Praka Nasrudin Gugur Ditembak KKB, Tangis Keluarga Pecah, Panglima TNI Instruksikan Hal Ini

Saat jenazah diturunkan dan dibawa masuk rumah oleh barisan TNI Kodim 1405 Mallusettasi, tangis keluarga seketika pecah

Editor: bandot
Dok. Istimewa
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau langsung proses evakuasi jenazah di Bandara Mozes Kilangan Timika, Jumat (7/12/2018). (Dok. Istimewa) 

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/1/2019) menjelaskan, kontak tembak antara pasukan TNI dan KKSB Pimpinan Lekagak Telenggen terjadi di daerah Longsoran Baganbaga Distrik Yambi, sekitar pukul 12.10 WIT.

Awalnya, pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.

Fakta Baru, 2 Anggota TNI Tertembak Belum Dievakuasi hingga Kawasan Yigi Menjadi Zona Merah
Fakta Baru, 2 Anggota TNI Tertembak Belum Dievakuasi hingga Kawasan Yigi Menjadi Zona Merah (Dok. Polda Papua)

Saat sampai di daerah Longsoran Babanbaga, tiba-tiba mereka mendapat tembakan dari atas ketinggian.

Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.

Namun, karena kondisi medan yang sangat berat, kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah belasan orang berhasil melarikan diri secara terpencar masuk ke hutan.

Baca: Istri Zikri Daulay, Henny Rahman Sebut Ria Ricis Orang Sukses tapi Attitude Nggak Sukses, Soal Apa?

Baca: Rocky Gerung Sebut Bukan Prabowo, Tapi Jokowi yang Punya Beban Masa Lalu, Ternyata Sebabnya Hal Ini

Baca: Ahok BTP Dukung Caleg dari Partai Banteng, Apakah Kata Djarot Soal Gabung ke PDIP Bakal Terwujud?

"Dari kedudukan KKSB saat dilaksanakan pembersihan ditemukan beberapa barang bukti berupa 2 buah magasen senapan panjang berikut munisinya, 2 buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Talenggeng, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya.

Kontak tembak tersebut mengakibatkan salah satu prajurit TNI atas nama Pratu Makami mengalami luka tembak di paha sebelah kiri.

Korban sedianya akan dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis, pada Jumat kemarin.

Namun karena terkendala cuaca, evakuasi tidak bisa dilaksanakan.

Korban akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius.

Jenazah Pratu Mukami diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan dilanjutkan ke Luwuk untuk dimakamkan.

7.Pernyataan Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa bela sungkawa atas gugurnya Prajurit Kepala Nasrudin Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (29/1/2019) pagi.

"Kami mengucapkan bela sungkawa dan keprihatinan mendalam, Prajurit Kepala Nasarudin harus gugur di Mapnduma," ujar Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang.

Hadi sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi prosedur operasional dari kegiatan TNI di lokasi sehingga bisa sampai terjadi peristiwa naas tersebut.

"Kami akan terus cari masalahnya. Karena mereka ini sedang melakukan pengamanan di bandara ya," ujar Hadi.

Saat ditanya apakah TNI akan mengevaluasi penanganan kelompok kriminal bersenjata di Papua, Hadi mengatakan, tidak perlu.

Menurut dia, kualitas dan kuantitas personel TNI di Papua seharusnya cukup untuk membuat daerah itu kondusif.

"Di sana sudah ada pasukan dinas, pengamanan perbatasan, itu non-organik dan satuan organik. Mereka ditempatkan untuk menjaga keamanan daerah rawan. Itu saja sudah cukup untuk dapat membantu dalam rangka penegakkan hukum," ujar Hadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Sampaikan Bela Sungkawa atas Gugurnya Praka Nasarudin di Papua"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved