Ternyata Hal Ini Bisa Bikin Kue Keranjang di Hari Raya Imlek Bisa Tahan Lama, Ada Rahasia Khusus?

Diharapkan keluarga juga bisa berkumpul minimal 1 tahun sekali sehingga akan tercipta kerukunan dalam hidup dan siap untuk menghadapi hari-hari kedepan.

Jadi, pesan kekeluargaan begitu jelas terlihat disini, tidak hanya dengan keluarga saja, tetapi juga dengan komunitas, tetangga, klien, dan pelanggan usaha.

Tekstur dan daya tahan kue keranjang yang disantap saat Imlek pun punya arti filosofi.

Kekenyalan yang terasa merupakan simbol dari sebuah kegigihan, keuletan, daya juang, dan perasaan pantang menyerah untuk meraih tujuan hidup.

Baca: Logo Air Max Disebut-sebut Mirip Tulisan Allah dalam Bahasa Arab, Dituding Menistakan Agama

Baca: Nasib Percintaan 12 Shio di Tahun Babi Tanah - Waspada Pihak Ketiga, Ular Jomblo Bakal Dapat Pacar

Baca: Ini yang Bakal Terjadi Bila Pakai Konsultan Rusia untuk Politik Indonesia, Jawaban Prabowo Subianto

Karena itulah pesan untuk berjuang hingga akhir menjadi satu hal yang begitu terekam bagi masyarakat Tionghoa saat menyantap kue keranjang.

Sedangkan daya tahannya yang begitu lama mempunya arti hubungan yang abadi biarpun jaman telah berubah.

Kesetiaan dan sikap saling menolong pun sangat penting untuk mewujudkan pesan ini sehingga diharapkan ketika waktu terus berjalan, rasa kekeluargaan akan selalu terjalin dengan baik.

Proses pembuatan kue keranjang juga punya makna. Karena waktu pengerjaan yang begitu lama yaitu sekitar 11 – 12 jam menuntut kesabaran, keteguhan hati, serta cita-cita untuk mendapatkan hasil maksimal.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul VIDEO: Lezatnya Kue Keranjang dan Cara Membuatnya, Sajian Imlek 2019, http://jambi.tribunnews.com/2019/02/04/video-lezatnya-kue-keranjang-dan-cara-membuatnya-sajian-imlek-2019?page=all.

Editor: heri prihartono