Ketika Cak Lontong Komentari Debat Kedua Pilpres, Tanah Ratusan Ribu Hektar Milik Prabowo: Mikir!
Di debat capres semalam, Jokowi menyinggung soal kepemilikan tanah Prabowo ratusan hektare di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya," ia menambahkan.
Prabowo mengklarifikasi soal ratusan ribu hektare tanah miliknya di kalimat penutup debat.
Baca: Keok Lawan Tentara Mujahidin Dibeking Amerika, Pasukan Soviet Mundur: Ini Kisah Perang Dingin Itu
Baca: Siapkan Waktu Anda, Datang ke Festival Menyumbun untuk Cari Kerang Laut di Pesisir Tanjab Timur
Baca: Unggah Foto Wasit,Wakil Satgas Antimafia Bola Krishna Murti, Dituding Sudutkan Persija Jakarta
Menurut Prabowo, apa yang disinggung Jokowi soal tanah ratusan ribu hektar itu benar adanya.
Prabowo menyatakaan ratusan ribu hektare tanah itu berstatus Hak Guna Usaha (HGU).
"Tadi disinggung tentang tanah yang saya kuasai ratusan ribu (hektar) di beberapa tempat, Itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara," ujar Prabowo seperti dikutip dari tayangan live KompasTV.
Lantaran berstatus HGU, menurut Prabowo, sewaktu-waktu tanah tersebut bisa diambil kembali oleh negara.
"Setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua," ungkap Prabowo.
Namun, Prabowo menyatakan tak akan mengembalikan tanah itu jika hanya nantinya jatuh ke orang asing.
"Daripada jatuh ke orang adsing lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," ucap Ketua Umum Gerindra itu.
Prabowo yang sudah tak memiliki kesempatan menanggapi serangan Jokowi hanya tersenyum.
Jauh sebelum debat, tepatnya Minggu (1/4/2018), saat mengkampanyekan cagub-cawagub Jabar, Sudrajat-Saikhu, Prabowo menyinggung penguasaan tanah di Indonesia hanya dikuasai segelintir elite.
"Soal tanah, 1 persen populasi yaitu konglomerat menguasai 80 persen tanah kita," kata Prabowo saat itu.
Nah, Cak Lontong pun berkomentar berisi sindiran sepertinya untuk Prabowo.
Menurut dia, selama ini ada orang, tanpa menyebut nama Prabowo, yang mengatakan tanah di Indonesia dikausai segelintir orang.
Cak Lontong menilai hal tersebut sebagai bentuk protes, namun orang yang mengatakan itu ternyata sedang pamer kalau tanahnya banyak.
