Malu Anak Lahir Cacat, Ibu Kandung di Sumenep, Madura Tega Buang Bayi di Area Pemakaman

Sosok bayi dibuang ibu kandung di sebuah area pemakaman Kamsota Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango pada Rabu, (6/2/2019) pagi

Editor:
Tribun Timur/ Fahrizal Syam
N (13) bocah perempuan yang menjadi korban penyiksaan oleh ibu kandungnya kini masih di rawat di ruang UGD Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa (30/8/2016) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok bayi dibuang ibu kandung di sebuah area pemakaman Kamsota Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango pada Rabu, (6/2/2019) pagi.

Ibu kandung diduga menjadi aktor dibalik kisah bayi dibuang dalam kondisi cacat tanpa kaki di area pemakaman setempat.

Sebelumnya wanita bernama Rahmi memberanikan diri mendatangi area pemakaman dan mencari sumber suara bayi yang diduga dibuang tersebut.

"Bayinya ditemukan pertamakali oleh Bu Rahmi, (54) setelah pulang dari pasar didekat area pemakaman kamsota, jaraknya sekitar 50 meter dari pasar," ucap Taufikurrahman, warga yang rumahnya tidak jauh dari makam kamsota

Taufik menjelaskan warga Desa Palasa itu menemukan bayi dalam kondisi cacat tanpa kaki, dan dibungkus dengan kain.

Baca: Lupa Password saat Login di Pendaftaran UTBK? Lapor Saja ke Halo LPMPT di Link halo.ltmpt.ac.id

Baca: Jadi Narasumber BKPM, Ihsan Yunus: Investasi UMKM, Hilirisasi & Pelabuhan Menjadi Fokusnya di Jambi

Baca: VIDEO: Live Kebakaran Rumah di Kuala Tungkal Tanjabbar Hari Ini, Petugas Berjuang Padamkan Api

"Bayinya cacat, tidak ada kakinya satu dan ditemukan di selokan dekat kuburan, saat itu Bu Rahmi hendak pulang dari pasar sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan hujan," tuturnya.

Kunti Imaniyah, warga setempat turut membenarkan pernyataan itu.

"Iya benar jenis kelamin laki - laki, tapi sekarang katanya sudah ada di Puskesmas Talango," kata Kunti sapaan akrapnya.

Tribunmadura.com mencoba konfirmasi ke Kepala Puskesmas Kecamatan Talango. Dr. Sari Yuli Yarti membenarkan bayi yang ditemukan warga Desa Palasa sempat diperiksanya.

"Bayinya sudah mendapat penanganan di puskesmas, saat ini perawatan lebh intensif di RSUD Mohammad Anwar Sumenep. Kami rujuk ke rsud, karena butuh penanganan khusus," kata Sari.

Baca: Jalan Tol Trans Jawa Ruas Madiun Kebanjiran, Genangan Air 75 Sentimeter, Lalu Lintas Dialihkan

Baca: Sosok Robertus Robet Dosen Bergelar Doktor dan Aktivis HAM yang Ditangkap Terkait Orasi Aksi Kamisan

Baca: BREAKING NEWS Rumah Warga Kuala Tungkal Dilalap Api, Petugas Berjibaku

Saat ini, pukul 20.00 WIB informasi yang beredar pembuangan bayi cacat di kuburan kamsota Desa Palasa tersebut, pelakunya sudah ditemukan, yakni warga Kecamatan Talango.

Dilansir Tribunnews Kasubag Humas Polres Sumenep Madura AKP Mohamad Heri membenarkan bayi dibuang di dekat kuburan pada Rabu pagi (6/3/2019), pelakunya ibu kandungnya.

Bayi yang ditemukan warga Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango di selokan dekat kuburan itu dalam kondisi cacat.

"Pelakunya Ibu kandung sendiri, namanya Sufiana (37) asal Dusun Pesisir Desa Essang, Kecamatan Talango," kata mantan Kapolsek Kota Sumenep.

Heri memaparkan kronologi pembuangan bayi tersebut berawal pada Selasa 05 Maret 2019 sekira pukul 11.00 WIB, pelaku ke Puskesmas Talango bersama ketiga anaknya Moh Hanif, Ardiyansyah, dan Aziz untuk periksa.

Pelaku mengeluh sakit perut dan mengalami pendarahan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan, paparnya, ternyata kandungan sang ibu baru memasuki usia 6 bulan.

"Namun, pukul 12.00 WIB pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi cacat pada kaki sebelah kanan buntung," katanya.

Setelah itu pukul 18.00 WIB pelaku pulang dengan tiga anaknya dengan mengendarai sepeda motor.

"Bayi yang baru lahir tersebut lalu disembunyikan di rumah kosong yang ada di sebelah rumah pelaku," imbuhnya.

Selanjutnya, pukul 21.00 WIB dengan mengendarai motor pelaku membuang bayi tersebut .

Baca: Pendaftaran Pendamping Sosial PKH Kemensos Dibuka 6-8 Maret 2019, Besok Terakhir Daftar Disini

Baca: Robertus Robet, Aktivis HAM dan Dosen UNJ Ditangkap Polisi Terkait Orasi Soal Dwifungsi ABRI

Baca: Jenderal TNI Beri Teguran Maut Presiden hingga Dicopot, 20 Tahun Kemudian Soeharto Mengakuinya

Awalnya pelaku bingung untuk membuang bayi itu, sehingga ia berjalan tanpa tujuan.

Akhirnya sampai di pemakaman kamsota, Desa Palasa, pelaku lantas meninggalkan bayi tersebut.

"Sekira Pukul 07.00 WIB bayi berjenis kelamin laki laki tersebut ditemukan oleh Ibu Rahmi sewaktu pulang dari pasar kemudian dibawa pulang," lanjut Heri.

Sedang pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Talango untuk mendapat perawatan karena kondisinya kurang sehat.

"Saat ini pelaku atau Ibu kandung dari bayi berada di Polsek Talango untuk selanjutnya diserahkan ke PPA Polres Sumenep guna pemeriksaan," terangnya.

Informasinya, alasan sang ibu membuang bayi tersebut karena kondisinya cacat dan dirinya telah memiliki banyak anak. (Ali Hafidz Syahbana)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Penemuan Bayi di Dekat Kuburan di Sumenep, Sengaja Dibuang Ibu Kandungnya karena Cacat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak yang Dilahirkan Cacat, Sufiana Tega Membuang Bayinya di Kuburan, http://www.tribunnews.com/regional/2019/03/07/anak-yang-dilahirkan-cacat-sufiana-tega-membuang-bayinya-di-kuburan?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved