjatuhkan, bukan sikut menyikut. Tapi memberikan pilihan agar memantapkan para pemilih untuk tentunya menentukan saat 17 April 2019," ujar Sandiaga.
Debat ketiga ini akan diselenggarakan di Hotel Sunan, Jakarta, dan ditayangkan langsung oleh tiga stasiun TV, yaitu Trans TV, Trans 7, serta CNN Indonesia.