Jenazah TKI asal Medan Polin Tumanggor Akhirnya Tiba di Rumah, Sempat Terkendala Biaya Pemulangan
Informasi yang diterima dari Konjen RI di Johor Bharu, Malaysia bahwa Polin Tumanggor telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Medan.
Info terakhir Keadaan sudah sangat memprihatinkan. Tidak sadarkan diri.Tidak ditemukan identitas di badannya. Info didapat dari WNI juga yang berada di KL-Malaysia.
Akun Facebook Shumaila Mazhar Khan juga membagikan foto Polin Tumanggor yang kondisinya kini sangat kurus kering.
Wajahnya pucat, dan terbaring di kasur tipis.
Kini Polin Tumanggor dikabarkan telah meninggal dunia.
Hal itu dikabarkan lanjutan oleh netizen atas nama akun Muhammad Azran.
Muhammad Azran mengaku sebagai sahabat Polin Tumanggor.
"RIP Polin Tumanggor selamat jalan sahabat semoga engkau tenang di alam sana semoga amal ibadah mu di terima disisi ALLAH gak nyangka secepat ini kau pergi kawan :( kami di sini hanya bisa mendoakan mu #Rip_polin," tulisnya, Kamis (31/1/2019) malam.
Sememtara Delfi Yana Tondang menyebutkan, kalau Polin Tumanggor adalah alumni SMP Negeri 45 Medan.
Terkait TKI Meninggal di Malaysia.
Tahun 2018, Sebanyak 102 TKI Ilegal Asal NTT Meninggal di Malaysia
Sebanyak 105 Tenaga Kerja Indonesia (TKI), asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di luar negeri sepanjang tahun 2018.
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Siwa mengatakan, sebagian besar TKI meninggal itu bekerja di Malaysia.
TKI yang meninggal di Malaysia, lanjut Siwa, berjumlah 102 orang, kemudian di Singapura berjumlah 2 orang dan Afrika Selatan 1 orang.
"Status keberangkatan para TKI itu, hanya tiga orang yang prosedural atau legal. Sedangkan 102 orang lainnya non prosedural atau ilegal," ungkap Siwa, Minggu (13/1/2019) malam.
Dari 105 TKI itu, jumlah TKI laki-laki sebanyak 71 orang dan perempuan berjumlah 34 orang.
Menurut Siwa, ratusan TKI itu berasal dari 15 kabupaten dan satu kota. Kabupaten dengan jumlah TKI terbanyak yakni Flores Timur sebanyak 17 orang, disusul Malaka 16 orang, Ende 13 orang, Kabupaten Kupang 11 orang, dan Sikka 10 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Timor Tengah Selatan 10 orang, Belu 5 orang, Lembata 4 orang, Rote Ndao 4 orang, Timor Tengah Utara 3 orang, Kota Kupang 3 orang, Manggarai Timur 3 orang, dan Sumba Barat 2 orang.
Sedangkan Kabupaten Nagekeo, Ngada dan Manggarai, masing-masing satu orang.
"Sementara itu satu orang TKI belum diketahui tempat asalnya," ujar Siwa.
Siwa menyebut, sebagian besar TKI yang meninggal itu akibat sakit dan kecelakaan saat kerja. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jenazah TKI Polin Tumanggor Tiba di Medan, Berikut Penjelasan KJRI Johor Bahru Malaysia
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
