Wanita Wajib Waspada! Dikira Jatuh, Alat Kontrasepsi Wanita Ini Pindah ke Perut Selama 11 Tahun

Anda mungkin menyadari bahwa alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), seperti semua bentuk kontrasepsi lain, memiliki risiko komplikasi.

Editor: Suci Rahayu PK
hearstapps
Alat kontrasepsi IUD yang berpindah ke rongga perut. 

“Itu ada di dalam perut saya selama hampir 11 tahun.”

Nichols juga berbagi foto sinar-X dari IUD yang salah tempat itu di laman Facebook-nya.

Normalkah IUD berpindah dari lokasi aslinya?

Baca: Bioskop Trans TV Sabtu (23/2) Pukul 21.30 - Sinopsis Film The Hunger Games: Mockingjay Part 1

Baca: Titisan BRUCE LEE dari Afganistan, Namanya Abbas Alizada: Lihatlah Aksinya Sangat Mengejutkan

Meskipun AKDR Anda dapat bergerak, namun ini jarang terjadi.

“Angka yang biasanya kami kutip adalah sekitar empat per 1.000 IUD yang dimasukkan dapat jatuh atau bermigrasi ke tempat lain di tubuh,” kata Christine Greves, MD, dokter yang bersertifikat di Rumah Sakit Winnie Palmer untuk Wanita dan Bayi.

Namun, tambahnya, beberapa statistik mengatakan bahwa kejadian itu kurang dari itu, sekitar satu per 1.000 IUD yang dimasukkan.

Karena ini jarang terjadi, sehingga dokter tidak pernah melihatnya.

“Saya sudah melihatnya terjadi,” kata Dr. Greves.

“Saya menemukan IUD dengan X-ray dan mengambilnya.”

Sayangnya, ada risiko kecil, tetapi nyata, bahwa AKDR dapat keluar dari tempatnya atau bahkan menusuk rahim Anda.

Secara umum, kemungkinan besar ini akan terjadi ketika IUD dimasukkan atau segera setelah itu, jelas Dr. Greves.

Perlu diketahui, bahwa wanita yang memiliki rahim miring memiliki risiko lebih besar karena kekuatan yang dibutuhkan selama pemasangan AKDR dan arah yang biasanya digunakan dokter untuk memasukkan alat, katanya lagi.

Baca: Jerinx SID Tantang Anang Hermansyah Debat Soal RUU Permusikan: Harus Live Tanpa Jeda

Jika AKDR benar-benar jatuh, kemungkinan besar Anda akan melihatnya, kata Dr. Greves.

Jika itu menusuk rahim Anda, Anda mungkin mengalami gejala seperti rasa sakit di daerah di mana IUD bermigrasi, seperti kram parah, atau bercak darah, kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, MD.

Tetapi mungkin juga Anda tidak mengalami gejala sama sekali, katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved