Mahaguru Kopassus Spesialisasi Pelempar Pisau, Kapten Encun Sering Buat Hancur Pohon yang Dibidiknya
Senjata yang tidak begitu canggih seperti yang dimiliki tentara Amerika Serikat, tidak selalu membuat Kopassus Gentar.
TRIBUNJAMBI.COM - Kehebatan Personel Kopassus tidak terlalu bergantung dan mengandalkan teknologi canggih.
Mengenal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pastinya sudah melekat dengan kekuatan serta aksinya.
Senjata yang tidak begitu canggih seperti yang dimiliki tentara Amerika Serikat, tidak selalu membuat Kopassus Gentar.
Namun, keahliannya dalam berbagai senajat membuat Kopassus patut diseganai di segala medan perang.
Dalam menjalankan suatu misi, tak kala anggota Kopassus dilengkapi senjata tajam dalam medan perang.
Baca Juga:
Ternyata dari Negara Ini Ilmu Anti Teror Kopassus Diadopsi: Tak Terlepas Peran Sintong
Pramugari Garuda Indonesia Duduk Membeku Ketakutan, Peluru Kopassus Berhamburan Dalam Pesawat
Sintong Panjaitan, Penasihat BJ Habibie yang Pernah Jadi Sosok Prajurit & Danjen Kopassus Disegani
Bikin Geger Dunia, Kopassus Tawan Pasukan Elite SAS Inggris di Pedalaman Kalimantan. Begini Kisahnya
Misalkan saja bila terjadi kehabisan peluru dalam sebuah misi.
Pisau pun digunakan prajurit Kopassus sebagai senjata berbahaya.
Dan prajurit Kopassus pun memiliki pisau andalannya yang dinamai pisau komando.
Tiap anggota Kopassus memiliki kemampuan bela diri yang cakap.
Saking hebatnya, disebutkan satu prajurit Kopassus sebanding dengan lima prajurit biasa.
Kemampuan yang dimiliki anggota Kopassus, antara lain kemampuan bela diri, bertahan hidup (survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap dan lain-lain.
Ternyata, satu di antara senjata yang menjadi penunjang dan andalan personel Kopassus, yaitu pisau komando.

Sekilas, pisau ini terlihat biasa. Namun, pisau ini memiliki keistimewaan.
Anda pernah lihat gapura bentuk pisau kalau masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung atau pernah lihat tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, atau gambar pisau yang ada di salah satu logo Kopassus?
Kopassus memang identik dengan pisau berbilah dua. Tapi, tidak banyak yang tahu soal pisau ini.
Mengapa pisau itu kehadirannya begitu fenomenal di dunia pasukan khusus, terutama di kalangan Kopassus?
Ada sebuah cerita akan pisau, dalam tubuh Kopassus, ada sosok yang sangat ahli dalam menggunakan pisau, termasuk pisau komando ini.

Disebut mahaguru lempar pisau. Sosok itu bernama Kapten Encun.
Kapten Encun memiliki banyak prestasi, merupakan siswa berprestasi kepunyaan Kopassus.
Keahliannya dalam melempar pisau, ternyata bisa membuat pohon hancur dibuatnya.
Pasalnya, pohon itu dapat hancur karena jadi sumber bidikan sang prajurit Kopassus ini dalam berlatih.
Lempar pisau dan kampak menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Kopassus.
Nah soal ini ada mahaguru lempar pisau yang sangat ditakuti di Pusdikpassus Batujajar, Kapten Encun, tiada hari tanpa berlatih.
Bahkan waktu istirahat pun dipakai Encun untuk latihan melempar pisau. Maka para prajurit Kopassus pun bergurau.
"Gara-gara Encun latihan, pohon randu di Pusdikpassus tidak ada yang utuh. Semua habis dibabat untuk latihan lempar pisau," canda mereka.
Baca Juga:
Lowongan Kerja di PLN, Ini Jurusan yang Dibutuhkan & Penempatannya, Dibuka Sampai 14 Februari 2019
Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia vs Madura United, Kick Off Pukul 15.00 WIB
Ramalan Zodiak untuk Karier & Kesehatan di Hari Selasa (12/2/2019), Leo Miliki Energi Berlimpah
Ramalan Zodiak Selasa 12 Februari 2019, Capricorn Sangat Optimis, Virgo Bermasalah dengan Keuangan
Curhatan Bella Saphira Menjadi Seorang Istri dari Jenderal TNI Hati Lapang Ikhlas dan Legowo
Kapten Encun memang prajurit istimewa.
Dia mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kopassus bagian dapur.
Kini dia adalah pelatih spesialisasi tembak runduk alias sniper dan daki serbu.
Encun juga sudah menjadi pelatih Komando legendaris sejak tahun 1984.
Asal Muasal Pisau Komando Kopassus
Ide pembuatan pisau itu muncul dari William Ewart Fairbairn, yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.
Menurut bukuWeapon, a Visual History of Arms and Armours, pada 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.
Fairbairn berpikir anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat.
Bersama satu di antara partnernya di kepolisian Shanghai yang bernama Eric Anthny Sykes, mereka membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.
Panjang pegangannya mencapai 10 sentimeter, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 sentimeter.

Tidak seperti pisau pada umumnya, pisau Fairbairn & Sykes dibuat bukan untuk mengiris, melainkan menusuk.
Bilah pisaunya didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.
Tidak cuma menciptakan pisau, Fairbairn dan Sykes kemudian juga menciptakan sebuah teknik beladiri dengan pisau buatannya yang mereka beri nama “Defenfu System”.
Saat Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia mendapat perintah untuk memberikan pelatihan Defendu System kepada anggota pasukan khusus Inggris.
Kenapa pisau Fairbairn & Sykes malah beken di AS? Saat Perang Dunia II meletus dan AS mulai mempersiapkan militernya ke medan perang, Fairbairn ditugasi ke AS untuk memperkenalkan pisau ini kepada Office of Strategic Services (OSS).
OSS adalah agen intelijen AS di masa Perang Dunia II.
AS menilai pisau buatan Fairbairn ini sangat efektif untuk digunakan oleh agen intelijen mereka.
Akhirnya, pisau Fairbairn & Skyes menjadi idola di kalangan pasukan khusus dunia.
Royal Marines, 1st Independent Parachute Brigade Plandia, ParaCommando Brigade Belgia, Grup Gerak Khas Malaysia, dan pasukan Komando Singapura, merupakan beberapa pengguna setia pisau ini.
Baca Juga:
Ini Alasan Mengapa RS Abdurahhman Sayoeti Belum Kerjasama dengan BPJS Kesehatan
Ternyata dari Negara Ini Ilmu Anti Teror Kopassus Diadopsi: Tak Terlepas Peran Sintong
Nampak Dirawat & Didorong Gunakan Kursi Roda, Beredar Isu Ali Ngabalin Sakit Stroke, Ini Katanya
Yamaha NMAX 2019 Akan Keluar, Bos Yamaha Beberkan Hal Ini, Sampai Beredar N-Max Seken Rp8 Juta
Kehadirannya di Indonesia sendiri tidak terlalu jelas.
Beberapa literatur menyebut bahwa pisau ini diperkenalkan di masa-masa awal Kopassus, saat masih menyandang nama Kopassandha.
Tapi siapa yang membawa pisau Fairbairn & Skyes ini masih belum ada kejelasannya.
Yang jelas, pisau ini telah menjadi saksi mata tangguhnya pasukan baret merah di dalam perjalanan bangsa ini.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: