Curhat Pilu Kekasih Serda Yusdin Anggota Kopassus yang Gugur pada Kontak Senjata dengan KKB di Papua
Adanya kelompok bersenjata yang diduga ingin memperjuangkan hak kemerdekaan Papua menjadi masalah serius untuk barisan pertahanan TNI.
Namun tak disangka, rupanya takdir berkata lain, Sedra Yusdin gugur dalam bertugas saat terjadi kontak senjata dengan anggota KKB.
"Yang saya tau ko bilang tugas kau pergi cuma 10 hari, Atik sayang sekali Yusdin dan Yusdin tau itu," tulis Atik Candrawaty.
Baca: Jadwal Sholat Hari Ini Sabtu 9 Maret 2019, Jambi, Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan
Baca: Suami Dipenjara, Lihat Perjuangan Sherrin Tharia Mencari Uang dan Besarkan Anaknya Tanpa Zumi Zola
Anak Angkat Wakil Bupati
Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, beserta istri, Elnita Pakolo, sangat kehilangan sosok Serda Yusdin.
Syukur Bijak menganggap Serda Yusdin sebagai anak angkatnya.
Serda Yusdin, warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), salah satu pasukan elit milik TNI AD.
Yusdin gugur saat kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019) pukul 12.20 WIT.

"Saya dan suami (Syukur Bijak) sudah dianggapnya sebagai orangtuanya," ujar Elnita Pakolo, melalui WhatsApp, Jumat (8/3/2019).
Kata Elnita Pakolo, almarhum semasa hiduonya dikenal sangat ramah dan hormat kepada keluarga.
Sebagai putra Walenrang Lamasi (Walmas), Elnita Pakolobahkan memiliki kenangan khusus bersama almarhum.
Saat dilantik sebagai Prajurit Kopassus.
Elnita Pakolo menghadiri langsung pelantikan Serda Yusdin.
"Saya menghadiri langsung pelantikan Serda Yusdin, saat dilantik sebagai Prajurit Kopassus" ucapnya.
Sebelumnya, kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, kembali terjadi, Kamis (7/3/2019) siang.