Video Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Kota Kupang, Warga Malah Videoin, Sambil Minta Tolong
Sejumlah rumah di Kelurahan Penfui dan Kelurahan Liliba Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur rubuh dihantam angin puting beliung
Video Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Kota Kupang, Warga Malah Bikin Video, Sambil Minta Tolong
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah rumah di Kelurahan Penfui dan Kelurahan Liliba Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur rubuh dihantam angin puting beliung yang terjadi pada pukul 14.40 WITA Kamis (28/2/2019).
Dilansir Gridhot.ID dari sebuah video postingan akun Instagram @makassar_iinfo Kamis (28/2/2019), terekam video detik detik terjadinya angin puting beliung yang meluluh lantahkan rumah warga.
Baca: Gading Marten Beri Pesan Khusus untuk Calon Suami Gisel Nantinya, Jangan Bawa ke Rumah Dulu
Baca: Luna Maya Hapus Foto Mantan Pacar dari Medsos, Ternyata Itu Bisa Bantu Jaga Hati Lho!
Baca: Dapat Hadiah Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Fakta Bripda Sani Rizki Fauzi Pencetak Gol Timnas U-22
Dalam video terlihat kencangnya angin sampai memwaba atap- atap dan konstruksi kayu sebagian rumah beterbangan.
Terlihat saat itu cuaca memang sedang mendung pekat, seorang warga sempat merekam bentuk awan pekat saat itu menyerupai spiral.
Pasca kejadian, pohon - pohon pun banyak yang tumbang dan atap rumah banyak yang hilang terbang tersapu angin puting beliung.

Wargapun keluar rumah untuk mengecek keadaan sekitar dan antusias mendokumentasikan kejadian tersebut.
Terlihat dalam video keadaan pemukiman yang luluh lantah rusak tersapu angin puting beliung.
Baca: 3 Versi Naskah Supersemar, Manakah yang Asli? Versi Presiden, Versi TNI AD atau Versi Lain?
Baca: Disiram Cairan Kimia Hingga Penglihatan Terganggu, Wanita Ini Tetap Maafkan Pelaku
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang melaporkan data sementara jumlah rumah yang rusak berat akibat puting beliung di Kota Kupang berjumlah 120 rumah.
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man kepada Antara di Kupang, Kamis (28/2/2019) malam ,mengatakan bahwa data tersebut ia peroleh dari BPBD dan lurah di dua kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Penfui dan Kelurahan Liliba.
"Jadi ada dua kelurahan yang menjadi lokasi amukan puting beliung sore tadi. Yakni Kelurahan Penfui dan Kelurahan Liliba," katanya.
Ia mengatakan bahwa bersyukur karena dari pendataan yang ada tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Namun yang pastinya rumah-rumah rusak berat, karena atap rumahnya terangkat terbawa angin yang kencang disertai dengan hujan pada pukul 14.40 wita sore.
"Tadi saya sempat ke lokasi untuk memantau langsung kondisi di sana, dan memang yang saya lihat, paling banyak adalah atap rumah warga yang terangkat akibat angin itu," ujar Hermanus.
Baca: Camat Wanita Ini Disebut Mirip Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, Selamatkan Jambret Nyaris Dibakar
Ia sudah memerintahkan instansi terkait untuk membantu terpal agar bisa menutup rumah warga yang atapnya sudah tidak ada sebagai pertolongan pertama.
Bagi mahasiswa yang kosnya ambruk akibat angin itu, untuk sementara akan ditempatkan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kupang.
"Saya sudah koordinasi dengan pihak Bapelkes agar nantinya mahasiswa yang atap kosannya terbawa angin nanti diungsikan di kantor Bapelkes untuk sementara waktu," kata Hermanus.
Dia mengatakan, pihaknya dan instansi pemerintah masih melihat sisa anggaran yang dialokasikan untuk bencana alam.
Jika kurang akan segera dikoordinasikan dengan gubernur NTT.
Ia pun mengaku bencana puting beliung kali ini adalah bencana terbesar di Kota Kupang.
Awan berbentuk spiral saat angin puting beliung luluh lantahkan Kota Kupang, warga malah antusias rekam kejadian. Tangkapan layar akun Instagram @makassar_iinfo
Video postingan akun Instagram @makassar_iinfo ini pun juga mendapat banyak tanggapan dari pengguna Instagram.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 6.060 likes telah diberikan juga oleh para pengguna Instagram yang melihat video ini.
Demikian tanggapan para netizen setelah melihat video yang diposting dari akun Instagram @makassar_iinfo.
"Kau lari selamatkan saja diri sama keluargamu. Ndak usah rekam - rekam," tulis akun Instagram @amuhtasning setelah melihat warga yang merekam kejadian tersebut.
Baca: KKB Papua Tebar Hoaks Kabarkan Baku Tembak di Nduga, TNI Ungkap Kebohongan KKB yang Kini Terjepit
"@nisamahanani iyaa Niss di Liliba," tulis akun Instagram @gizelamars menegaskan lokasi kejadian.
"Bukannya lari malah vidioiin,lari oiiii," tambah akun Instagram @andi_arifin_tabah.
"Lokasi dkat rumah ini, alhamdulillah anginya tidak sampe di rumah," tulis akun Instagram @amaliananda bersyukur rumahnya aman dari sapuan angin.
"Ya Allah.. semoga saudara - saudara kita diberi ketabahan.. Aamiin," tulis akun @iyenpantasticfm_ mendoakan warga yang berada di lokasi kejadian.
Dilansir Gridhot.ID dari situs resmi BMKG bmkg.go.id Jumat (1/3/2019), perkiraan untuk daerah NTT khususnya kota Kupang sedang dalam cuaca hujan petir dan berawan.
Jadi masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dengan situasi perkiraan cuaca dari pihak BMKG. (GridHot)