BAPAK Kos Peluk dan Peloroti Celana 4 Siswi PKL: Kejadian Usai Minum Es Teler Pemberian EN
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang siswi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, S (16) kaget bukan kepalang
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang siswi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, S (16) kaget bukan kepalang lantaran saat terbangun setelah tak sadarkan diri beberapa saat, ia berada di pelukan bapak pemilik indekos yang ditempatinya.
Kejadian tersebut dialami S setelah dirinya dan ketiga temannya yang lain, N, FR, dan F mengonsumsi es teler yang diberikan oleh pemilik indekos.
Bermula saat S tengah menyapu, ia dihampiri oleh istri pemilik indekos. Istri pemilik indekos tersebut kemudian menyerahkan es teler yang berada dalam kemasan dan meminta S untuk menyeruputnya bersama ketiga temannya yang lain.
"Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang Istri EN (38) memberi empat es teler dan berkata 'ini es teler minum, kasih juga temanmu'," tukas S menirukan kejadian saat itu, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Timur,Minggu (10/3/2019).
Baca: 462 Siswa SMP di Merangin Ikut Ujian Nasional Berbasis Kertas, dan Pensil
Lantaran diminta untuk membagikan es teler tersebut, S kemudian menghampiri ketiga temannya dan memberikannya kepada ketiga temannya itu.
"Saya pun langsung kasih es itu ke 3 teman saya dan meminumnya bersama, setelah esnya habis kepala saya terasa pusing dan langsung masuk kamar," tuturnya.
Merasa pusing setelah mengonsumsi es teler pemberian ibu pemilik indekos itu, S dan ketiga temannya yang lain kemudian memutuskan untuk beristirahat di kamar.
Saat itulah kemudian S dan ketiga temannya tak sadarkan diri sehingga tak mengetahui apa yang selanjutnya terjadi.
Setelah sekitar dua jam kemudian, S kemudian bangun dari ketidaksadarannya.
Baca: Kemarahan Soeharto ke Habibie saat Ditanya akan Mundur, Detik-detik 14 Menteri Membangkang
Akan tetapi, saat bangun itulah, S justru dikejutkan dengan posisinya yang tengah berada dalam pelukan bapak pemilik kos, EN (38).
Tak hanya itu, S juga melihat celananya sudah melorot hingga ke posisi sebatas lutut.
S, yang diketahui warga Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan juga mengaku bahwa ia merasakan sakit pada bagian kemaluannya.
Keempat korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada orangtua masing-masing.
Baca: Maruf Amin Ultah Ke 76, Rayakan Ulang Tahun dengan Sederhana, Berikut Profil dan Jejak Politik.
Orangtua keempat korban tersebut kemudian memutuskan untuk melaporkan terduga pelaku pemerkosaan, EN, yang juga merupakan bapak pemilik indekos tempat keempat korban tinggal kepada pihak kepolisian Mapolres Jeneponto, yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Selasa (5/3/2019).
Pihak kepolisian kemudian berhasil mengamankan EN, yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta atas dugaan rudapaksa kepada empat siswi yang tinggal di ruko kediamannya, yang terletak di daerah Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Laporan adanya dugaan rudapaksa tersebut kemudian tercatat di Mapolres Jeneponto dengan nomor LP/B/90/III/Res.1.4./2019/Sulsel/ Res Jeneponto per tanggal (5/3/2019).
Baca: Tips WhatsApp Terbaru, Cara Merekam Video Call di WA, Langkah Mudah Untuk Android, iPhone
Keempat pelajar yang merupakan korban dalam kasus tersebut diketahui tengah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan memutuskan untuk indekos di kediaman EN.
Pihak kepolisian Mapolres Jeneponto melalui Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan terduga pelaku.
"Pelaku sudah kita amankan dan proses sidik," ucap Boby melalui pesan WhatsAppnya pada Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip dari Tribun Timur.
Melalui pesan WhatsAppnya, Boby juga membenarkan bahwa terduga pelaku melakukan aksinya dengan dalih memberikan es teler, yang sudah dibungkus dalam bentuk kemasan.
Baca: Soekarno Merasa Dibohongi Soeharto, Resimen Tjakrabirawa Dibubarkan Setelah Supersemar Terbit
"Para korban diberi es teler yang sudah dibungkus dalam kemasan, yang setelah korban minum, korban sudah tidak sadarkan diri," terang Boby.
Setelah mengkonsumsi es teler tersebut kemudian para korban tak sadarkan diri.
Terlebih, korban S justru dikejutkan lantaran saat terbangun, ia dalam keadaan tengah dipeluk oleh EN.
"Setelah korban sadarkan diri dia melihat celana miliknya sudah sampai di lutut dan saat itu terduga pelaku masih dalam keadaan memeluk korban," tuturnya.
Baca: Soekarno Merasa Dibohongi Soeharto, Resimen Tjakrabirawa Dibubarkan Setelah Supersemar Terbit
Lebih lanjut, terkait kasus dugaan rudapaksa itu, puluhan anggota keluarga korban kemudian mendatangi kantor Mapolres Jeneponto, pada Jumat (9/3/2019) dengan membawa para korban untuk meminta keadilan atas kasus tersebut.
"Kami datang untuk meminta pihak polres Jeneponto untuk menegakkan keadilan dan mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan 5eksual ini," ucap NA, satu di antara keluarga korban yang hadir mendatangi Mapolres Jeneponto.
"Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakkan seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami," pintanya.
Baca: Pemerintah Siapkan 700 Hektare Bibit Kopi Arabika, untuk Petani di Kerinci dan Sungai Penuh
NA meyakini bahwa pasti ada unsur kesengajaan tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh terduga pelaku.
Menurutnya, sebelum es teler milik terduga pelaku diberikan kepada para korban, minuman tersebut sebelumnya telah dibubuhi obat yang membuat para korban tak sadarkan diri.
"Kita meminta kepada Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan obat yang diberikan juga dilakukan visum terhadap keempat korban," ungkap NA. (TribunWow.com/Laila Zakiyya)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Otak Licik Bapak Kos hingga Nekad Memeluk dan Lorotin Celana 4 Siswi yang Sedang PKL,