Pembunuh Rozalina Guru SMP di Lubuklinggau Minum Racun Babi Lalu Datangi Kantor Polisi

Misteri pelaku pembunuhan Rozalina guru SMP warga Jl Mangga besar kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, mulai menemui titik terang

Editor:
bbc
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNJAMBI.COM - Misteri pelaku pembunuhan Rozalina guru SMP warga Jl Mangga besar kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, mulai menemui titik terang.

Ternyata sang pelaku pembunuhan guru SMP itu adalah Sudirman (36) yang merupakan suami korban.

Sudirman bahkan sempat meminum racun babi sebelum menyerahkan diri ke polisi.

Sudirman ditangkap setelah diantar menyerahkan diri oleh pihak keluarganya ke Polres Lubuklinggau Rabu malam.

Berdasarkan informasi dihimpun saat melarikan diri warga yang hendak menangkapnya diancam dengan pisau.

Akhirnya warga pun tidak berani menangkapnya.

Saat pelarian informasinya Sudirman sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun Babi, sehingga kondisinya menjadi lemas dan dilarikan temannya ke rumah Sakit Siti Aisyah.

Kemudian teman Sudirman menghubungi keluarga untuk menjemputnya dari rumah sakit, lalu kemudian menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Saat ini, Sudirman diamankan di ruang di ruangan Unit Pidsus lantai II. Dalam ruangan tersebut Sudirman terbaring di lantai dengan posisi bersandar di kursi.

Baca: Nafsu Lihat Anak Mandi, Ayah Tiri Rudapaksa Gadis di bawah umur Dengan Ancaman Pembunuhan

Baca: Promo Shopee Maret 2019 Diskon Besar-besaran HP, Laptop, Kamera Elektronik Serba Rp 10 Ribu

Baca: Prediksi Susunan Pemain & Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Nonton Via HP

Baca: Janda dan Pria Beristri Digrebek Satpol PP di Kamar Kos, Ternyata Pegawai Dinas Koperasi Sumenep

Ketua RT 02 ,Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Herol Muhari (42) mengatakan keseharian Sudirman sama seperti masyarakat pada umumnya.

"Biaso bae, tapi agak tertutup, dia itu pindahan dari Linggau Ilir di sini baru setahun tinggal disini," ungkapnya pada wartawan, Rabu (7/3/2019).

Ia menuturkan saat menikah dengan Rozalina, Sudirman berstatus sebagai bujang, keduanya merupakan sama-sama berprofesi sebagai guru.

Suami pertama Rozalina bernama Fatullah Lesmana sudah lama meninggal, kemudian menikah dengan Sudirman sejak enam tahun lalu namun belum dikaruniai keturunan.

"Sudirman guru honorer mengajar di SMP Karang Panggung Kecamatan Selangit, istrinya Rozalina mengajar di SMP 12 Lubuklinggau," paparnya.

Terakhir bertemu dengan Sudirman saat di menempel belangko pendaftaran KPPS, keduanya sempat berkomunikasi dan ngobrol masalah rekrut KPPS.

"Bertemu kemaren dia mau nempel blangko, saya bilang silahkan tempel saja tidak apa-apa," ujarnya.

Sudirman ditangkap setelah diantar menyerahkan diri oleh pihak keluarganya ke Polres Lubuklinggau Rabu malam.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik, namun ia mengatakan untuk masalah penanganannya diserahkan kepada Satreskrim Polres Lubuklinggau.

"Untuk penanganannya diserahkan ke Polres Lubuklinggau, untuk lebih jelasnya tanya ke pak Kapolres," terangnya Harison pada wartawan, Kamis (7/8/2019).

Ketika disinggung masalah motif pelaku membunuh istrinya, ia mengatakan masih dalam penyelidikan, karena kemarin pihaknya belum memanggil pihak keluarga karena masih dalam keadaan berduka.

"Informasinya belum jelas masih dalam penyidikan, nanti setelah niga hari mungkin akan kita panggil pihak keluarganya," terangnya.

Ia membenarkan informasi sebelum membunuh keduanya terjadi cekcok mulut kemudian barulah pelaku membunuh istrinya itu.

Baca: Aktor hingga Atlet yang Kencan dengan Lucinta Luna, Hotman Paris Sampai Kaget dengan Identitasnya

Baca: TV Online, Live Streaming Persib vs Persebaya Siaran Langsung Indosiar Piala Presiden 2019 Via HP

Baca: DPRD Tanjab Timur Minta Pemda Beri Penjelasan, Wacana Hibah Jembatan Muara Sabak ke Pemprov Jambi

Baca: (VIDEO) Akhirnya Bocor, Daftar 25 Selebritas Pria yang Pernah Adegan Ranjang dengan Lucinta Luna

"Semalam bhabinkantibmas kita sudah datang kerumah duka, meminta supaya keluarga tabah, dan menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya, warga Lubuklinggau Utara heboh oleh kabar meninggalnya Rozalina, seorang guru SMP.

Rozalina warga Jalan Mangga Besar, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tewas dibunuh suaminya Sudirman (36 tahun), Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.

Ibu muda berusia 36 tahun itu tewas dengan luka empat tusukan, satu di bawah ketiak, satu tangan dan dua di perut.

Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan ini :

1. Tetangga Mengenal Keduanya Orang Baik

Warga tempat tinggal Rozalina banyak tidak menyangka kalau suaminya Sudirman tega menghabisi istrinya dengan cara kejam.

"Sehari-sehari orangnya baik, kalau bertemu sering negur, kami tidak nyangka kalau terjadi keributan akan berujung seperti itu," ujar DD tetangganya.

Terakhir melihat Rozalina saat ia akan berangkat mengajar ke sekolah kemarin, kemudian sorenya ia sempat bertemu dengan Sudirman saat melayaninya berbelanja di warung mereka.

"Baik orangnya tidak neko-neko, termasuk Sudirman itu baik, itulah dia dijadikan ketua PPS untuk Pileg nanti," terang DD.

2. Rozalina Dua Kali Menikah

DD menerangkan Rozalina sudah dua kali menikah.

Dari pernikahan pertamanya dikaruniai satu orang anak, kemudian hasil pernikahannya dengan Sudirman belum ada anak.

"Setahu kami, anaknya RH itu anak suami pertamanya, dengan Sudirman belum ada anak," katanya.

3. Cekcok Mulut

Berdasarkan informasi dihimpun tewasnya PNS guru SMP Negeri 12 Lubuklinggau ditangan suaminya bermula saat Sudirman akan pergi berburu.

Sudirman kemudian menghubungi istrinya yang sedang berada di rumah sakit Ar Bunda menemani ibunya menjalani terapi. Ia meminta istrinya segera pulang ke rumah.

Kesal menunggu tak pulang -pulang akhirnya Sudirman kembali menghubungi istrinya dan memintanya untuk pulang.

Saat itu istrinya meminta untuk bersabar karena sedang mengantre.

Setibanya di rumah terjadi keributan pasangan suami istri ini.

Sudirman langsung memarahi istrinya dan membawanya ke kamar, kemudian langsung membunuh Rozalina.

4. Luka Empat Tusukan

YN tetangga korban mengatakan, mereka baru tahu ada kejadian tersebut setelah Zaenab yang merupakan ibu Rozalina berteriak histeris melihat anaknya berlumuran darah di kamar tidur korban.

"Kita lihat suaminya sedang memegang pisau, lalu beberapa warga mencoba menangkap, tetapi diacungi acungkan oleh suaminya, sehingga warga banyak yang takut ,lalu suami korban berlari ke jalan lintas," terangnya.

Selanjutnya warga membawa korban kerumah sakit Ar Bunda.

Diketahui ada empat tusukan ditubuh korban yakni di perut kanan dan kiri, dibawah ketiak dan tangan kanan. Setelah mendapatkan perawatan nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

Sementara itu, Ahmad zulbani salah satu teman korban mengatakan Rozalina dulunya mengajar di SMP Karang Jaya lalu pindah ke SMPN 12 Lubuklinggau .

"korban merupakan guru bahasa Indonesia, dan alumni STKIP PGRI Lubuklinggau ," paparnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved