Heran, Uang Jajan Anaknya Bisa Tambah Tiap Hari, Orang Tua Murid Akhirnya Tahu Kelakuan di Sekolah

Awalnya orang tua murid heran uang jajan anaknya bisa tambah tiap hari. Akhirnya terungkap kelakuan tukang kebun sekolah. Ini tips mengantisipasinya:

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com/ JUNAEDI)
Ilustrasi: Ma ditahan polisi karena mencabuli calon istri anaknya berkali-kali dengan alasan uji keperawanan 

Awalnya orang tua murid heran uang jajan anaknya bisa tambah tiap hari. Akhirnya terungkap kelakuan tukang kebun sekolah. Ini tips mengantisipasi anak menjadi korban pelecehan.

TRIBUNJAMBI.COM - Awalnya orang tua murid ini heran, mengapa uang jajan anaknya bisa bertambah setiap hari.

Orang tua murid sebuah sekolah di Mempawah Timur, Kalimantan Barat, itu merasa anaknya mendapat uang jajan lebih banyak dari yang ia berikan.

Sepuluh orang anak yang masih di bawah umur di Pontianak diketahui menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh penjaga kebun di Mempawah Timur, Kalimantan Barat.

Kasus pencabulan tersebut terungkap lantaran satu di antara orang tua korban merasa janggal terkait uang jajan anaknya.

Ia merasa anaknya mendapat uang jajan lebih banyak dari yang ia berikan.

Pernyataan tersebut diungkap oleh Unit Reskrim Polres Mempawah, AKP Sutrisno.

Sutrisno dan pihak kepolisian telah menangkap SY (43), warga Kecamatan Mempawah Timur, Mempawah, Kalimantan Barat, yang merupakan tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur itu.

Baca Juga:

 Beli Rumah DP Nol Persen di Jambi dan DP Murah Gini Caranya, Datang ke Tribun Property Expo 2019

 Ramalan Zodiak Rabu 6 Maret 2019 - Taurus Lepas Kendali, Gemini Jangan Menyesal dengan Keputusanmu

 Panas! Kalau Presiden Harus Pintar Bahasa Inggris, Prabowo Kalah dari Cinta Laura, Postingan Hasto

 Kisah Sniper Kopassus Misterius, Bawa 50 Peluru Habisi 49 Orang, 1 Peluru untuk Diri Sendiri

"SY ditangkap atas laporan dari warga yang merupakan orang tua korban, yang curiga lantaran uang jajan anaknya lebih dari yang diberikannya," kata Sutrisno saat dikonfirmasi pada Minggu (3/3/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Pontianak.

SY diamankan di kediamannya pada Kamis (28/2/2019).

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kepolisian, SY telah melakukan pencabulan kepada 10 orang bocah di bawah umur.

Akan tetapi, pihak kepolisian menduga bahwa korban pencabulan yang dilakukan SY berjumlah lebih dari 10 orang.

"Satu di antaranya perempuan sembilan lainnya laki-laki, dan semuanya dipastikan di bawah umur. Namun pengembangan terus dilakukan, karena diduga korban lebih dari 10 orang," ungkapnya.

SY melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan mengiming-imingi korban dengan tambahan uang jajan.

"Di mana korban saat ditanya mengakui bahwa dirinya mendapatkan uang Rp 20 sampai Rp 30 ribu dari SY dengan cara melayani aksi bejatnya,” ujar Sutrisno.

Orang tua korban yang tak disebutkan identitasnya itu melaporkan aksi bejat SY ke pihak kepolisian pada Kamis (28/2/2019).

Terdakwa pencabulan usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Muara Bulian, Selasa (25/9)
Ilustrasi Terdakwa pencabulan usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Muara Bulian, Selasa (25/9) (tribunjambi/abdullah usman)

Tak lama setelah mendapat laporan, pihak kepolisian segera mengamankan pelaku di hari yang sama.

"Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan, dan tak butuh waktu lama, sekitar pukul 18.40 WIB di hari yang sama pelaku berhasil ditangkap di kediamannya," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, SY telah melakukan aksi bejatnya selama lebih dari lima tahun belakangan.

Pelaku awalnya mengajak korban untuk menonton film, kemudian baru memberikan iming-iming tambahan uang jajan kepada korban.

“Untuk motif pelaku, ialah dengan cara mengajak korban untuk nonton film porno. Setelah itu diiming-imingi uang Rp 20 sampai 30 ribu, agar mau menuruti nafsu bejat pelaku,” tutur Sutrisno.

 Inilah 15 Judul Penelitian Dosen Unaja yang Menang Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

 HASIL Survei Capres dari 7 Lembaga Survei LSI, Cyrus, Populi, Median, Crc, Polmark & Charta Politika

 Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Rusia yang Gegerkan Dunia, Usia 25 Tahun & Sudah Bunuh 309 Orang

Atas kelakuannya itu, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara.

Terkait kasus pencabulan yang akhir-akhir ini marak terjadi, Sutrisno kemudian memberikan imbauan kepada para orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya.

"Dalam hal ini diimbau kepada seluruh orang tua, agar selalu memperhatikan pergaulan dan lingkungan tempat bermain. Karena rata-rata yang melakukan orang dekat, jangan lepas kontrol mengawasi anak," tukas Sutrisno mengingatkan.

Tips antisipasi anak jadi korban pencabulan

Melansir www.bayiku.org, banyak kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur yang sempat terekspos ke media. Simak beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelecehan seksual pada anak termasuk memberikan pendidikan seks pada anak sejak usia dini.

Pelecehan seksual pada anak adalah segala tindakan seksual terhadap anak termasuk menunjukkan alat kelamin ke anak, menunjukkan gambar atau video porno, memanfaatkan anak untuk hal berbau porno, memegang alat kelamin, menyuruh anak memegang alat kelamin orang dewasa, kontak mulut ke alat kelamin atau penetrasi vagina atau anus anak – baik dengan cara membujuk maupun memaksa. Pelecehan seksual bisa menimpa siapa saja, baik terhadap anak lelaki ataupun anak perempuan.

Pada kebanyakan kasus pelecehan seksual, pelaku merupakan orang-orang dari lingkungan terdekat seperti tetangga atau teman bermain si kecil. Banyak kejadian bocah balita dinodai oleh anak-anak usia SD karena iseng atau ingin tahu. Pengaruhnya atas anak-anak bisa menghancurkan psiokososial dan tumbuh kembangnya di masa depan. Tindakan pencegahan, pendidikan seksual dan pemberian informasi tentang permasalahan kekerasan seksual, sejak anak berusia 2 tahun, dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual.

Cara mencegah pelecehan seksual pada anak

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak Anda:

  • Jangan berikan pakaian yang terlalu terbuka karena bisa menjadi rangsangan bagi tindakan pelecehan seksual;
  • Tanamkan rasa malu sejak dini dan ajarkan si kecil untuk tidak membuka baju di tempat terbuka, juga tidak buang air kecil selain di kamar mandi;
  • Jaga si kecil dari tayangan pornografi baik film atau iklan;
  • Ketahui dengan siapa anak Anda menghabiskan waktu dan temani ia saat bermain bersama teman-temannya. Jika tidak memungkinkan maka sering-seringlah memantau kondisi mereka secara berkala;
  • Jangan membiarkan anak menghabiskan waktu di tempat-tempat terpencil dengan orang dewasa lain atau anak laki-laki yang lebih tua;
  • Jika menggunakan pengasuh, rencanakan untuk mengunjungi pengasuh anak Anda tanpa pemberitahuan terlebih dahulu;
  • Beritahu anak agar jangan berbicara atau menerima pemberian dari orang asing;
  • Dukung anak jika ia menolak dipeluk atau dicium seseorang (walaupun masih keluarga), Anda bisa menjelaskan kepada orang bersangkutan bahwa si kecil sedang tidak mood. Dengan begitu anak Anda belajar bahwa ia berwewenang atas tubuhnya sendiri;
  • Dengarkan ketika anak berusaha memberitahu Anda sesuatu, terutama ketika ia terlihat sulit untuk menyampaikan hal tersebut;
  • Berikan anak Anda waktu cukup sehingga anak tidak akan mencari perhatian dari orang dewasa lain.

Untuk anak yang lebih besar:

  • Ajarkan penggunaan internet yang aman - berikan batasan waktu baginya dalam menggunakan internet, selalu awasi situs-situs yang ia buka. Jelaskan juga bahwa tidak semua orang yang ia kenal di internet sebaik yang ia kira, jadi ia tak boleh sembarangan memberi informasi atau bercerita kepada mereka;
  • Minta anak untuk segera memberitahu Anda jika ada yang mengirimkan pesan atau gambar yang membuat anak tak nyaman;
  • Awasi juga penggunaan gadget seperti seperti ponsel atau smartphone jangan sampai anak terekspos dengan hal berbau porno melalui alat-alat tersebut meskipun tidak disengaja karena bisa berdampak pada perkembangan seksual anak.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Orang Tua Heran Uang Jajan Anaknya Bertambah, Ternyata si Anak Jadi Korban Pancabulan Penjaga Kebun

IKUTI KAMI DI IG

 Siswi SMA Kaget Ada yang Nongol dari Celana, Modus Baru Pelecehan Pura-pura Tanya Jalan, Terekam

 Umat Katolik Jambi Peringati Rabu Abu, Ini Isi Surat Gembala 2019 dari Uskup Agung Palembang

 Foto Masa Kecil Dian Sastro Dikerubuti Anak Anjing Rebut Hati Netizen, Ternyata Anak Tunggal

 Kisah Sniper Kopassus Misterius, Bawa 50 Peluru Habisi 49 Orang, 1 Peluru untuk Diri Sendiri

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved