ASUSILA
Remaja 15 Tahun Diperkosa Pelajar SMA Dan Seorang Nelayan, Korban Alami Trauma
Seorang remaja 15 tahun diperkosa dua pelajar SMA, bersama seorang nelayan, kejadian ini terjadi di Kota Kupang
Korban juga dicabuli tersangka GS di Jalan Penkase Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Sabtu (22/2/2019) petang sekitar pukul 17.00 Wita.
Kepada orangtua dan polisi, korban mengaku kalau tersangka GS telah mencabulinya.
Korban pun melakukan karena takut.
Baca: Video - Live Streaming Final Tempat Ketiga Piala AFF U-22, Kamboja vs Vietnam Pukul 15.30 WIB
Baca: Diklat di Singapura, 25 ASN Pemkot Jambi Belajar Smart City Modern
Baca: Pesawat Malaysia Airlines MH-724 Mendarat Darurat di Jambi Jelang Tengah Malam, Ada Masalah
Di Kelurahan Namosain Kecamatan Alak, korban diperkosa tersangka Adit pada Sabtu (22/2/2019) siang.
Di lokasi tersebut, tersangka A memaksa korban melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri yang sah.
Korban pun pasrah dengan aksi yang dilakukan para tersangka.
Usai membuat laporan polisi, korban menjalani visum di rumah sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang.
Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Kupang Kota sudah memeriksa korban.
Sejumlah rekan korban dan orangtua korban sudah dimintai keterangan sebagai saksi kasus ini.
Pertengahan Januari 2019 lalu, kasus perkosaan juga menimpa pelajar di Maumere, Kabupaten Sikka.
Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang, SIK, mengatakan korban bernama MAYB (17).
Ia merupakan siswi salah satu SMA di Kota Maumere, Pulau Flores, NTT.
MAYB diperkosa LR (19) sebanyak dua kali.
Rickson menyatakan hari Minggu (13/1/2019), korban keluar dari rumah untuk mengambil laptop miliknya di Perumnas Maumere.
"Sampai pukul 21.00 Wita, ia tidak kunjung ke rumahnya. Selanjunya dilakukan pencarian dan didapat informasi dari temannya menyatakan MAYB berangkat bersama pacarnya LR ke rumah miliknya di Waidoko, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat," kata Rickson melalui keterangan tertulis.