Fabiana Wanita Pertama di Dunia yang Melahirkan Bayi dari Rahim Orang Meninggal, Begini Kisahnya
TRIBUNJAMBI.COM- Impian wanita setelah bersuami adalah memiliki momongan alias anak. Namun tidak semua
TRIBUNJAMBI.COM- Impian wanita setelah bersuami adalah memiliki momongan alias anak. Namun tidak semua wanita yang sudah bersuami bisa hamil.
Terkadang beberapa wanita memiliki masalah kehamilan yang membuatnya kesulitan untuk memiliki anak.
Sama dengan yang dialami oleh wanita Brasil bernama Fabiana Amorim de Lima ini, di mana ia adalah wanita yang terlahir tanpa rahim.
Seperti dilansir dari Bastille Post pada Minggu (3/2/2019), Fabiana adalah wanita pertama di dunia yang melahirkan dari rahim orang meninggal.
Dalam sebuah wawancara pada media, Fabiana mengatakan bahwa apa yang dialaminya dianggap sebagai 'mukjizat kecil'.
Baca: Liverpool dan Manchester City Paling Tertekan, Ini Kata Gary Neville, Pep Guardiola dan Kevin Bruyne
"Dia adalah bayi normal, perkembangan normal, dia minum ASI, dan suka bermain," katanya.
"Merawat putriku melelahkan, itu pekerjaan yang sulit, tetapi mendapatkan anak perempuan, dan sayalah yang melahirkannya, itu terlalu hebat, tidak ada kata-kata lain untuk menggambarkannya, dia adalah mukjizat kecil kami," tambahnya.
Putrinya Luisa lahir pada bulan Desember 2017, bayi yang sehat normal seperti anak-anak pada umumnya.
Fabiana adalah seorang psikolog, ia dilahirkan tanpa rahim sampai akhirnya ia menikah dengan suaminya.
"Saya berusia 28 tahun sampai saat itu, dan saya belum pernah mengalami menstruasi sebelumnya," katanya.
"Tetapi saya tidak pergi ke dokter sampai menikah, dan pada saat itu ternyata saya hanya memiliki sel telur tetapi tidak memiliki uterus," tambahnya.
Baca: Kasus DBD di Merangin Minim, Kadinkes Imbau Warga Tetap Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
Suaminya Claudio Santos memahami hal itu, dia tidak keberatan dengan hal itu dan jika ingin memiliki anak mereka bisa mengadopsi.
Namun, Fabiana tidak mau karena dia ingin memiliki anak yang lahir dari rahimnya sendiri.
Hingga pada suatu ketika, Rumah Sakit di Sao Paulo, Brazil mencar wanita tanpa rahim untuk eksperimen medis mereka.
"Mereka tidak menjelaskan terlalu banyak pada awalnya, tetapi kami segera bergabung dan menjadi salah satu dalam eksperimen tersebut," kata Santos.
Baca: 117 Kasus DBD di Bungo, Sepanjang 2018, Terbanyak di Bulan Desember