Terbujuk Rayu Obat Pemutih Palsu Murahan Di Marketplace, Lihat Wajah Orang Ini Mengerikan.

Maka jangan pernah terbujuk rayu akibat obat pemutih palsu yang dijual di market place dan sosial media, yang menjajakan produk pemutih atau penghilan

Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
kaskus group
obat pemutih palsu yang kerap dijual di marketplace 

TRIBUNJAMBI.COM- Meski sudah banyak korban tertipu obat pemutih palsu.

Namun masih ada saja orang yang mau membeli obat pemutih palsu.

Terpedaya harga murah dan merek tiruan jadi beli obat pemutih palsu.

Padahal banyak resiko yang akan di tanggung ketika membeli obat pemutih palsu.

Apalagi jika make up dikenakan di wajah.

Bukan tambah cantik, wajah malah hancur karena obat pemutih palsu.

Maka jangan pernah terbujuk rayu akibat obat pemutih palsu yang dijual di market place dan sosial media, yang menjajakan produk pemutih atau penghilang luka dengan cara instant.

Nah jika tetap nekat menggunakan make up akan luka yang tak bisa disembuhkan

Baca: Ada Gubernur Jambi Baru Dilantik, Ini Harapan Bupati Muarojambi

Baca: Penyebab dan Cara Mencegah Varises, Hal Sepele Bisa Sebabkan Penyakit Ini, Kebiasan Sehari-hari

Baca: Presiden Jokowi Ajak Fachrori Umar Tancap Gas, Ini Perubahan yang Bakal Dilakukan Setibanya di Jambi

Seperti yang dikutip dari group kaskus, Lukanya seperti bentuk stretchmark garis-garis berwarna coklat kemerahan, namanya adalah striae atrofi.

Penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit kronis yang merusak jaringan kulit kita. Apakah dapat disembuhkan? sayangnya tidak.

Kalaupun itu bisa dengan tindakan medis tapi tidak akan mengembalikan seperti semula 100%. Gak mau kan kayak gitu? yuk mulai dari sekarang stop menggunakan cream/lotion pemutih abal-abal.

Penyebab dari striae atrofi salah satunya karena penggunaan cream/lotion pemutih abal-abal yang dijual di pasaran bebas. Salah satu cream tersebut adalah cream Dermavote.

obat pemutih palsu
obat pemutih palsu yang kerap dijual di marketplace

Nama obat lainnya adalah jenis steroid yang beredar sebagai obat di Indonesia: Hydrocortisone, Desonide, Betametasone, Mometasone, Triamcinolone Acetonide, Fluocinolon Acetonide, Desoximetasone, Clobetasole Propionate.

Cream ini sangat terkenal di perjagatan dunia marketplace,dsb sebagai cream yang 'katanya' best seller dan mengklaim dapat memutihkan serta menghilangkan bekas luka.

Baca: Ternyata Ada Beberapa Jenis Kanker Darah, Cara Pengobatannya Juga pasti Berbeda, Perawatan Khusus

Baca: Ada Gubernur Jambi Baru Dilantik, Ini Harapan Bupati Muarojambi

Baca: Presiden Jokowi Ajak Fachrori Umar Tancap Gas, Ini Perubahan yang Bakal Dilakukan Setibanya di Jambi

Cara pakainya pun dicampurkan ke dalam body lotion ataupun cream wajah, padahal cream yang mengandung steroid itu tidak boleh dicampurkan dengan cream apapun.

Fatalnya, cream tersebut mengandung steroid yang sangat tinggi.

Penggunaan steroid tersendiri ada takarannya, gak bisa sembarangan lho GanSis, harus dengan resep dokter dan juga tidak bisa digunakan dalam jangka panjang, maka dari itu cream steroid ditandai dengan tanda lingkar merah pada kemasannya. Selain terkena sriae atrofi efek samping dari cream steroid adalah

guratan
Muncul gurat-gurat kemerahan serupa stretchmark (striae atrophican)
Teleangiektasis
Teleangiektasis (urat-urat pink merah keunguan di kulit yg muncul akibat terjadi pelebaran pembuluh darah kulit)
wajah infeksi
Kulit rentan terjadi infeksi jamur dan bakteri

Kita tetap harus waspada dan pandai untuk memilah mana yang baik untuk kulit atau tidak, dan pastikan membeli produk yang telah uji BPOM dan mencek ulang nomor BPOM ke web BPOM, dan terakhir jangan tergiur oleh rayuan maut seller, ingat tidak ada yang namanya pemutih instant.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved