Gugur Sebagai Pahlawan, Prajurit Kopassus Serda Yusdin Korban Keganasan KKB Ndugu Dimakamkan di TMP
Prajurit Kopassus Serda Yusdin yang gugur usai ditembak gerombolan KKB Ndugu Papua, jenazahnya telah dibawa ke Luwu Sulawesi Selatan
TRIBUNJAMBI.COM, MAKASSAR - Prajurit Kopassus Serda Yusdin yang gugur usai ditembak gerombolan KKB Ndugu Papua, jenazahnya telah dibawa ke Luwu Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan di TMP Luwu
Selain Serda Yusdin, ada dua lainnya prajurit TNI yang meninggal dalam kontak senjata yang terjadi pada Kamis (7/3/2019) itu yakni Serda Mirwariyadin dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Jenazah Pahlawan Kusuma Bangsa itu, dilaporkan wartawan Tribun Timur, telah tiba di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat malam.
Baca: Curhat Pilu Kekasih Serda Yusdin Anggota Kopassus yang Gugur pada Kontak Senjata dengan KKB di Papua
Baca: Ini Curhatan Kekasih Serda Yusdin, Pamit ke Papua 10 Hari: Kopassus yang Tewas Tertembak oleh KKB
Baca: Hanya Butuh 78 Menit, Kopassus-Kostrad Selamatkan 347 Sandera: KKB Kocar-Kacir, Ini Kronologinya
Prajurit TNI berusia 23 tahun tersebut akan dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya.
Pantauan Tribun, jenazah Serda Yusdin dibawa menggunakan ambulans dengan pengawalan dari Polisi Lalu Lintas dan Polisi Militer.
Jenazah memasuki ibu kota Kabupaten Luwu, Kota Belopa, sekitar pukul 21.30 Wita.
Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, menyambut jenazah anak angkatnya tersebut di Belopa, ibukota Kabupaten Luwu, lalu mengantarnya menuju Desa Pongko.
Jarak Belopa ke Desa Pongko sekitar 80 kilometer.
Syukur Bijak menginstruksikan jajaran pemerintahan di Walmas turut menyambut jenazah Yusdin.
Saat memasuki wilayah Walmas, ribuan masyarakat menyambut dan ikut mengantar jenazah menggunakan motor dan mobil.
Banyaknya pengantar, membuat jalan poros trans Sulawesi di Walmas menjadi satu arah, hanya ke utara, ke arah Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara.
Kendaraan dari arah berlawanan terpaksa meminggirkan kendaraan.
Sebagian masyarakat juga melambaikan tangan di bahu jalan melihat jenazah Yusdin.

Bahkan ada warga yang melambaikan bendera merah putih setengah tiang.
Jenazah Serda Yusdin, diterbangkan dari Timika menuju Makassar, Sulawesi Selata pada Jumat Siang, dan langsung dibawa menuju kampung halaman.
Yusdin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Palopo, Sabtu (9/3/2019)
Kapendam XIV Hasanuddin Letnan Kolonel (Letkol) Inf Maskun Nafik, pada Jumat (8/3/2019) malam mengatakan pemakaman Serda Yusdin dalam upacara militer dan akan dipimpin langsung Dandim Palopo.

"Beliau gugur sebagai seorang pahlawan. Mereka yang gugur di Papua itu pahlawan kusuma bangsa," tegas Letkol Maskun.
Seperti diberitakan sebelumnya, baku tembak terjadi antara pasukan TNI yang tergabung dalam tim Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) di wilayah jalan Trans Papua, Provinsi Papua.
Dalam aksi baku tembak prajurit TNI dan kelompok KKSB terjadi pada, Kamis (7/3) pagi, sekitar pukul 08.00 Wita di Kabupaten Nduga, diantara Wamema dan Mumugu.
Baca: Komandan Diam-diam Tanam Kepala Kerbau Depan Hangar, Jet Tempur Indonesia dari Israel Rewel
Kontak senjata di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, kelompok KKSB dipimpin langsung Egianus Kogoya.
Tiga prajurit TNI menjadi korban penembakan.
Dari keterangan pihak Kodam Cendrawasih saat terjadinya genjatan senjata, prajurit TNI hanya berjumlah 25 orang, mendapat serangan dari 70 anggota KKSB Kogoya.
Saat itu, para prajurit baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan.
Tiba-tiba mendapat serangan mendadak dari kelompok KKSB.
Para prajirit berusaha lakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur para kelompok KKSB sampai ke dalam hutan belantara.
"Tapi akibat serangan itu, tiga prajurit TNI gugur sebagai kusuma Bangsa, termaksud Yusdin asal Sulsel, Serda Mirwariyadin dan Serda Siswanto Bayu Aji," lanjut Maskun.
Sementara dari KKB, seorang anggotanya tewas ditemukan dan diperkirakan tujuh sampai 10 orang juga tewas, tapi mereka berhasil dibawa kabur oleh kelompoknya.
Selain itu, prajurit TNI Sargas Gakkum yang lakukan perlawan juga berhasil merampas lima pucuk senjata api milik anggota KKSB dan jenisnya masih dalam penyelidikan.
Berselang beberapa jam kemudian, pada pukul 15.00 WIT, dua unit Helly jenis Bell tiba dari Kabupaten Timika melaksankan evakuasi para korban.
Baca: Jenderal AS Khawatir Aksi Ekstrem Denjaka, Jamuan Peluru Tajam Berseliweran di Depan Mata
Baca: Ketika Pesawat Israel Nurut dengan Teknisi TNI AU saat Disediakan Kepala Kerbau Berbalut Kain Kafan
Baca: Kondisi Laboratorium Komputer MAN 2 Kota Jambi Setelah Kebakaran, Tinggal Puing-puing
Baca: FB LIVE Teknik Mencampur Warna Pakai Crayon, Tutorial Menggambar Kak Ruli
Tapi, sebelum mendarat helly mendapat serangan dari kelompok KKSB.
Pasukan TNI pun membalas tembakan sehingga helly berhasil mendarat aman.