"Mohon Maaf, Semalam Agak Keras" Cuitan Mardani Ali Sera Usai Tampil di ILC TV One Bahas ABB
Debat antara elit politik, hingga narasumber yang diundang, menjadi 'bumbu' dalam acara yang dipandu Karni Ilyas tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Program Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) memang menarik untuk disaksikan.
Debat antara elit politik, hingga narasumber yang diundang, menjadi 'bumbu' dalam acara yang dipandu Karni Ilyas tersebut.
Terbaru, acara ILC malam itu bertajuk "Ustadz Ba'asyir: Bebaaas... Tidaak!".
Dalam tema tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, mengucapkan permohonan maaf atas penampilannya di program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (29/1/2019).
Dilansir oleh Tribunjambi.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @MardaniAliSera, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga:
Kabar Terbaru Android Q, Fitur Baru Keamanan di Smartphone Hingga Bisa Semua HP Gunakan Face ID
Sebulan Bakeuda Kantongi Rp500 Juta, Ini Penyumbang Paling Banyak BBNKB
Dalam Sebulan, Bakeuda Kantongin Rp 500 Juta, Dari Hasil BBNKB
Gibran Rakabuming Ikut Polling Twitter Kaesang Atau Al Ghazali, yang Terjadi Berikut Bikin Ngakak
Melalui unggahannya, Mardani Ali Sera menautkan cuplikan video penampilannya di ILC.
Mardani Ali Sera lantas meminta maaf apabila dalam acara tersebut dia bersikap agak keras.
Menurut pengakuannya, ia bersikap seperti itu karena topik yang dibahas adalah soal seseorang yang di-PHP (diberi harapan palsu) secara hukum.
"Mohon maaf, semalam agak keras dan tegas, krn ini menyangkut HAM seseorang yg di PHP secara hukum. Aturan sdh jelas dibeberkan para ahli.
Namun krn statmen pemimpin yg salah, membuat timsesnya, bawahannya, semua klarifikasi. Krn di anggap "salah" memahami hukum," tulis Mardani Ali Sera.
Diketahui, atas penampilannya di ILC, Mardani Ali Sera disebut banyak dikritik oleh pihak tertentu.
Politisi Demokrat Zara Zettira ZR bahkan menanyakan kenapa Mardani Ali Sera yang disalahkan.
"Napa @MardaniAliSera yg disalahin? Yg berantem kan klean sendiri sebenernya penasihat hukum Presiden bawa2 nama Lresiden nawarin Bebas Tanpa Syarat," tulis Zara.
Setelah Vanessa Angel Ditahan, Polisi Siapkan Nama Tersangka Baru Kasus Prostitusi Artis
Warga Kampung Laut, Khawatirkan Kabel Listrik yang Menjuntai, Minta PLN Segera Perbaiki
Jawab Pacaran Atau Tidak Dengan Naomi Zaskia, Sule Ungkap Pemilik Tangan yang Digenggamnya di Foto
Hidup Hedon Bersama Teman-temannya, Vanessa Angel Malah Sangat Jarang Berikan Uang ke Adiknya
Mardani Ali Sera kemudian menuliskan poin pembahasannya di ILC.
"Padahal saya hanya menggaris bawahi siapa aktor utama.
1. Siapa yg komunikasi dgn YIM beberapa kali, lalu mengutusnya ?
2. Siapa yg di maksud grasa grusu oleh bawahannya ?
3. Siapa yg "izinkan" keluar statmen pembebasan tanpa syarat.
Aktor penderita jelas ust AbuBakar
#PHP," kicau Mardani Ali Sera.
Sementara itu, dalam acara ILC, Mardani Ali Sera menilai, pemeran utama pembebasan Abu Bakar Ba'asyir adalah Jokowi.
"Karena urut-urutannya jelas, sementara pemain penderita adalah Ustaz Abu Bakar Ba'asyir," ujar Mardani Ali Sera.
"Kasihan sekali Bang Karni," lanjut Mardani Ali Sera.
Menurutnya, saat ini Ba'asyir tengah dijadikan komoditi atas suatu hal.
"Kenapa saya katakan demikian, karena tidak ada permintaan dari pihak Ustaz Abu Bakar Ba'asyir untuk pembebasan bersyarat," kata Mardani Ali Sera.
Conor McGregor Dapat Hukuman Jauh Lebir Ringan dan Khabib, Ratusan Juta Banding Miliaran Rupiah
Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat, Caleg Partai Berkarya Bungo, Melakukan Pelanggaran Administratif
Hidup Hedon Bersama Teman-temannya, Vanessa Angel Malah Sangat Jarang Berikan Uang ke Adiknya
KPU Umumkan Dua Caleg DPRD Provinsi Jambi Eks Koruptor, Ini Kasus Abdul Fattah dan Nasrullah Hamka
Dalam acara tersebut, hadir pula politisi PDIP Kapitra Ampera.
Kapitra Ampera bahkan sempat terlibat adu argumen dengan Mardani Ali Sera.
Menurut Kapitra Ampera, Mardani Ali Sera tidak paham soal hukum.
"Jangan langsung pemain, ini tendesius, karena ada pertimbangan kemanusiaan," kata Kapitra Ampera.
Mardani Ali Sera kemudian mengkait-kaitkan polemik Ba'asyir dengan agenda pemilu 2019.
Simak selengkapnya di bawah ini:
Simak perdebatan Mardani Ali Sera dengan para narasumber di bawah ini:
Diberitakan sebelumnya, polemik panjang pembebasan Abu Bakar Ba'asyir bermula saat Kuasa Hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bahwa Abu Bakar Baasyir dinyatakan bebas tanpa syarat.
Abu Bakar Baasyir bebas melalui kebijakan Presiden Jokowi dengan syarat yang ditiadakan.
"Statusnya bebas tanpa syarat," ujar Yusril di kantor The Law Office of Mahendradatta, Jl. Fatmawati Jakarta Selatan, Sabtu (19/1/2019), dikutip dari TribunewsBogor.com.
Menurut Yusril Ihza Mahendra, Tim Pembela Muslim (TPM) sebelumnya sudah mengajukan pembebasan bersyarat untuk Abu Bakar Baasyir.
Kondisi Terbaru Ahmad Dhani di Sel Tahanan, Ruangan Sel 10x20 Meter Bersama dengan 300 Tahanan
Disindir Bibi Vanessa Angel Tak Jaga Aib, Ruben Onsu Malah Beberkan Fakta Sebaliknya dari Ayah VA
Setelah Vanessa Angel Ditahan, Polisi Siapkan Nama Tersangka Baru Kasus Prostitusi Artis
Yusril mengatakan, dalam memberikan pembebasan tanpa syarat kepada Ba'asyir, Jokowi menyampingkan Permenkumham 2018 tentang syarat dan tata cara pembterian remisi.
Menurut Yusril, Jokowi punya hak untuk mengenyampingkan kebijakan Kemenkumham yang dituangkan dalam Permenkumham.
Pernyataan Jokowi secara lisan dapat didasarkan menjadi syarat untuk pembebasan Abu Bakar Baasyir.
"Presiden bisa bertindak menyimpang atau mengesampingkan dari aturan menteri itu dengan berpegang pada alasan-alasan, presiden pemegang otoritas tertinggi dalam administrasi negara," jelas Yusril.
Sementara itu, Jokowi menjelaskan bahwa Ustaz Ba'asyir akan dibebaskan namun akhirnya batal dibebaskan lantaran Ustaz Ba'asyir tidak mau menandatangani persyaratan dari pembebasan tersebut.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah/Nila Irdayatun)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: