Kasus Prostitusi Online
Heboh Grup Prostitusi di Aplikasi Chattingan, Member Bisa Langsung Nonton Adegan Diperankan Siswi
Lagi, praktik prostitusi online terungkap. Kali ini dibongkar Polres Metro Jakarta Barat kasus prostitusi online via Line.
"Mereka itu live menggunakan handphone di kamar mereka," lanjutnya.
5 Admin Ditangkap
Sindikat video live show mesum tersebut terbongkar setelah polisi menangkap lima orang yang bertindak sebagai admin grup chat tersebut.
Kelima pelaku, yakni SH (23), ZJ (23), WN (23), HAM (23), dan RM.
Semua tersangka diamankan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Para pelaku bertindak mempersiapkan para perempuan, yang akan beraksi mesum untuk para member grup tersebut.
Selain mengirimkan video syur mereka, para talent remaja itu ada yang rela melakukan hubungan intim secara langsung.
Untuk hubungan intim secara live, para admin akan mematok tarif lagi kepada para member.
Admin pun akan membuatkan grup khusus.
Ketua DPD Demokrat Maluku Utara Mendukung Jokowi-Maruf, Ferdinand Hutahaean: Bisa Jadi Terpaksa
Ulama Kharismatik NU Mbah Moen Salah Sebut Nama Prabowo saat Doakan Jokowi, Begini Penjelasannya
"Untuk yang hubungan intim secara live memang ditarik lagi bayaran Rp 100 ribu-Rp 200 ribu, tergantung perjanjian admin dengan talent," kata Edy.
Anggota yang membayar untuk menonton adegan hubungan intim, akan mendapatkan akses ke grup baru untuk menonton.
"Kalau yang pertunjukan hubungan badan, nanti akan diumumkan di grup, siapa yang bersedia akan membayar melalui transfer."
"Nanti, mereka bisa nonton melalui grup baru, dan selesai, grup itu akan dibubarkan," sambungnya.
Setelah beraksi, para talent mendapat bayaran bervariasi, yakni Rp 700 ribu-Rp 1 juta untuk live show.
Sementara untuk mempertontonkan aksi hubungan intim, mereka mendapatkan bayaran Rp 1 juta-Rp 2 juta dari admin.