Penjelasan Kemunculan Oarfish yang Bikin Resah, Ikan Berbentuk Ular Pertanda Datangnya Bencana?
Geger penampakan ikan Oarfish yang terbelit di jaring nelayan membuat ketakutan warga Jepang.
TRIBUNJAMBI.COM - Geger penampakan ikan Oarfish yang terbelit di jaring nelayan membuat ketakutan warga Jepang.
Pasalnya ikan Oarfish dipercaya sebagai pertanda bencana alam, kemunculannya membuat warga Jepang resah karena khawatir bakal datangnya bencana alam.
Ikan Oarfish yang terbelit di jaring nelayan tersebut berukuran hampir empat meter dari moncong hingga ke ekornya.
Ikan tersebut ditemukan pada Senin (28/1/2019)
Nelayan menemukan ikan Oarfish tersebut terbelit jaring di lepas pantai Imizu, di prefektur pantai utara Toyama.
Saat ditemukan ikan Oarfish ini kondisinya sudah mati.
Ikan Oarfish ini lalu dibawa ke Akuarium Uozu terdekat untuk dipelajari.
Bentuk ikan Oarfish yakni bertubuh pipih dan mirip ular.
Baca: Ramalan Roy Kiyoshi yang Terbukti Selama Tahun 2018, Mulai Kisah Artis & Bencana Alam Mengerikan
Baca: Bencana Alam Terparah yang Terjadi di Indonesia Sepanjang 2018, 4.211 Orang Meninggal Karena Bencana
Baca: Ramalan 2019 Baba Vanga Melihat Mega Tsunami Dahsyat di Asia, Upaya Bunuh Putin, Trump Sakit Aneh
Baca: Suara Gemuruh Datang, Anak Indigo Meramal Kejadian Tahun 2019, Paparkan Hal yang Bikin Merinding
Baca: KH Maimun Zubair Salah Sebut Doakan Prabowo Presiden, Ini Reaksi Jokowi yang Duduk di Sampingnya
Ikan Oarfish yang membuat resah warga Jepang karena dipercaya penanda datangnya bencana ternyata ada dua yang ditemukan.
Dua ikan bertubuh pipih mirip ular itu ditemukan di Teluk Toyama sembilan hari sebelum kabar tersebar di media sosial.
Rekor empat oarfish ditemukan di Teluk Toyama pada 2015, tetapi tahun ini rekor itu telah terpecahkan.
Ciri spesies ikan oarfish adalah bertubuh perak panjang dan siripnya merah.
Ikan ini biasanya menghuni perairan dalam dan ikan jarang terlihat dari permukaan.
Menurut tradisi dan legenda yang dipercaya masyarakat Jepang, ketika ikan oarfish naik ke perairan dangkal artinya bencana sudah dekat.
Bahkan nama tradisional Jepang spesies ikan itu adalah "ryugu no tukai".
Ryugu no Tukai jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya "utusan dari istana raja naga".
Itulah sebabnya ikan ini dikaitkan dengan isyarat bencana alam di masa lalu.
Sementara menurut ilmu pengetahuan, ikan oar naik ke permukaan karena merasakan gempa akan datang.
Hal ini terkait dengan teori-teori ilmiah bahwa ikan yang hidup di bawah mungkin sangat rentan terhadap pergerakan garis patahan seismik.
Baca: Jokowi Terima Laporan Adanya Gempa Bumi Skala Besar yang Bakal Terjadi di Indonesia, Kapan?
Baca: Kena Bom Atom dan Gempa Bumi Dahsyat, Masjid Kobe di Jepang Tetap Berdiri Kokoh
Pada saat itulah ikan bertindak dengan cara yang tidak seperti biasanya sebelum gempa bumi.
Dikutip TribunTravel dari laman AsiaOne.com, Jumat (1/2/2019), seorang profesor ichthyology di Universitas Kagoshima, Hiroyuki Motomura, memiliki penjelasan yang lebih mudah dipahami atas penemuan ikan oar baru-baru ini di Prefektur Toyama.
"Saya memiliki sekitar 20 spesimen ikan ini dalam koleksi saya sehingga ikan ini bukan spesies yang sangat langka, tetapi saya percaya ikan ini cenderung naik ke permukaan ketika kondisi fisik mereka buruk atau terbawa arus air, itulah sebabnya mereka begitu sering mati ketika ditemukan," katanya.
"Naiknya ikan oar ke permukaan sering dikaitkan aktivitas seismik selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada bukti ilmiah tentang hubungan itu sehingga saya pikir orang tidak perlu khawatir."
Namun demikian, reputasi oarfish sebagai indikator malapetaka segera meningkat setelah setidaknya 10 oarfish terhanyut di sepanjang garis pantai utara Jepang pada 2010.
Pada Maret 2011, gempa berkekuatan 9 SR melanda timur laut Jepang, memicu Tsunami besar yang menewaskan hampir 19 ribu orang dan menghancurkan pembangkit nuklir Fukushima.
Mengingat kejadian itu, orang-orang di media sosial menjadi gelisah tentang pertanda datangnya bencana alam.
Sebuah pesan di Twitter menyatakan, "Tidak diragukan lagi, ikan ini pertanda gempa bumi. Dan jika berada di Palung Nankai, itu mungkin gempa besar."
Para ahli memperingatkan gempa di Palung Nankai, yang membentang paralel ke pantai selatan Jepang dari Nagoya ke pulau Kyushu di selatan, bisa terjadi dalam waktu dekat dan mengakibatkan tsunami dapat menyebabkan hilangnya banyak nyawa dan kehancuran di wilayah pesisir.
Prediksi pemerintah terbaru menunjukkan tsunami setinggi lebih dari 30 meter dapat dihasilkan oleh gempa besar.
Orang Jepang bersiap menghadapi bencana alam dengan menimbun radio portabel, baterai, dan teknologi informasi lama.
Seorang pengguna Twitter bertanya, "Apakah ada sesuatu yang terjadi di laut?"
Baca: BTP Pulang Kampung, Banyak yang Tanya Sosok Puput Nastiti Devi dan Fifi Lety
Baca: 8 Artis Cantik Papan Atas Ini Memilih Pensiun Main Film Dewasa, Begini Kabar Mereka Sekarang
Baca: Gempa Mentawai Picu Kepanikan di Beberapa Kota di Sumatera, Ini Penjelasan Lengkap BMKG
Sementara itu yang lain juga mempertanyakan, "Apa yang terjadi di bawah Teluk Toyama?"
Meskipun banyak warganet merasa khawatir, para ahli tetap tidak akan menghubungkan penampakan ikan oarfish dengan bencana alam yang akan datang.
Mereka harus mempunyai bukti ilmiah.
Profesor Shigeo Aramaki, seismolog di Universitas Tokyo, menepis kekhawatiran pengguna media sosial dengan menjawab "Tidak ada,"
"Saya bukan spesialis ikan, tetapi tidak ada literatur akademik yang telah membuktikan hubungan ilmiah dengan perilaku hewan dan aktivitas seismik," katanya.
"Saya sama sekali tidak melihat alasan kenapa orang merasa khawatir dan saya belum melihat laporan terbaru tentang peningkatan aktivitas seismik di negara ini dalam beberapa pekan terakhir."
Akan tetapi, pemerintah Jepang mengumumkan langkah-langkah respons baru terhadap gempa bumi besar di bawah Tokyo, termasuk langkah-langkah tambahan untuk mengevakuasi turis asing dari kota.
Pemerintah juga menyerukan informasi tentang tempat-tempat untuk berlindung, rute evakuasi dan perawatan medis.
Informasi ini akan tersedia dalam lebih banyak bahasa melalui situs web informasi bencana.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Penampakan Ikan Oarfish di Permukaan Laut Jepang Buat Warga Waspada Gempa dan Tsunami