Jokowi Sempat Remehkan Usaha Dua Anaknya, Kini Usaha Markobar dan Sang Pisang Berkembang Pesat

Ada cerita menarik dari bisnis putra Jokowi ini, Cerita itu disampaikan Jokowi ketika berpidato di Festival Terampil 2019 di Mal Kota Kasablanka,

Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
Instagram/@kaesangp
Gibran, Kaesang dan Boby, keluarga Jokowi. 

TRIBUNJAMBI.COM- Kesungguhan dua putra Presiden Joko Widodo mengembangkan bisnisnya patut diacungi jempol.

Soalnya kedua anaknya itu tidak mau mendompleng popularitas ayahnya sebagai Presiden.

Namun kedua anaknya yakni Kaesang dan Gibran memilih mandiri dengan mendirikan usaha sendiri.

Kaesang fokus usaha yang saat ini menjadi makanan kekinian yakni Sang Pisang.

Sang Pisang adalah makanan pisang nugget yang saat ini dua memiliki 54 cabang.

Ada cerita menarik dari bisnis putra Jokowi ini, Cerita itu disampaikan Jokowi ketika berpidato di Festival Terampil 2019 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (9/2/2019).

"Saya sering diprotes (oleh Kaesang). Pak, bukan pisang goreng, tapi pisang goreng nugget," ujar Jokowi. seperti yang dikutip dari kompas.com

Dalam peresmian outlet Sang Pisang di Jambi dihadiri langsung oleh sang owner, Kaesang Pangarep, Sabtu (5/5/2018).
Dalam peresmian outlet Sang Pisang di Jambi dihadiri langsung oleh sang owner, Kaesang Pangarep, Sabtu (5/5/2018). (tribunjambi/nurlailis)

Lalu bisnis lainnya, Binsis Martabak yang kemudian disebut MARKOBAR.

Dikutip dari laman webnya http://markobar1996.net Markobar adalah kepanjangan dari Martabak Kotta Barat yang berasal dari kota Solo.

Baca: Banyak Infrastruktur Rusak di Tanjab Timur, Bappeda: Perbaikan Infrastruktur Butuh Puluhan Tahun

Baca: 8 Ratu Sinetron yang Berubah Drastis Penampilannya, Cantik Mana Dulu Atau Sekarang?

Baca: 40 Ucapan Selamat Hari Valentine 2019, Cocok Jadi Status di Medsos, Persembahan Untuk yang Terkasih

Markobar berdiri sejak tahun 1996 dengan konsep kaki lima.
Markobar berkonsetrasi di jenis kudapan martabak manis. Markobar terus berinovasi untuk mengembangkan produknya untuk menjadi top market di bidangnya.

Markobar adalah bisnis keluarga generasi ke-dua yang dipegang oleh Arif Setyo Budi dan kemudian dikembangkan oleh Gibran Rakabuming Raka.

bisnis markobar milik anak pertamanya memiliki 40 cabang di berbagai daerah

Martabak delapan rasa yang jadi andalan Markobar
Martabak delapan rasa yang jadi andalan Markobar (Kompas.com/Mentari)

Singgung bisnis anaknya
Di lain kesempatan, Joko Widodo sekali lagi menyinggung bisnis yang ditekuni putranya, Kaesang.

Melalui postingan yang diunggah di akun Instagram @jokowidodo, Jokowi kaget omzet yang diraih putra bungsunya itu ternyata lebih tinggi dibanding pabriknya.

Ternyata, ia pernah meremehkan bisnis putranya itu.

Berikut postingan lengkap Jokowi di akun Instagramnya.

"Dulu, saya menganggap remeh bisnis pisang goreng nugget yang dikelola Kaesang.

Apa sih ini pisang goreng nugget ini? Kenapa Kaesang tak mau mengurus perusahaan mebel yang saya rintis dari nol?

Baca: Diam-diam Putri Ustaz Yusuf Mansyur Koleksi Tas Mewah, Dua Ini Harganya Puluhan Juta

Baca: Video Viral Murid Aniaya Guru di Gresik, Disdik Heran Guru Diam Saja, Mediasi Berlangsung

Baca: 5 Menit Hapus Plak Secara Alami, Praktis Cara Menghilangkan Karang Gigi dan Memutihkan Gigi

Saya baru antusias ketika usaha anak bungsu saya ini sudah memiliki 54 cabang.

Saya sampai bertanya berapa ongkos produksi dan omzetnya.

Ternyata, dihitung-hitung, pabrik saya sendiri sudah kalah oleh Sang Pisang.
Bagaimana bisa.

Saya juga pernah mampir di outlet Tuku Kopi yang pemiliknya masih sangat muda.
Mau masuk saja antre, dan saya pun ikut antre.

Ternyata, produk minuman kopi Tuku Kopi yang harganya Rp18.000 itu memang berkualitas tinggi,
tidak kalah dengan merek asing.

Saya bilang ke pemiliknya agar buka gerai jangan hanya satu,
tapi sebanyak-banyaknya.

Begitulah. Anak-anak muda sekarang ini memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan apapun.
Pada Festival Terampil 2019 di The Kasablanka Hall, Jakarta kemarin,

saya menyampaikan agar mereka jangan gampang mengeluh kalau menghadapi persoalan atau hambatan.

Dari masalah dan hambatanlah kita bisa belajar banyak." begitu keterangan foto yang tertulis di foto yang diunggah Jokowi seperti dikutip TribunSolo.com pada Minggu (10/2/2019).

Selain bisnis yang dijalani Kaesang, Jokowi juga menyinggung bisnis markobar milik Gibran, anak pertamanya.

"Seperti anak saya yang gede jualan martabak, silakan."

"Yang kecil jualan pisang goreng silakan."

"Pisang nugget goreng. Saya sering diprotes sama anak saya,

"Bukan pisang goreng, tapi pisang goreng nugget. Oke oke," tutur Jokowi saat hadir di Festival Terampil 2019 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan Sabtu malam (9/2/2019).

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Joko Widodo pernah bercerita saat putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, hendak memulai bisnis martabak.

Saat itu, Jokowi sempat khawatir bisnis yang akan digeluti anaknya.

Baca: Video Viral Murid Aniaya Guru di Gresik, Disdik Heran Guru Diam Saja, Mediasi Berlangsung

Baca: VIDEO: Viral Emak-emak Berhijab di Bandung, Menangis Memaksa Ingin Ketemu Marc Marquez

Baca: Berawal dari Iseng, Heri dan Kawan-kawan Sulap Pekarangan Rumah Jadi Kebun Melon

"Saya dulu juga mikir, waduh jualan martabak bagaimana," kata Jokowi dalam acara wiraswasta ASN dan Pensiunan di Sentul, Bogor, Rabu (16/1/2019).

Jokowi mengatakan, saat itu ia sudah menawarkan pabriknya yang sudah cukup besar untuk dikelola oleh Gibran.

Namun, Gibran justru menolak dan tetap ingin berjualan martabak.

Padahal, menurut Jokowi, Gibran tak punya pengalaman di bidang kuliner.

"Saya lihat ini enggak pernah punya pengamanan di bidang makanan apalagi martabak, beli saja juga enggak pernah," kata dia.
Namun rupanya, Gibran bekerjasama dengan rekannya yang memang sudah memiliki pengalaman panjang berbisnis martabak.

Jokowi senang kini Markobar yang sempat ia ragukan justru sudah memiliki 40 cabang di berbagai daerah.

"Setelah ada 40 cabang, pabrik saya keuntungannya kalah. Artinya jualan yang kita anggap sepele itu ada sesuatu yang besar."

"Kecil-kecil kalau banyak, ya gede namanya," kata Jokowi

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved