Sosok Robertus Robet Dosen Bergelar Doktor dan Aktivis HAM yang Ditangkap Terkait Orasi Aksi Kamisan

Siapa sebenarnya Robertus Robet? Aktivis HAM yang juga dosen di UNJ ditangkap polisi dalam kasus UU ITE

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
KOMPAS.COM
Robertus Robet, Dosen UNJ dan juga aktivis HAM 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Aktivis HAM yang juga dosen di UNJ, Robertus Robet ditangkap polisi dalam kasus UU ITE atas orasi dia saat Aksi Kamisan.

Jagad dunia maya langsung bereaksi. Kini muncul tagar #BebaskanRobet dan #MenolakBungkam.

Siapa sebenarnya Robertus Robet?

Dikutip tribunjambi.com dari prismajurnal.com, Robertus Robet merupakan dosen dengan gelar doktor.

Baca: Robertus Robet, Aktivis HAM dan Dosen UNJ Ditangkap Polisi Terkait Orasi Soal Dwifungsi ABRI

Baca: Jenderal TNI Beri Teguran Maut Presiden hingga Dicopot, 20 Tahun Kemudian Soeharto Mengakuinya

Baca: Benarkah Syahrini & Reino Barack Dekat Sejak Juni 2018? Nikita Mirzani & Mbak You Tegaskan Hal Ini

Robertus Robet menyelesaikan program master di University of Birmingham, Inggris.

Sementara gelar doktor filsafat dia peroleh di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara tahun 2008.

Disertasi Robertus Robet berjudul “Pandangan tentang yang Politis: Tanggapan terhadap Konsepsi Subyek dalam Pemikiran Slavoj Zizek.”

Pendidikan S1 dijalani sahabat Rocky Gerung itu FISIP Universitas Indonesia.

Robertus Robet lahir di Tanjungkarang, Lampung, pada 16 Mei 1971.

Selain menulis buku, dia juga bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Negeri Jakarta.

Robertus Robet juga Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pendidikan Demokrasi.
Bukunya, antara lain, Republikanisme dan Keindonesiaan: Sebuah Pengantar (2007) dan Politik Hak Asasi Manusia dan Transisi di Indonesia: Sebuah Refleksi Kritis (2008).

Kasus UU ITE

Robertus Robet didatangi polisi di rumah sekitar pukul 00.15, lalu membawanya ke Mabes Polri.

Tindak pidana yang diduga dilakukan oleh Robertus Robet adalah ketika ia berorasi di Aksi Kamisan pada 28 Februari 2019 tentang dwifungsi ABRI.

Robert selama ini dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia, sahabat aktivis Rocky Gerung.

Peneliti Amnesty International Indonesia Papang Hidayat telah mengonfirmasi informasi tersebut.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved