Merias Jenazah Secara Gratis: Mau Dandani Mereka dengan Cantik Untuk Terakhir Kalinya

TRIBUNJAMBI.COM - Make up bekas atau kedaluwarsa bagi sebagian orang mungkin hanya akan berakhir di

Editor: ridwan
TRIBUNNEWS/NURUL HANNA
Ilustrasi ---Jenazah Yana Zein di Rumah Duka Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) siang. 

Gloria memulai kegiatan merias jenazah secara gratis sejak dua tahun lalu. Ia bisa dipanggil baik di rumah maupun di gereja untuk orang yang membutuhkan jasanya.

Pada 3 Januari 2018, Gloria sempat mengunggah informasi menerima make up bekas melalui jejaring sosial Facebook lantaran kehabisan peralatan make up untuk jenazah.

"Tahun lalu aku sempat nulis kayak gitu karena aku enggak punya lagi alat make up. Aku sampai sharing make up aku sendiri buat mereka (jenazah). Benar-benar habis ya modelnya memang butuh."

"Awalnya aku gengsi tapi aku mikir dari pada make up yang sudah enggak terpakai dibuang kan," tuturnya.

Awalnya hanya beberapa teman yang memberikan Gloria make up bekas pakai.

Namun berkat unggahan tersebut banyak orang akhirnya turut menyumbangkan make up kepada wanita asal Sumatera Utara ini.

Selain make up, Gloria mengaku juga menerima sumbangan rambut palsu atau wig.

Wig ini akan diperuntukkan bagi jenazah yang menderita kanker, bekas operasi di kepala, maupun meninggal dalam keadaan tanpa rambut.

"Enggak harus make up tapi wig itu pun juga bisa dipakai untuk orang yang sakit kanker ya, yang rambutnya dibotakin, buat yang stroke operasi kepala biasanya tuh pasien itu memerlukan juga," ungkapnya.

Untuk kegiatan merias jenazah, Gloria menerima panggilan untuk mereka yang tinggal di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Namun untuk area yang sulit diakses, ia berharap bisa dijemput di titik tertentu.

"Jadetabek sih tapi kalau daerah yang sudah sampai Bekasi tapi yang dalam gitu aku mintanya dijemput. Misalnya janjian di stasiun Bekasi."

"Supaya mempercepat waktunya. Aku biasanya dari rumah ke rumah atau gereja," ucap Gloria.

Termotivasi dari sang Ibu

Hingga saat ini Gloria tetap semangat menjalani profesinya meski tak dibayar karena termotivasi dari sang ibu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved