Huawei Dilarang Uni Eropa, Benarkah karena Mata-mata China
Para ahli keamanan di AS khawatir peralatan produk Huawei dipakai pemerintah China untuk memata-matai.
Sembelumnya muncul dugaan lain saat sejumlah agen intelijen Amerika Serikat menuduh Huawei terkait dengan pemerintah Cina dan peralatan milik Huawei kemungkinan mengandung elemen 'mata-mata' yang digunakan oleh negara untuk melakukan mata-mata.
Belum ada bukti yang diungkap secara terbuka terkait tuduhan ini. Huawei pun secara tegas menampik tuduhan tersebut. Namun tuduhan ini tak pelak membuat negara-negara menahan diri untuk tak menggunakan produk buatan Huawei.
1. Jepang
Tokyo disebutkan kemungkinan memberlakukan larangan bagi lembaga pemerintah untuk mengadakan pembelian perangkat teknologi buatan China, diantaranya merk Huawei. Larangan demi keamanan atas pembobolan oleh intelijen dan serangan siber.
2. Amerika Serikat
Badan intelijen Amerika Serikat telah menghibau Washington agar tidak membeli perangkat dari Huawei. Alasannya, Huawei diduga merupakan jaringan pemerintah Cina dan peralatan yang diproduksi memiliki perlengkapan yang digunakan oleh intelijen.
3. Australia
Pada Agustus 2018, Australia telah melarang Huawei memasarkan teknologi 5G di negara itu. Namun dalam pengumumannya, Huawei tak secara spesifik disebut oleh Australia.
4. Selandia Baru
November lalu, Selandia Baru mengumumkan akan mengambil sejumlah langkah-langkah menyusul sikap yang diambil Australia terhadap jaringan 5G Huawei. Biro Keamanan Komunikasi Selandia Baru atau GCS, menyangkal keputusan ini karena teknologi 5G berisiko besar sejak kemampuan mobile internet dan mobile phone Selandia Baru diganggu.
5. Inggris
Inggris Raya telah didesak oleh sekutu-sekutunya agar melarang masuknya infrastruktur jaringan 5G Huawei. Belum ada langkah resmi yang dilakukan oleh Inggris, namun pemerintah Inggris telah mendebat soal langkah-langkah khusus apa yang harus diambil.
6. Jerman
Meski masih menggunakan teknologi Huawei, namun Jerman belum memutuskan masa depan perusahaan teknologi Cina itu di Jerman. Pada bulan lalu, sejumlah pejabat senior Jerman berencana meyakinkan pemerintah Jerman agar mempertimbangkan mengeluarkan sejumlah perusahaan asal Cina seperti Huawei dari infrastruktur 5G yang ada di penjuru Jerman.