Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Diduga Patah Hati
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Tyas Sancana Ramadhan (21), tewas setelah loncat dari atas gedung Transmart setinggi 40 meter
Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Diduga Patah Hati
TRIBUNJAMBI.COM, BANDAR LAMPUNG - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Tyas Sancana Ramadhan (21), tewas setelah loncat dari atas gedung Transmart setinggi 40 meter, Jumat sore.
Peristiwa tragis bunuh diri terjadi di pusat perbelanjaan Transmart Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (22/2) sore.
Sejauh ini motif Tyas Sancana Ramadhan melakukan bunuh diri masih menjadi teka-teki.
Djino (76), kerabat korban, mengatakan, menyebut Tyas memang sedang patah hati.
"Kata orangtuanya memang putus cinta. Ceweknya diterima polwan," ujar Djino, saat ditemui Tribun di RSUDAM, Jumat malam.
Djino menambahkan, setelah pacarnya menjadi polisi wanita (polwan), Tyas sudah tidak pernah bertemu.
Sementara itu, mengutip dari percakapan Asnawi, ayah korban, dengan seorang dosen Itera, diketahui bahwa Tyas adalah anak pertama dari empat bersaudara.
Asnawi juga tak tahu menahu motif putra sulungnya itu nekat melakukan bunuh diri.

Meski begitu, ia mengakui Tyas pernah punya pacar yang belakangan menjadi polwan.
"Kemudian gak ada komunikasi, dengan keluarga juga, masih lanjut gak tahu, tapi katanya temennya sudah putus," tandasnya dalam percakapan tersebut.
Djino menuturkan, tidak ada firasat apa pun tentang peristiwa ini.
Pada Jumat pagi, Tyas pamit pergi kuliah seperti biasa.
Namun, sore harinya keluarga kaget mendapat kabar Tyas bunuh diri dengan cara lompat dari atas gedung Transmart.
Keberadaan Tyas mulai menghebohkan pengunjung mal sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat itu, Tyas sudah berada di lantai 3 Transmart. Sejumlah pengunjung pun panik dan berusaha membujuk warga Way Huwi, Jati Agung, itu untuk turun.
Sayang, bujukan itu tak digubris sama sekali. Sekitar pukul 16.07 WIB, Tyas malah nekat loncat dari gedung setinggi 40 meter tersebut.
Baca: Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Sempat Dicegah Warga
Baca: Pencairan THR Idul Fitri untuk PNS Tahun Ini Dipercepat
Baca: Bioskop Jamtos XXI Resmi Dibuka, Lebih Mewah dan Nyaman
Yoga, rekan korban, mengatakan, Tyas adalah mahasiswa Itera Prodi Geofisika Itera semester enam. "Dia alumni SMAN 5 Bandar Lampung, dan sekarang mahasiswa Itera," ungkap Yoga.
Yoga mengaku kali terakhir bertemu korban di kampus seminggu lalu. Saat bertemu, Yoga merasa tak ada yang berbeda dari Tyas. "Saya ketemu seminggu lalu," ujarnya.
Hisni Ashri, mahasiswi Prodi Arsitektur Itera, membenarkan hal tersebut.
Baca: Ditaklukan TNI AL, Ini Sepak Terjang Kapal Pencuri Ikan Andrey Goldov yang 10 Tahun Buat Geger Dunia
Baca: Kronologi TNI AL Tangkap Andrey Dolgov, Kapal Pencuri Ikan Paling Dicari Dunia, Diburu Selama 72 Jam
Baca: Kapal Perampok Ikan Buruan Banyak Negara Ini Bertekuk Lutut di Tangan Menteri Susi, Ini Kisahnya
Menurut Hisni, Tyas selama ini cenderung pendiam di kampus.
"Saya sempet kenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan. Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, ini, Jumat.(tribun lampung/nif)