Istri Ditawar Rp 200 Ribu Untuk Indehoi, Rizal Tikam Majikan Hingga Tewas
Alasan cemburu, seorang pria di Desa Balunijuk Merawang, Bangka menghabisi nyawa rekannya dengan tusukan hingga 12 kali.
TRIBUNJAMBI.COM - Alasan cemburu, seorang pria di Desa Balunijuk Merawang, Bangka menghabisi nyawa rekannya dengan tusukan hingga 12 kali.
Rizal terduga pelaku mengungkapkan motifnya menghabisi nyawa Domi, Sabtu (23/2/2019).
Dikutip TribunWow.com dari BangkaPos, Sabtu (23/2/2019), dalam video yang diunggah, Rizal mengaku membunuh Domi lantaran kesal karena cemburu.
Dengan mengenakan baju seragam oranye, Rizal mengaku mendengar istrinya mengadu diajak berhubungan intim oleh korban dan akan dibayar Rp 200 ribu.
Baca: Unja Rekrut P3K Tenaga Kontrak dan Dosen Kontrak di 2020
Baca: Riview Otomotif - Padukan CRF 250 & KTM 250, Inilah Tampilan Viar Cross X 250ESF, Hanya Rp 29 Juta
Baca: 18 Sekolah dan Madrasah Ikuti Mitra Pintar LPTK di Unja
"Mungkin, gimana lah ya, seumpamanya ini terjadi sama abang, masa istri aku mau dikasih uang (Rp) 200 ribu satu kali 'main'. Istri aku ngomong kayak gitu sama aku," ungkap Rizal, Sabtu (23/2/2019) di Mapolres Bangka.
Tak hanya diajak berhubungan intim, istri Rizal juga ditawari untuk menikah dan menjadi istri muda korban.
"Pertama ngomong ada lagi, 'mau enggak yuk jadi istri muda aku' katanya, 'nanti aku kasih uang berapa minta' gitu katanya," ujar Rizal.
Selain alasan cemburu, Rizal juga geram uang gaji yang seharusnya ia terima tak kunjung diberikan.
Dilansir oleh Kompas.com, Domi yang bekerja sebagai penjaga kos-kosan itu juga memiliki usaha pembuatan batako di mana Rizal bekerja sebagai pegawai.
"Macet-macet bang, sudah dua kali," jelas Rizal.
"Siapa yang tidak marah? Makanya saya tusuk dia. Apalagi waktu saya tagih gaji, tak dikasih sama korban, makanya saya marah," imbuh dia.
Baca: Rektor Buka Kegiatan ToT LPPM UNJA dan Tambah Anggaran Penelitian
Baca: Diminta Jadi Ketum PSSI, Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda ; Saya Fokus Persebaya Saja
Baca: Ini Kerugian Sekolah yang Belum Akreditasi, Tanjab Timur DapatKuota 22 SD Tahun Ini
Kronologi Pembunuhan
Rizal menceritakan ia awalnya melihat istrinya, keluar rumah, pada Jumat (22/2/2019).
Kala itu ia menduga istrinya akan menemui korban sehingga ia membuntuti dari belakang.
Namun istrinya ternyata hanya membeli mie instan di sebuah warung.
Tak langsung pulang, pelaku lalu pergi ke rumah korban.
"Tapi pelaku merasa tanggung, dia malah melanjutkan perjalanan mendatangi rumah korban, lalu pura-pura pinjam uang, tapi ditolak, makanya pelaku langsung membunuh korban," tambah Kapolres Bangka AKBP Budi Arianto.
Awalnya Domi ditemukan tewas di sebuah rumah pada Jumat (22/2/2019), petang.
Keterangan polisi menyebutkan, korban atas nama Domi berprofesi sebagai buruh.
Dalam penyelidikan terhadap jenazah korban, ditemukan ada 12 luka tusukan.
"Saat tim identifikasi Satreskrim Polres Bangka melakukan pemeriksaan di tubuh korban, ditemukan sekitar 12 tusukan di tubuh korban, mulai tangan, rusuk kiri dan rusuk kanan, perut hingga dada," jelas Budi Arianto, Sabtu (23/2/2019).
Budi Arianto juga mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara di TKP, diduga korban sempat melakukan perlawanan.
Namun diduga terjadi pertarungan tidak seimbang sehingga korban merenggang nyawa.
"Sepertinya korban sempat melawan, sebelum tewas," kata Kapolsek.
Baca: Bosan dengan MPV Jepang? Coba MPV Eropa & Amerika Yuk, Bertenaga Besar, Harga Mulai Rp 100 Jutaan
Baca: Kampanye Hitam Jokowi Terpilih Tak Ada Lagi Azan, Ini Identitas 3 Ibu-ibu yang Diciduk Polisi
Baca: Wanita Hamil 9 Bulan Kehilangan Janinnya: Kok Bisa, Ini Penjelasan Medisnya
Sementara pelaku setelah melakukan aksinya, kabur.
Dalam usaha menemukan pelaku, polisi juga meminta penuturan dari sejumlah saksi.
"Kita sedang menyelidiki dan mencari saksi-saksi karena ada sekilas melihat, sedang kita dalami. Kita menduga mungkin ada teman atau kolega, kita masih dalami lagi," jelas AKP Rio Reza Parindra, Kasatreskrim Res Bangka.
"Intinya kasus pembunuhan kita selidiki, kita upayakan pengejaran terhadap pelaku."
Rizal Ditangkap
Rizal ditangkap dan segera diamankan pihak kepolisian pada Sabtu (23/2/2019).
Kapolres Bangka AKBP Budi Arianto diwakili Kasat Reskrim AKP Rio RP dikonfirmasi Bangka Pos, Sabtu (23/2/2019), memastikan penangkapan tersangka pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.
"Pelakunya bernama Rizal," kata Budi ASrianto.
Pelaku ditangkap di rumah kontrakan tak jauh dari rumah kontrakan korban.
"Pelakunya sudah kita amankan. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya," tegas Budi Arianto.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kesal Istrinya Ditawari Majikan Bayaran Rp 200 Ribu Sekali Indehoy, Rizal Tusuk Domi 12 Kali, http://medan.tribunnews.com/2019/02/25/kesal-istrinya-ditawari-majikan-bayaran-rp-200-ribu-sekali-indehoy-rizal-tusuk-domi-12-kali?page=all.