Rumah Ahmad Dhani tak Lagi Terawat, Begini Kondisinya Pasca Dhani Ditahan
Rumah Ahmad Dhani seakan sudah tak terawat lagi pasca Dhani ditahan akibat kasus ujaran kebencian, bagaimana bisa?
TRIBUNJAMBI.COM - Rumah Ahmad Dhani seakan telah kehilangan sang pemilik pasca Ahamd Dhani menempati Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Medaeng.
Rumah Dhani kian sepi dan seakan tak berpenghuni lagi, berbeda dari sebelum ia ditahan atas kasus ujaran kebencian.
Kondisi rumah Ahmad Dhani turut dikeluhkan pedagang yang biasa berjualan di sekitar rumah Ahmad Dhani, yang mengaku ikut mendapat imbas.
Menurut kesaksian dari warga yang beraktifitas di kawasan tersebut, kini memang rumah Ahmad Dhani sudah jarang didatangi oleh para musisi seperti dulu.
Kini rumah yang didiami Ahmad Dhani dan Mulan Jameela itu lebih sering kedatangan para politisi.
"Kalau dulu kan disini ramai saya liat artis penyanyi lah, kalau sekarang yang datang kayaknya teman teman partainya," ujar salah seorang warga yang tak bersedia namanya disebutkan.
Seperti dilansir dari Grid.ID dalam artikel 'Kondisinya Kusam Tak Terawat, Rumah Ahmad Dhani Kini Jadi Posko Pemenangan', rumah yang beralamatkan di Jalan Pinang Emas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan itu kini beralih menjadi posko pemenangan salah pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca: Mega Korupsi Membuat Negara Jiran Ini Diambang Bangkrut : Rakyatnya Ramai-ramai Urunan
Baca: Brie Larson Bocorkan Pembuatan Kostum Pemain Captain Marvel
Baca: Resmi, Samsung Namakan Varian Terendah dari Galaxy S10 degan ditambah e dibelakang
Warna hitam pada dinding rumah membuat baliho berwarna putih itu nampak jelas terlihat meski dari jauh.
Meski menjadi posko pemenangan, rumah Ahmad Dhani itu disebut memang selalu terlihat sepi dan tertutup belakangan ini.
"Meski ada posko pemenangan juga tapi orangnya sedikit, sepi belakangan nih," lanjutnya.
Berbeda halnya dengan dulu, saat Ahmad Dhani masih aktif menjadi musisi, warga yang juga berjualan makanan itu mengaku dagangannya lebih laris karena diserbu para tamu Ahmad Dhani.
"Kalau dulu saya dagang disini ramai banyak yg dateng kan beli makannya disini, sekarang sih gak lagi," pungkasnya.
Selain nampak sepi, pantauan Grid.ID pada Selasa (12/2/2019) kondisi rumah Ahmad Dhani juga nampak kusam seolah tak dirawat dengan baik oleh penghuninya.
Rumah 3 lantai bercat hitam itu seperti sedikit kumuh, warna dinding hitam memudar dengan debu yang menempel di berbagai sisi.
Baca: Ayudia KDI Pakai Baju Kuning, Goyang Ribuan Milenial Tertib Lalu Lintas di Lapangan Bukit Cinto
Baca: Alasan Yusuf Mansur Puji Jokowi Soal Ibadah, Dengan Prabowo Belum Pernah Bertemu
Baca: Gempa Hari Ini - Tiga Gempa Bumi Terjadi Kamis (14/2) Pagi Ini di Papua, Malang dan Banten
Ornamen-ornamen kaligrafi yang juga terdapat dalam rumah itu seperti tak terlihat lagi karena cat yang sudah memudar.
Penyebab Ibunda Ahmad Dhani Tak Hadir Ajukan Penangguhan Penahanan di PT DKI Jakarta
Keluarga terpidana kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani mengajukan permohonan penahanan terhadap pentolan Dewa 19 itu.
Hal itu dilakukan termasuk oleh Ibunda terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler.
Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia tak terima anaknya divonis penjara satu tahun enam bulan atas kasus ujaran kebencian.
Kabar ini diungkapkan oleh kerabat sekaligus juru bicara pihak keluarga Ahmad Dhani, Lieus Sungkarisma.
Dilansir dari kompas.com, kemarin (11/2/2019) Lieus Sungkarisma datang ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan Ahmad Dhani.
Surat penangguhan penahanan terdakwa Ahmad Dhani ditandatangani oleh Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Eddy Abdul Manaf; istri Dhani, Mulan Jameela; adik Dhani yang bernama Diah Rahmaniar; dan dua anak Dhani, Ahmad Al Ghazali dan Abdul Qodir Jaelani.
"Kami sampaikan surat permohonan penangguhan penahanan dengan pertimbangannya itu, Dhani masih punya anak kecil," ujarnya.
Menurut Lieus, jaminan dari keluarga semestinya sudah cukup untuk pengadilan bisa mengabulkan penangguhan penahanan tersebut.
"Ada jaminan dari keluarga, dia tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, dan saya sangat memohon pengadilan jangan ikut berpolitik, tegakkan hukum sebagaimana adanya," katanya.
"Ini juga inisiatif keluarga lah. Gue enggak ikut teken, cuma anterin, namanya kurir," lanjutnya.
Rencana pada awalnya, Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia turut hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan tersebut.

"Ibunya tadi mau ke sini loh. Pas mau on the way terus tiba-tiba sakit. Adiknya bilang 'Pak Lieus, saya tidak bisa ke sana. Saya mau antar ibu ke rumah sakit. Cek dulu nih ibu kayaknya drop'," ujar Lieus saat dikutip Grid.ID dari kompas.com
"( Ibunya Ahmad Dhani) Drop-lah kan shocked juga. Itu Ahmad Dhani kan anak laki satu-satunya," sambung Lieus.
Sama halnya dengan sang mertua, penyanyi Mulan Jameela juga tak hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan Ahmad Dhani.
Mulan justru terbang ke Surabaya, Jawa Timur untuk menemui sang suami tercinta yang dikabarkan tengah sakit.
"Mulan langsung dengar (Dhani sakit) langsung tadi pagi jalan. Mau tengok, dia terbang ke sana," kata Lieus.
Setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun kepada Ahmad Dhani, Dhani langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.
Namun, Kejaksaan Negeri Surabaya meminta pemindahan penahanan Dhani ke Surabaya.
Dhani saat ini resmi ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca: Beginilah Fenomena Pindah Nyoblos di Sarolangun, Mayoritas Pengajuan dari Pekerja Perusahaan
Baca: Trailer Pertama Film Animasi Frozen 2 Resmi Dirilis Setelah 6 Tahun, Bagaimana Nasib Elsa?
Baca: 450 Tahun Terurai, Menteri Susi Pesan ke Pemkab Kerinci, Ini yang Terjadi Jika Sampah Masuk Danau
Dihubungi terpisah, kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, membenarkan pihak keluarga Dhani mengajukan permohonan penangguhan penahanan.
Sebelumnya, menurut penjelasan Ali, pihak keluarga Dhani sudah berkoordinasi dengan tim penasihat hukum terkait hal tersebut.
"Ya, sudah (berkoordinasi). Sebelumnya, memang didiskusikan, bahkan dengan beberapa nama sebagai penjamin," ujarnya.