Muchdi Pr Dukung Jokowi, Ini Kata TKN

Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Pr memilih sikap politik berbeda dengan partainya.

Editor: Deddy Rachmawan
KOMPAS/PRIYOMBODO
Terdakwa mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwopranjono menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum dalam sidang perkara pembunuhan berencana terhadap aktivis hak asasi manusia, Munir, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2006). Pendiri Gerindra ini membelot dukung Jokowi, rupanya ini alasannya. 

Muchdi Pr mendukung Jokowi, Ini kata Juru Bicara TKN 01, Ace Hasan Syadzily

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Pr memilih sikap politik berbeda dengan partainya.

Kendati Partai Berkarya mendukung capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muchdi Pr justru mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Perihal dukungan Mayor Jenderal Purnawirawan Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) kepada paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, juru bicara TKN 01, Ace Hasan Syadzily pun memberikan reaksinya.

Baca: Muchdi Pr Pendiri Gerindra yang Pernah Jadi Danrem 042/Garuda Putih di Jambi

Baca: Muchdi Batal Maju Karena Tak Mau PPP Jelek

Ia menilai keputusan yang dipilih Muchdi PR merupakan bukti ketidaksolidan partai politik pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Dukungan Muchdi PR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Berkarya menunjukan bahwa parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandi tidaklah solid," kata Ace melalui pesan singkat, Senin (11/2/2019).

Apalagi dikatakannya, Muchdi yang juga mantan Danjen Kopassus merupakan orang yang cukup dekat dengan Prabowo namun justru memberikan dukungan kepada Jokowi.

Pihaknya pun menerima dengan terbuka dukungan Muchdi.

"Bagi kami, siapa pun yang memberikan dukungan, tentu harus kami terima dengan tangan terbuka. Muchdi Pr selama ini dikenal sangat dekat dengan Prabowo," lanjut politisi Golkar itu.

"Yang kedua dukungan dari Pak Muchdi dari partai Berkarya, itu sebenarnya menambah dukungan bahwa teman-teman dari Demokrat, Berkarya dan banyak sekali dari partai yang sebenarnya mendukung Pak Prabowo sekarang mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," ujarnya.

Tanggapan BPN 02

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon tak mau pusing dengan langkah yang diambil Muchdi Pr, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (11/2/2019).

Menurutnya, keputusan itu merupakan hak pribadi Muchdi.

"Enggak ada masalah, itu hak pribadi lah," ujar Fadli di sela-sela perayaan Ulang Tahun Gerindra di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Senin, (11/2/2019).

Tanpa khawatir berkurang dukungan, Fadli Zon optimis miliki ratusan dukungan dari jenderal hebat lainnya.

"Kita sudah ratusan jenderal-jenderal hebat ikut bergabung dengan kita. Kita juga punya banyak ahli (intelijen)," katanya.

Foto-foto sejumlah mantan Danrem 042/Garuda Putih. foto Muchdi Pr yang dilingkari merah
Foto-foto sejumlah mantan Danrem 042/Garuda Putih. foto Muchdi Pr yang dilingkari merah (TRIBUN JAMBI/DEDDY RACHMAWAN)

Fadli Zon juga membeberkan bahwa memang Muchdi yang merupakan pendiri partai Gerindra sudah lama tidak melakukan komunikasi dengan Prabowo.

Ia melanjutkan, Muchdi juga telah lama keluar dari Gerindra sejak pemilu tahun lalu.

"Karena kan Pak Muchdi ini kan sudah dua kali pindah partai. dari Gerindra pindah ke PPP, lalu pindah ke Berkarya. Jadi udah pindah-pindah," pungkasnya.

Alasan Muchdi Pr Pindah

Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/2/2019), Muchdi Pr mengatakan alasannya berpindah haluan dukungan lantaran ia melihat kinerja Jokowi selama 5 tahun masa kepemimpinannya.

Baca: Tiga Langkah Sintong Panjaitan saat Pencopotan Prabowo Subianto, Kisah Pengepungan Rumah Habibie

Baca: Kasus Dugaan Pelanggaran Caleg Partai Berkarya Bungo Diputuskan Rabu (30/1)

Baca: Sebut Soeharto Gurunya Korupsi, Ahmad Basarah PDIP Akan Dilaporkan Partai Berkarya

"Pertama, karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak selama lima tahun ini. Pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia itu sudah jelas, mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri, dan lain-lain," kata Muchdi dalam sebuah video yang beredar.

Menurutnya, Jokowi lah yang memiliki prestasi paling cemerlang selama presiden 15 tahun reformasi.

Ia bahkan meragukan Prabowo bisa melakukan masa kepemimpinan 5 tahun ke depan.

Sebab, Muchdi yang juga pernah menjabat Danjen Kopassus TNI AD mengaku sudah lama mengenal Prabowo sebagai kawan.

"Pak Prabowo itu kan kawan saya. Jadi, saya kira itu tidak bisa dilakukan Pak Prabowo lima tahun ke depan," ucap Muchdi.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved