Orang Tuanya Sakit Hati dengan Kapolda Gorontalo, Norman Kamaru Ungkap Kisah Dipecat dari Kepolisian

Dengan berterus terang ia juga mengungkap bagaimana orangtuanya sakit hati atas perkataan Kapolda Gorontalo kala itu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Bangka Pos
Norman Kamaru Ungkap Alasan Pemecatan dari Polisi Setelah 8 Tahun Bungkam 

Tak lupa, Norman Kamaru juga bercerita soal kabar penangkapannya di acara "Hitam Putih" yang dipandu Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu.

Dalam penjelasannya, Norman Kamaru mengaku sebelum berangkat ke Jakarta ia meminta surat izin terlebih dahulu ke Kapolda dan Kepala Satuan (Kasat).

Tidak sendiri, Norman Kamaru beserta manajer dari Jakarta juga datang ke Gorontalo untuk sekadar mengizinkan Norman Kamaru.

"Sebelum kita berangkat ke Hitam Putih, kita sudah minta izin ke Kapolda sama Kasat saya, dan itupun management saya di Jakarta datang ke Gorontalo untuk meminta izin biar hadir di Hitam Putih, dikasih izin perintahnya Kapolda kalau nggak salah saya harus didampingi anggota dan waktu itu yang damping saya ini angkatan saya sendiri," ungkap Norman Kamaru.

Saat hendak berangkat ke Jakarta, surat izin Norman Kamaru tidak keluar dari pihak Kepolisian.

Justru pendamping dirinya yang mendapat surat izin.

Norman Kamaru mengaku cuek dan tetap sabar dengan perlakuan yang ia terima pada waktu itu.

Sampai akhirnya terjadi penangkapan Norman Kamaru usai mengisi acara Hitam Putih.

Pada penangkapan itu, Norman Kamaru diduga berangkat ke Jakarta tanpa izin dari tempat ia bekerja.

"Saya mau jelasin di BAP saya itu tapi nggak dikasih sama sekali, harus ikut BAP-nya Kasat, perkataan Kasat di BAP itu waduh mengejutkan, ya sudah nggak apa-apa perintah kan, saya kan anak buah, mau gimana lagi, siap salah lah," katanya.

Baca Juga:

Kenapa Makan Nasi Lauk Mi Instan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Perhitungan Kalorinya

Sarolangun Dilanda Banjir, Dinsos Mulai Salurkan Bantuan untuk Ratusan Warga

Kenapa Makan Nasi Lauk Mi Instan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Perhitungan Kalorinya

Misteri Keberadaan Pesawat MH370 Diungkap Pakar Satelit, Begini Analisanya

Reputasinya Setara Kopassus, Kostrad TNI AD Bikin Tentara Asing Ciut Ketika Tahu Puasa saat Perang

Menurut cerita Norman Kamaru, saat booming joget Chaiya Chaiya beberapa waktu lalu, dia selalu meminta izin terlebih dahulu kepada atasannya jika ingin datang untuk mengisi acara.

"Saya mau jelasin selama saya booming Chaiya Chaiya itu di Gorontalo, saya itu nggak pernah kemana-mana lho, mau keluar pun harus perintah dan saya mau keluar ke rumah pun tengah malam, nanti kalau semua orang, semua anggota itu pada tidur, baru saya kabur pulang ke rumah. Karena apa, Sabtu-Minggu pun hari libur saya nggak pernah pulang ke rumah, nggak dikasih sama sekali dengan alasan 'jangan man, kamu itu asetnya Kapolda'," jelas Norman Kamaru.

"Tugas saya cuma 'Norman ada yang mau foto' disuruh ganti baju Kepolisian, itu doang tugas saya," kata Norman Kamaru.

Dengan tugasnya yang jauh dari tugas Kepolisian pada umumnya, Norman Kamaru mengaku curhat ke atasannya dan diusulkan untuk pindah ke Mabes.

Sempat mengurus surat kepindahan hingga enam kali, Norman Kamaru mengaku tak pernah mendapat izin dari Kapolda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved