Briptu Agus 'Terjebak' Kerumunan 20 Preman Lalu Ditusuk, Polda Turun Tangan Lalu 'Selesaikan'

Saat mengejar pelaku kriminal, Briptu Agus terjebak di kerumunan preman yang sedang berkumpul. Dia dikeroyok 15-20 orang, lalu ditusuk.

Editor: Duanto AS
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA, HANDOUT
Anggota Jatanras Polda Sumsel Briptu Agus mengalami luka tusuk saat saat mengejar buron kasus pembunuhan. Lokasi di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang Sabtu (23/2/2019) sore. 

Saat mengejar pelaku kriminal, Briptu Agus terjebak di kerumunan preman yang sedang berkumpul. Dia dikeroyok 15-20 orang, lalu ditusuk.

TRIBUNJAMBI.COM - Anggota Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan, Briptu Agus (26), mengalami luka tusuk senjata tajam (sajam) saat mengejar pelaku kriminal.

Briptu Agus dikeroyok preman saat mengejar DPO pelaku pembunuhan di kawasan Tangga Buntung Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang Sabtu (23/2/2019) sore.

Berikut Kronologinya yang dirangkum Tribun-Medan.com:

1. Penusukan Briptu Agus 5 Orang

Dari informasi dihimpun, pelaku penusukan yang diduga lebih dari lima orang.

Ketika itu pelaku baru mengetahui bahwa Briptu Agus merupakan anggota polisi.

"Anggota sabtu sore melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan pada tahun 2018 yang korbannya meninggal dunia."

Baca Juga:

 Perampokan Rumah Mewah Pak Haji Depan SPBU Beringin, Orang Sekitar Tak Sadar Rampok Beraksi

 Pria Berkaus Putih Bentak Anggota TNI dan Pukul Pengendara Vespa, Ada Polantas di Sana

 TERBARU 8 Fakta Terkuak tentang Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Keluarga sudah di Jepang

 5 Fakta Laga Manchester United Vs Liverpool, Ini Daftar Head to Head sejak 1898 Berubah Lagi

"Saat berpapasan itu, si pelaku ini curiga dan langsung kabur," kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alpiani di IGD RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (23/2/2019) malam.

2. Terjebak dikerumunan preman sekitar 20 orang

Saat itu pelaku lari dan langsung dikejar oleh Briptu Agus.

Saat mengejar pelaku, anggota terjebak di kerumunan preman yang sedang berkumpul.

"Saat mengejar dan berada di tempat mereka berkumpul pelaku langsung teriak dan Briptu Agus dikeroyok. Sekitar 15 hingga 20 orang pelakunya dan tiga pelaku melakukan penusukan pada Briptu Agus dengan senjata tajam pisau," jelasnya.

3. Berusaha Menyelamatkan diri dan Dibantu Rekannya

Meski dalam kondisi luka tusuk di punggung, Briptu Agus berusaha menyelamatkan diri.

Kemudian Briptu Agus diselamatkan oleh anggota lain yang ikut memantau penangkapan pelaku dari kejauhan.

Anggota Jatanras Polda Sumsel Briptu Agus mengalami luka tusuk saat saat mengejar DPO pelaku pembunuhan di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang Sabtu (23/2/2019) sore.
Anggota Jatanras Polda Sumsel Briptu Agus mengalami luka tusuk saat saat mengejar DPO pelaku pembunuhan di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Manggis, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang Sabtu (23/2/2019) sore. (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA, HANDOUT)

Teman Briptu Agus yang datang ke TKP langsung membawa Agus ke rumah sakit Bhayangkara.

"Ada tiga luka tusuk di punggung Briptu Agus dan kondisinya saat ini sudah membaik dan dalam perawatan,"jelasnya.

4. Empat pelaku preman diamankan dan satu tewas ditembak

Saat ini baru empat pelaku yang berhasil ditangkap.

Sedangkan satu orang ditembak karena melakukan perlawanan (ditembak) saat ditangkap.

Sisanya masih dikejar.

 5 Fakta Laga Manchester United Vs Liverpool, Ini Daftar Head to Head sejak 1898 Berubah Lagi

 Live Streaming Academy Awards 2019 - Daftar Nominasi Piala Oscar 2019

 Di Kamar Hotel 701, Tiga Polisi dan Seorang Wanita Cantik Pesta Sabu, Ini Penampakannya

Keempat pelaku adalah Heriyadi, Khoiri dan Ajit.

Sementara satu pelaku lain yakni Agung, yang tidak lain adalah pelaku penusukan tahun 2018 lalu dan menyebabkan korban, Refi Saputra meninggal dunia.

Saat ini, Briptu Agus masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara akibat mengalami tiga luka tusuk di punggung.

"Ada tiga luka tusuk di punggung Briptu Agus dan kondisinya saat ini sudah membaik dan dalam perawatan,"jelas Kombes Yustan.

5. Tanggapan tegas Kapolda

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara sudah mengecek secara langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna memastikan kesehatan anggotanya tersebut.

"Korban terkena tiga tusukan dipinggang, dipunggung dan diatasnya sedikit dan menurut dokter tidak sampai kena paru-paru dan jantung. Dan akan segera sembuh," ungkap Kapolda.

Kondisi saat di rumah sakit.
Kondisi saat di rumah sakit. (IST)

Risiko seorang anggota polisi dalam bertugas kapan saja bisa berujung bahaya.

Namun, kejadian mendapat atensi Kapolda untuk segera diselesaikan.

"Inilah resiko seorang polisi. Agus saat akan menangkap seorang DPO dihadang oleh 15 orang. Dirinya dikeroyok. Tapi dipukuli dan ditusuk oleh 5 orang."

"Alhamdulilah Agus sudah sehat. Ini tanggung jawab kita bersama. Tapi itu tetap kita tangkap. Pelan tapi pasti, Agung (DPO) itu akan kami kejar sampai akhir. Kalau sudah menusuk anggota saya, saya akan sikat," tegas Kapolda. (*)

Artikel ini dikompilasi dari dari Kompas.com dengan judul "Terjebak Gerombolan Preman saat Kejar DPO Pembunuhan, Anggota Polda Sumsel Ditusuk" dan dari sripoku.com dengan judul Anggota Jatanras Polda Sumsel Dikeroyok Preman dan Ditusuk di Tangga Buntung, Berikut Kronologisnya dan Anggotanya Ditusuk Preman Saat Akan Menangkap DPO Pembunuhan di Tangga Buntung, Kapolda Lakukan Ini

IKUTI KAMI DI IG:

 Pria Berkaus Putih Bentak Anggota TNI dan Pukul Pengendara Vespa, Ada Polantas di Sana

 Ketemu Jodoh di Mana Nih, Ramalan Zodiak 25 Februari 2019, Berkat untuk Gemini dan Virgo

 Di Kamar Hotel 701, Tiga Polisi dan Seorang Wanita Cantik Pesta Sabu, Ini Penampakannya

 TERBARU 8 Fakta Terkuak tentang Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Keluarga sudah di Jepang

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved