Gladis Leong Melahirkan Enam Anak Tanpa Bantuan Suami, Wanita Kuat Terbujur di Dalam Kamar

Di rumah itu hanya ada Gladis Leong. Tak beberapa lama, terdengar tangisan bayi dari dalam kamar itu. Ibunya mencoba membuka pintu kamar, tapi dikunci dari dalam.

TRIBUNJAMBI.COM, AMURANG - Ini merupakan kisah nyata seorang perempuan di Minahasa. Gladis Leong melahirkan enam anak tanpa bantuan suami.

Sangat jarang ditemui ada ibu yang melahirkan anaknya secara mandiri di rumah.

Kalaupun ada, sang bunda akan dibantu oleh bidan kampung.

Sejauh ini, ibu-ibu memilih melahirkan buah hatinya di rumah sakit dengan segala fasilitas medis yang eksklusif.

Bahkan ada yang memilih sectio caesarea sebagai proses kelahiran bayi yang 'instan'.

Di satu desa kecil di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tepatnya di Popontolen, Kecamatan Tumpaan, mendiang Gladis Leong melahirkan enam dari delapan buah hatinya secara mandiri.

Gladis Leong melahirkan anak tanpa bantuan siapapun.

Fanny Leke, suami almarhumah Gladis Leong, menceritakan istrinya sudah merasakan waktunya bersalin, maka dia menyiapkan peralatan apa adanya.

"Dia hanya ambil kain untuk mengencangkan perutnya agar bayi di kandungan keluar serta handuk," ujar dia, Sabtu (02/03/2019).

Hanya dua anak mereka yang dilahirkan di klinik kecil dan bukan di rumah sakit.

"Anak kami empat laki-laki dan empat perempuan, sudah termasuk dengan satu bayi kembar yang meninggal," ujar dia.

Baca Juga:

 Kemaluan Istri Dipegang Saudara Ipar saat akan Mandi, Suami Tebas Tangan Pelaku hingga Putus

 Gambar Bayi Pegang Kunci, Ramalan Masa Depan Luna Maya Tiba-tiba Menghangat, Ini Artinya

 Ustaz Abdul Somad & Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Keistimewaan Bulan Rajab 1440 H, 8 Maret 2019

 Tiket AirAsia Menghilang dari Traveloka dan Tiket.com, Penyebabnya Masih Misterius sampai Saat Ini

Ia teringat selama Gladis Leong melahirkan, Fanny hanya berada di luar kamar saja untuk menunggu kelahiran bayi.

"Saya sangat bangga akan istri saya, dia luar biasa dan wanita yang kuat," ucap dia.

Melahirkan anak kembar

Gladis Leong meninggal dunia saat melahirkan anak kembarnya.

Keluarga Gladis Leong, bahkan almarhumah sendiri mungkin, tak menyangka akan melahirkan dua bayi sekaligus.

Menurut Christian, warga yang hadir pada pemakaman Gladis Leong dan bayinya, selama ini korban tidak memeriksakan kehamilannya ke medis atau puskesmas terdekat.

Jadi keluarga menyangka, almarhumah hanya mengandung satu anak saja.

"Sebelum korban ditemukan meninggal dunia, ia ke kamar mandi untuk membilas tubuh. Usai itu masuk ke kamar untuk ganti pakaian," kata Christian, Kamis (28/02/2019).

Di rumah itu hanya ada korban, sang ibu dan beberapa anaknya.

Tak beberapa lama kemudian terdengar tangisan bayi dari dalam kamar itu.

Mamanya kaget, kemudian mencoba membuka pintu kamar, tapi dikunci dari dalam.

Ia langsung meminta pertolongan kepada saudaranya yang tinggal di dekat rumah.

Setelah pintu dibuka paksa, mereka mendapati korban sudah jatuh dan darah berceceran di mana-mana.

Awalnya mereka hanya mendapati satu bayi saja dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Tak tahunya masih ada satu bayi lagi namun ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Penyebab bayi perempuan itu meninggal karena tali pusarnya putus," kata Christian.

Suasana duka pun mewarnai pemakaman Gladis Leong.

Ibu rumah tangga ini diantar ratusan pelayat ke peristirahatan terakhirnya di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.

Sang suami, Fanny Leke tampak tegar melepas Gladis bersama anaknya yang meninggal bersamaan.

Menurut penuturan warga saat prosesi pemakaman Gladis dan bayinya, ibu muda ini sudah memiliki 6 anak.

 Kado Paris Hilton untuk Syahrini Bikin Heboh, Ternyata Tahu Seluk Beluk Asmara Princess dan Reino

 Kontak Senjata Terjadi di Poso, Satu Anggota MIT yang Masuk DPO Kasus Terorisme Tewas

 Tiket AirAsia Menghilang dari Traveloka dan Tiket.com, Penyebabnya Masih Misterius sampai Saat Ini

"Bayi kembar ini merupakan anak ketujuh dan kedelapan," ucap Hentje, di Desa Popontolen, Jaga 3.

Seharusnya kelahiran bayi kembar ini diperkirakan akan terjadi pada April 2019.

Jadi usia 2 bayi itu saat kelahiran baru 7 bulanan.

"Almarhumah bisa melahirkan sendiri anak-anaknya sampai terjadi peristiwa tersebut. Keluarga sangat terpukul atas kejadian ini," ujar dia.

Kapolsek Tumpaan Iptu Dwi Galih mengatakan suami korban awalnya tidak mengetahui istrinya melahirkan anak perempuan kembar.

Sehingga pada saat itu hanya satu orang bayi perempuan yang dibawa ke rumah sakit.

Ia menambahkan bahwa korban memang sudah beberapa kali melahirkan tanpa pertolongan tenaga medis dan peristiwa yang terjadi terhadap korban adalah murni sudah takdir dirinya.

Gladis Leong meninggal diduga karena kehabisan darah setelah melahirkan seorang diri tanpa diketahui orang lain.

Seusai dari kamar mandi membilas tubuh, Gladis Leong masih dalam keadaan tampak sehat kemudian masuk ke kamarnya untuk ganti pakaian.

Detik-detik itu adalah terakhir kali keluarganya melihat Gladis masih dalam keadaan hidup.

Selang beberapa saat masuk ke kamarnya, keluarga mulai curiga korban tak keluar kamar.

Keluarga yang curiga mencoba masuk ke kamar.

Namun, pintunya terkunci dari dalam.

Merasa khawatir dengan situasi itu keluarga membuka paksa pintu kamar dan menemukan korban sudah meninggal dunia. (Tribun Manado/Andrew Alexander Pattymahu)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Wanita Kuat Gladis Leong, Lahirkan 6 Anaknya Tanpa Bantuan, Suami: Saya Bangga

IKUTI KAMI DI IG:

 Kado Paris Hilton untuk Syahrini Bikin Heboh, Ternyata Tahu Seluk Beluk Asmara Princess dan Reino

 Kontak Senjata Terjadi di Poso, Satu Anggota MIT yang Masuk DPO Kasus Terorisme Tewas

 KPK Panggil 13 Kepala Daerah di Jambi, Pemeriksaan Besar-besaran Harta Kekayaan Bupati-Wali Kota

 Kemaluan Istri Dipegang Saudara Ipar saat akan Mandi, Suami Tebas Tangan Pelaku hingga Putus