Diduga Hendak Mencuri di Kantor Kemenag Merangin, Warga Malaysia Babak-belur Dikeroyok Warga
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia babak belur dikeroyok warga Merangin.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia babak belur dikeroyok warga Merangin.
Kejadian main hakim sendiri itu terjadi ketika WNA bernama Muhammad Yusuf Phoon Bin Abdullah berkebangsaan Malaysia (50) itu kedapatan hendak mencuri di kantor Kemenag Kabupaten Merangin, Senin (11/3) subuh.
Aksi pencurian tersebut dilakukan dengan cara memecahkan kaca jendela kantor Kemenag lalu masuk ke dalam, namun belum sempat mengambil barang aksi pencurian diketahui oleh masyarakat.
Mengetahui ada maling, warga sekitar kantor kemenag langsung mendatangi lokasi. Saat itu juga, WNA tersebut langsung melarikan diri.
Baca: Dikawal Brimob, Ribuan Boks Surat Suara Akan Dikirim ke Tanjab Barat
Baca: Rocky Gerung Ditolak Isi Seminar di Jambi, Besok Selasa, Panitia Tetap Lanjutkan Acara
Baca: KPK Kumpulkan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Se Provinsi Jambi, Ini Agendanya Besok
Baca: Anggaran Minim, Upah Sortir, Lipat dan Rangkai Tak Bisa Satu Harga
Nahas, tak jauh dari TKP, warga berhasil mengamankannya. Warga yang emosi langsung memberikan hadiah bogem mentah.
Setelah diinterogasi dan digeledah identitasnya pencuri tersebut bernama lengkap Muhammad Yusuf Phoon Bin Abdullah berkebangsaan Malaysia kelahiran 01 Februari 1969.
Kejadian ini dibenarkan oleh Amrizal, Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Merangin yang mengatakan pelaku pencurian sudah ditangkap warga dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Berdasarkan keterangan warga yang nangkap pencuri warga negara Malaysia, saat ini sudah kami serahkan kepada pihak yang berwajib," ujar Amrizal.
Sementara Kasat Reskrim Polres Merangin, IPTU Khairunnas, membenarkan bahwa ada warga yang menyerahkan pelaku pencurian pada Senin pagi dan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam.
"Tadi pagi memang ada warga yang menyerahkan kepada kami pelaku pencurian, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang IPTU Khairunnas.
Baca: Anggaran Minim, Upah Sortir, Lipat dan Rangkai Tak Bisa Satu Harga
Baca: Tiga Artis Ini Terkenal Tapi Gagal Bertahan, Banting Setir Jadi Driver Online
Baca: Ngotot, Kepala BPN Anthon Menolak Dipromosikan ke Riau, Bongkar Borok BPN & Minta Pensiun Dini
Baca: Tiga Daerah Rawan Geografis, KPU Bungo Siapkan Kendaraan Khusus