Prabowo Subianto akan ke Jambi Kamis (14/3), Ini Lokasi yang Bakal Jadi Tujuan

Prabowo Subianto akan ke Jambi Kamis (14/3), Ini Lokasi yang Bakal Jadi Tujuan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga hari lagi, calon presiden atau capres nomor urut 02 akan menyapa langsung pendukungnya di Provinsi Jambi.

Prabowo Subianto akan datang ke Jambi.

Ribuan pendukung dan simpatisan akan menyambutnya di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Jambi, Najamuddin, membenarkan hal itu.

Dia mengakui bahwa Prabowo akan datang dalam waktu dekat.

"Direncanakan datang pada Kamis (14/3). Tetapi hari ini tim akan rapat kembali untuk kepastiannya," ujar Najamuddin, Senin (11/3).

Maka dari itu, Najamuddin mengungkapkan baru akan memastikan perihal kedatangan, lokasi dan lainnya pada sore hari ini. Siang ini tim akan melakukan rapat untuk memastikan hal itu.

"Sore akan kita sampaikan kembali. Apakah ada perubahan atau tidak," ujar Najamuddin.

Lokasi awal titik acara Prabowo di Jambi dipilih Abadi Convention Center.

Baca Juga

 VIRAL Foto Kond0m Gambar Capres Jokowi-Maruf, TKN : Itu Kampanye Hitam

 Lowongan Kerja Lion Air Group untuk D-3 dan S-1, Paling Lambat 28 Maret 2019, Ini Link dan Syarat

 6 Bagian Ayam yang Jangan Terlalu Sering Dikonsumsi, Mulai Kepala hingga Ati Ampela

 Status Instagram Luna Maya Kuat saat Syahrini-Reino Barrack Klarifikasi Pernikahan, #IAmTrulyWoman

 Dua Bulan Jelang Pilpres 2019, Akhirnya Edy Rahmayadi Buka Suara tentang Deklarasi Dukungan

Sebab, gedung itu diperkirakan mampu menampung lebih dari tiga ribu simpatisan dan pendukung Prabowo.

"Lokasi sementara kita pilih ACC. Sebab diperkirakan cukup luas untuk menampung pendukung," ungkapnya.

Najamuddin memperkirakan akan melebihi dari apa yang dibatasi panitia, di luar yang ada dalam gedung,

Sebab yang datang itu adalah calon presiden.

Panitia pun memikirkan untuk mencari tempat yang representatif.

Sandiaga Uno di Jambi

Sebelumnya, pada Januari 2019, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno ke Jambi.

Kehadiran Sandiaga Salahudin Uno di Provinsi Jambi memiliki banyak kegiatan. Salah satunya memberikan pelatihan dan dialog dengan pengusaha muda di Provinsi Jambi.

Pada kesempatan itu, Maudi salah seorang pengusaha muda kepada Sandiaga Uno mengeluhkan mahalnya biaya pembuata sertifikat halal. Dan lagi masa berlakunya relatif singkat.

"Kami ingin pengusaha-pengusaha UMKM ini dibantu membuat sertifikat halal. Sebab, harganya cukup mahal dan masa berlakunya juga relatif cepat," ungkap Maudi, Jumat (25/1).

Sementara itu, Pak Deje, pengusaha keripik pisang Deje kepada Sandiaga Uno juga mengeluhkan sulitnya mengurus standar mutu produk.

Selain itu, pemerintah juga seakan tidak memberikan bantuan atau fasilitas kepada pengusaha UMKM hingga bisa menembus pangsa pasar ekspor.

"Kita ini bila ingin ekspor produksi UMKM selalu terkendala banyak hal. Mulai dari perizinan, lalu standar mutu, gizi dan lain-lain. Semuanya tidak dibantu dan tidak dipermudah oleh pemerintah. Tetapi kalau barang ekspor masuk ke kita semua sangat mudah. Ini yang kami bingung dan ingin tanyakan," kata Pak Deje.

Menjawab pertanyaan pengusaha UMKM di Jambi, Sandiaga mengatakan bila dirinya terpilih kelak, maka perizinan usaha untuk UMKM akan dimudahkan. Termasuk sertifikasi halal yang memang diperlukan untuk menjamin pasar di Indonesia.

"Sertifikasi halal itu memang diperlukan. Dan kedepan bila kita berhasil maka itu akan kita bantu," ungkap Sandi.

Terhadap sulitnya ekspor produk UMKM diakui Sandi masih terjadi. Sandi sendiri mengisaratkan bahwa pemerintah lebih memihak kepada pemodal besar untuk proses ekspor produk.

Dan mereka berharap bila terpilih, maka sektor UMKM juga akan mendapatkan kemudahan untuk bersaing dengan produk luar negeri.

Sehingga Indonesia bukan hanya menjadi negara tujuan produk asing, tetapi produk UMKM Indonesia juga menyerbu pasar luar negeri.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan Naris

IKUTI KAMI DI IG

 Lowongan Kerja Lion Air Group untuk D-3 dan S-1, Paling Lambat 28 Maret 2019, Ini Link dan Syarat

 Mahaguru Pelempar Pisau Kopassus Berlatih, Pohon di Pusdikpassus sampai Ambruk

 Kopaska Pasang Jebakan Maut di Bank sambil Senyum, Pembajak Tak Sadar Maduk Perangkap

 Supertasmar Menganulir Supersemar, Tapi Mengapa Naskahnya Hilang? Ini Kronologi Lengkapnya