Ogah Diajak Hubungan Intim, Istri Nyaris Dibacok Suami, Anak Turut Dianiaya
Kusairi (37) warga Jalan Wonokromo Baru Gang VI, Kota Surabaya nyaris membacok istrinya karena menolak diajak berhubungan intim
TRIBUNJAMBI - Kusairi dan Sulifah, pasangan suami istri di Kota Surabaya menjadi perbincangan karena cekcok rumah tangga mereka yang berujung ke polisi.
Tak dapat menahan amarah, Kusairi (37) warga Jalan Wonokromo Baru Gang VI, Kota Surabaya nyaris membacok istrinya karena menolak diajak berhubungan intim.
Tersangka bahkan sudah mengacungkan senjata tajam ke arah istrinya yang bernama Sulifah, warga Jambangan Gang X Nomor 20 Kota Surabaya.
Kapolsek Jambangan Kompol Khoirul Anam mengatakan, kasus KDRT di Surabaya itu berawal ketika korban baru saja pulang dari kerja.
Tersangka yang mengetahui istrinya pulang itu lalu mengajaknya untuk berhubungan badan di kamar.
Baca: Vanessa Angel Sampai Pingsan-pingsan, dan Dipenjara, Rian yang Bayar 80 Juta Belum? Ini Kata Polisi
Baca: Viral - Wanita Ini Beli Sepeda Motor NMAX Pakai Dua Karung Koin
Baca: Sampaikan Sambutan di Depan Surya Paloh, Ketua DPW Nasdem Jambi Malu dan Terharu
"Korban menolak ajakan tersangka, alasannya karena capek baru pulang bekerja," ungkapnya di Mapolsek Jambangan, Kamis (28/2/2019).
Mendengar jawaban tersebut, tersangka langsung naik pitam.
Lalu terjadilah adu mulut antar pasangan suami istri tersebut, sehingga memicu keributan di dalam kamar.
Tersangka kemudian keluar mengambil senjata tajam, lalu mengacungkan ke arah korban seperti akan membacoknya.
Keributan itu didengar anaknya yang berusia remaja.
"Anak korban berupaya melerai tapi justru ditendang oleh tersangka yang emosi," terangnya.
Menurut Khoirul Anam, korban bersama anaknya tidak terima perlakuan tersangka akhirnya melaporkan kasus KDRT di Surabaya ini ke Polsek Jambangan.
Anggotanya menindaklanjuti laporan itu menuju ke lokasi tempat kejadian perkara.
"Tersangka kami tangkap beserta barang bukti pisau penghabisan 34 sentimeter dan sebilah pisau panjang 24.5 sentimeter," ujarnya.
Dihadapan polisi, Kusairi mengatakan khilaf mengancam istrinya memakai senjata tajam dan menendang anaknya.
Dia mengaku emosi karena merasa tidak dihargai sebagai suami yang menuntut kebutuhan batin dari istrinya.
Baca: Sampaikan Sambutan di Depan Surya Paloh, Ketua DPW Nasdem Jambi Malu dan Terharu
Baca: Simpan Dulu Sebelum Ketemu Tempat Sampah, Tips Sederhana Ini Bisa Diajarkan Sejak Kecil
Baca: Gangster Terbesar dan Paling Ditakuti di Dunia, Nilai Bisnis Mereka Capai Triliunan
"Saya benar-benar khilaf ambil pisau lalu mengancam tujuannya cuma menakut-nakuti supaya istri mau diajak berhubungan badan," ucapnya.
Tersangka mengaku menyesali perbuatannya sudah melakukan KDRT terhadap istri tercintanya.
"Saya minta maaf dan tidak berniat melukai istri," tegasnya.
Baca: Maia Estianty Terbang ke Surabaya Bareng Al Ghazali & Dul Jaelani, Bakal Jenguk Ahmad Dhani?
Baca: Sosialiasi Pencoblosan, Kemas Farid Alfarelly Blusukan Ke Pasar Keluarga
Baca: Video Live Streaming Perseru Serui vs Persebaya Surabaya, Kick Off 19.00 WIB, Bisa Nonton Lewat HP
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Istri Tak Mau Diajak Berhubungan Badan Usai Pulang Kerja, Suami Keluarkan Senjata Tajam, http://bali.tribunnews.com/2019/03/02/istri-tak-mau-diajak-berhubungan-badan-usai-pulang-kerja-suami-keluarkan-senjata-tajam?page=all.