Geger Temuan Emas, Keris dan Ratusan Koin di Proyek Jalan Tol Malang, Ternyata Bekas Pura Kuno

Ada juga warga yang menemukan keris, emas, koin yang awalnya terpendam di antara tanah yang dikeruk. Lokasi di Tol Pandaan-Malang.

Editor: Duanto AS
capture Google
Ilustrasi keris emas. 

"Yang emas ini awalnya kelihatan sedikit. Terus saya ambil," katanya.

Emas dengan bentuk delapan penjuru mata angin dan kepingan koin yang ditemukan oleh Muhammad Arifin di lokasi pembangunan Tol Pandaan-Malang seksi 5 kilometer ke-37 Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (10/3/2019)(KOMPAS.com / ANDI HARTIK)
Emas dengan bentuk delapan penjuru mata angin dan kepingan koin yang ditemukan oleh Muhammad Arifin di lokasi pembangunan Tol Pandaan-Malang seksi 5 kilometer ke-37 Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (10/3/2019)(KOMPAS.com / ANDI HARTIK) ()

Setelah dicek, kadar emasnya sebanyak 90 persen dengan bobot 4,3 gram.

Emas itu sudah ditawar Rp 4 juta oleh kolektor namun belum diberikan.

"Saya tidak ingin menjualnya," katanya.

Arifin ingin menyerahkannya kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Namun dengan syarat ia mendapatkan ganti rugi yang setimpal dan mengetahui emas itu bakal disimpan di mana.

"Saya mau menyerahkan ke BPCB kalau ada ganti rugi yang sepadan. Kalau mau ditaruh di museum, saya harus tahu museumnya," jelasnya.

koin harta karun spanyol
Ilustrasi koin harta karun (Mirror)

Tidak hanya emas, Arifin juga menemukan sekitar 300 keping koin yang terbuat dari kuningan, tembaga dan perunggu.

Selain itu, ada potongan gerabah serta bekas perkakas yang terbuat dari perunggu.

Tamari (50), warga setempat menyampaikan, lokasi penemuan sejumlah benda purbakala itu merupakan bekas tanahnya yang dijual ke pihak tol.

Sejak dulu memang banyak ditemukan koin di lokasi tersebut. Bahkan, di kawasan itu juga pernah ditemukan arca.

"Kalau uang (koin) kayak gini sudah banyak mas. Tapi tidak digubris," jelasnya.

Konstruksi Tol Pandaan-Malang

Lokasi pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi 5 kilometer ke-37 diduga merupakan kawasan permukiman pada masa Kerajaan Majapahit.

Di kawasan itu juga ditemukan bangunan diduga bangunan pura.

Sebagian dari bangunan itu sudah rusak akibat dikeruk alat berat.
Sebagian lainnya masih terpendam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved