Tampil di ILC, Mulan Jameela Menangis Ceritakan Kasus Ahmad Dhani hingga Nyanyi 'Kangen'
Program televisi Indonesia Lawyer Club (ILC) tvOne, Selasa 5 Februari 2019 bertajuk 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?'.
Mulan Jameela menjelaskan, dirinya sebelumnya tidak tahu apa yang dituliskan Ahmad Dhani di Twitter hingga bisa membuatnya jadi tahanan kasus ujaran kebencian.
Ia mengaku baru membaca cuitan sang suami begita ada penetapan Ahmad Dhani sebagai tersangka.
Mulan Jameela menceritakan, meskipun sedang berada di rutan, Ahmad Dhani tampak kuat.
"Justru Mas Dhani yang kasih semangat ke saya," katanya.
Pipi Mulan Jameela tampak banjir oleh air mata.

Mulan Jameela menceritakan kerinduannya dan anak-anak dengan sosok Ahmad Dhani.
Setelahnya, Mulan Jameela diminta untuk menyanyikan lagu 'Kangen' yang mewakili perasaan Mulan Jameela dan anak-anak saat ini.
Terlihat saat menyanyi, Mulan Jameela berkali-kali juga tampak kesulitan menahan tangisnya agar bisa terus bernyanyi hingga selesai.
Ia juga berkali-kali menghindari kamera untuk menghapus air matanya yang mengalir deras saat bernyanyi.

Kasus Ahmad Dhani
Ahmad Dhani dijatuhi vonis 1 tahun 6 bulan penjara terkait kasus ujaran kebencian.
Dikutip dari Tribunnews.com, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengatakan Ahmad Dhani terbukti secara sah dan bersalah, melalukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak, menyuruh, melakukan, dan menyebarkan kebencian.
"Terdakwa Ahmad Dhani terbukti bersalah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian," ujar ketua Hakim Ketua Ratmoho dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).

Dalam sidang vonis, Ahmad Dhani terbukti melanggar pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Seusai menerima vonis 1,5 tahun penjara, Ahmad Dhani langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.